Anda di halaman 1dari 28

PENGANTAR

BANK DAN LEMBAGA


KEUANGAN
PERBANKAN
ADALAH SEGALA SESUATU YANG
MENYANGKUT TENTANG BANK,
MENCAKUP KELEMBAGAAN, KEGIATAN
USAHA, SERTA CARA DAN PROSES
DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN
USAHANYA
(PASAL 1 (1) UU 10/1998)
PENGERTIAN BANK
• Menurut UU RI No. 10 tahun 1998 tgl 10
November 1998, Bank adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat
daman bentuk kredit dan atau bentuk-
bentuk lainya delam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak
LEMBAGA KEUANGAN

LEMBAGA KEUANGAN LEMBAGA KEUANGAN


BANK LAINYA (NON BANK)

B. SENTRAL PASAR MODAL


PASAR UANG & VALAS
B. UMUM
KOPERASI SIMPAN PINJAM
BPR
PENGADAIAN
LEASING
ASURANSI
ANJAK PIUTANG
MODAL VENTURA
DANA PENSIUN
GAMBARAN UMUM FUNGSI DAN
TUJUAN BANK
• Bank: lembaga keuangan yang fungsi
utamanya menyediakan jasa intermediasi &
jasa keuangan lainnya kepada perusahaan
dan rumah tangga, dengan tujuan untuk
memaksimumkan kekayaan pemilik.
• Dari definisi tercakup: fungsi & tujuan bank.
KLASIFIKASI BANK
• Bank diklasifikasi berdasarkan berbagai
macam perspektif, yaitu:
1. Segi fungsinya,
2. Segi kepemilikannya,
3. Segi status
4. Segi penentuan harganya
5. Skala usaha kantor
Klasifikasi Dari Segi Fungsi
1. Bank umum (komersial + syariah): bank yang
melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran.
2. BPR: bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau berdasar-kan prinsip
syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
PERBEDAAN ANTARA BANK
UMUM DENGAN BANK
PERKREDITAN RAKYAT
1. JENIS KEGIATAN/USAHA
2. PERMODALAN
3. ALOKASI KREDIT
4. BADAN HUKUM
5. KEPEMILIKAN
Klasifikasi Dari Segi Kepemilikannya
1. Bank Pemerintah: bank yang sebagian besar modalnya
dimiliki oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah;
2. Bank swasta nasional: bank yang seba-gian besar
modalnya dimiliki oleh swasta nasional Indonesia;
3. Bank koperasi: bank yang sebagian besar atau seluruh
modalnya dimiliki oleh perusahaan berbadan hukum
koperasi;
4. Bank asing: bank yang sebagian besar atau seluruh
modalnya dimiliki oleh asing, baik swasta maupun
pemerintah asing.
5. Bank campuran: bank yang modalnya dimiliki swasta
nasional Indonesia dan asing, dan pada umumnya
sebagian besar sahamnya dimiliki oleh swasta Indonesia
KLASIFIKASI DARI SEGI
JENIS BANK

BANK BANK
KOMERSIAL SENTRAL
Klasifikasi Dari Segi Status
1. Bank devisa: bank yang melaksanakan
transaksi luar negeri atau transaksinya
berhubungan dengan valas.
2. Bank non devisa: bank yang tidak
diperbolehkan melakukan transaksi dengan
luar negeri atau berkaitan dengan valas.
Klasifikasi Dari Segi Cara
Menentukan Harga
1. Bank konvensional: bank yang dalam
menentukan harganya menetapkan suatu
tingkat bunga tertentu, baik untuk dana
yang dikumpulkan maupun disalurkan.
2. Bank syariah: bank yang penentuan
harganya tidak menetapkan suatu tingkat
bunga tertentu tetapi didasarkan pada
prinsip-prinsip syariah
FUNGSI PERBANKAN
• SEBAGAI PENGHIMPUN DAN
PENYALUR DANA MASYARAKAT.
• PERANTARA PIHAK-PIHAK YANG
MEMILIKI KELEBIHAN DANA (SURPLUS
OF FUNDS) KE PIHAK YANG
KEKURANGAN DAN PERLU DANA
(LACKS OF FUNDS).
Menghimpun dana (funding)
• Simpanan Giro (Demand Deposit) : • Simpanan Deposito (Time
merupakan simpanan pada bank Deposit) : merupakan
yang penarikannya dapat simpanan yang memiliki
dilakukan dengan menggunakan jangka waktu tertentu
cek atau bilyet giro. Pemegang (jatuh tempo).
rekening giro -- bunga -- jasa giro - Penarikannyapun ---
- dana murah jangka waktu tersebut.
Dalam praktiknya jenis
• Simpanan Tabungan (Saving deposito terdiri dari
Deposit) : merupakan simpanan deposito berjangka,
pada bank yang penarikan sesuai sertifikat deposito dan
dengan persyaratan yang deposit on call.
ditetapkan oleh bank --- buku
tabungan, slip penarikan, kuitansi
atau kartu Anjungan Tunai
Mandiri (ATM)---bunga tabungan -
- jasa atas tabungannya.
Menyalurkan Dana (Lending)
• Kredit Investasi
• Kedit Modal Kerja,
• Kredit Konsumtif
• dll
Services

• Kiriman Uang (Transfer) merupakan jasa pengiriman uang lewat


bank. Pengiriman uang dapat dilakukan pada bank yang sama
atau bank yang berlainan. Pengiriman uang juga dapat dilakukan
derigan tujuan dalam kota, luar kota atau luar negeri. Khusus
untuk pengiriman uang keluar negeri harus melalui bank devisa.
• Kliring (Clearing) merupakan penagihan warkat (surat-surat
berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari dalam kota.
Proses penagihan lewat kliring hanya memakan waktu 1 (satu)
hari. Besarnya biaya penagihan tergantung dari bank yang
bersangkutan.
• Bank Notes merupakan jasa penukaran valuta asing. Dalam jual
beli bank notes bank menggunakan kurs (nilai tukar rupiah
dengan mata uang asing).
Services
• Inkaso (Collection) merupakan penagihan warkat (surat-surat
berharga seperti cek, bilyet giro) yang berasal dari luar kota atau luar
negeri. Proses penagihan lewat inkaso tergantung dari jarak lokasi
penagihan dan biasanya memakan waktu 1 (satu) minggu sampai 1
(satu) bulan. Besarnya biaya penagihan tergantung dari bank yang
bersangkutan dengan pertimbangan jarak serta pertimbangan
lainnya.

• Safe Deposit Box atau dikenal dengan istilah safe loket jasa
pelayanan ini memberikan layanan penyewaan box atau kotak
pengaman tempat menyimpan surat-surat berharga atau barang--
barang berharga milik nasabah. Biasanya surat-surat atau barang-
barang berharga yang disimpan di dalam box tersebut aman dari
pencurian dan kebakaran. Kepada nasabah penyewa box dikenakan
biaya sewa yang besarnya tergantung dari ukuran box serta jangka
waktu penyewaan.

• Bank Draft merupakan wesel yang dikeluarkan oleh bank kepada


para nasabahnya. Wesel ini dapat diperjualbelikan apabila nasabah
membutuhkannya
Services
• Bank Card (Kartu kredit) atau lebih populer dengan
sebutan kartu kredit atau juga uang plastik. Kepada
pemegang kartu kredit dikenakan biaya iuran tahunan
yang besarnya tergantung dari bank yang mengeluarkan.
Setiap pembelanjaan memiliki tenggang waktu
pembayaran dan akan dikenakan bunga dari jumlah uang
yang telah dibelanjakan jika melewati tenggang waktu
yang telah ditetapkan.

• Bank Garansi merupakan jaminan bank yang diberikan


kepada nasabah dalam rangka membiayai suatu usaha.
Dengan jaminan bank ini si pengusaha memperoleh
fasilitas untuk melaksanakan kegiatannya dengan pihak
lain. Tentu sebelum jaminan bank dikeluarkan bank
terlebih dulu mempelajari kredibilitas nasabahnya.
Services
• Letter of Credit (L/C) merupakan surat kredit yang diberikan
kepada para eksportir dan importir yang digunakan untuk
melakukan pembayaran atas transaksi ekspor-impor yang
mereka lakukan. Dalam transaksi ini terdapat berbagai
macam jenis L/C, sehingga nasabah dapat meminta sesuai
dengan kondisi yang diinginkannya.
• Cek Wisata (Travellers Cheque) merupakan cek perjalanan
yang biasa digunakan oleh turis atau wisatawan. Cek Wisata
dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran diberbagai
tempat pembelanjaan atau hiburan seperti hotel,
supermarket. Cek Wisata juga bisa digunakan sebagai hadiah
kepada para relasinya.
• Menerima setoran-setoran. Dalam hal ini bank membantu
nasabahnya dalam rangka menampung setoran dari berbagai
tempat antara lain : Pembayaran pajak ; Pembayaran telepon
; Pembayaran air ; Pembayaran listrik ; Pembayaran uang
kuliah
Services
• Melayani pembayaran-pembayaran. Sama halnya seperti dalam
hal menerima setoran, bank juga melakukan pembayaran seperti
yang diperintahkan oleh nasabahnya antara lain : Membayar
Gaji/Pensiun/honorarium ; Pembayaran deviden Pembayaran
kupon; Pembayaran bonus/hadiah
• Bermain di dalam pasar modal. Kegiatan bank dapat
memberikan atau bermain surat-surat berharga di pasar modal.
Bank dapat berperan dalam berbagai kegiatan seperti menjadi :
- Penjamin emisi (underwriter)
- Penjamin (guarantor)
- Wali amanat (trustee)
- Perantara perdagangan efek (pialang/broker)
- Pedagang efek (dealer)
- Perusahaan pengelola dana (invesment company)
Jasa perbankan lainnya
• Wholesale banking atau corporate banking adalah kegiatan layanan
bank kepada nasabah yang berskala besar. Untuk nasabah yang
berskala besar (biasanya perusahaan-perusahaan besar) biasanya
dibedakan dengan layanan kepada individu.

• Retail banking atau consumer banking adalah kegiatan layanan bank


kepada nasabah berskala kecil dan menengah. ATM adalah salah satu
contoh layanan bank kepada nasabah berskala kecil dan menengah,

• Private banking adalah kegiatan layanan bank kepada nasabah


terkemuka dan orang-orang kaya yang lebih menyukai layanan secara
khusus dari bank. Banyak orang-orang kaya lebih menyukai layanan
khusus yang tidak sama dengan orang-orang lain.
Bank Sirkulasi Hak Oktrooi
(De Javasche Bank NV)
Sept 45
Pusat Bank Indonesia Cikal bakal Bank Negara Indonesia
1949
De Javasche Bank = BS
1953 -Menjaga stabilitas moneter
-Mengedarkan uang
Bank Indonesia = BS
-Mengembangkan sistem perbankan
-Menjalankan fungsi bank komersial
1968
-Tanggungjawab Kebijakan moneter ada pd pemerintah

Bank Indonesia = BS -Fungsi Bank Komersil dihapuskan


-Agen Pembagunan - Kasir Pemerintah
1999 -Banker’s bank - Dewan Moneter

-Kebijakan moneter dilaksanakan oleh Bank Indonesia


Bank Indonesia = BS
-Menolak campurtangan pihak luar
(Independen)
-Menjadi badan hukum
Sejarah Perbankan Zaman
Babylonia – Yunani – Romawi
• Kira-kira tahun 2000 SM di Babylonia telah dikenal semacam bank
bernama temple of Babylon yaitu meminjamkan emas dan perak
dengan tingkat bunga 20% setiap bulan.
• Tahun 500 SM, di Yunani didirikan semacam bank dengan nama
Greek Temple yang menerima simpanan dari masyarakat serta
meminjamkan kembali kepada yang membutuhkan.
• Di Romawi operasi usahanya lebih luas yakni tukar menukar mata
uang, menerima deposito, kredit.
• Tahun 1171 berdiri Bank Venesia (Italia) dan Bank of Genoa dan
Bank of Barcelona pada tahun 1320.
Sejarah Bank di Indonesia
sebelum Perang Dunia II
Di Indonesia (pada waktu itu Nederland Indie) terdapat tiga buah
bank yakni :

1. De javasche Bank N.V, didirikan tanggal 10 oktober 1827


(sekarang Bank Indonesia sejak tanggal 6 desember 1951).
2. De Algemene Volkscredietbank, didirikan tahun 1934 di
Batavia. Pada Zaman Jepang bernama Syomin Ginko (
Sekarang Bank Rakyat Indonesia)
3. De Postpaarbank, didirikan tahun 1898 (sekarang Bank
Tabungan Negera sejak tahun 1968)
Sejarah Bank di Indonesia
sebelum Perang Dunia II
Selain 3 Bank diatas yang milik pemerintah juga ada bank
milik pribumi, Belanda, inggris, Jepang dan Cina yang bebas
dari campur tangan pemerintah yakni
1. Bank milik pribumi diantaranya Bank Nasional Indonesia di
Surabaya, Bank Nasional Abuan Saudagar (tahun 1932) di
Bukittinggi dan N.V Bank Boemi di Jakarta.
2. Bank milik Belanda yakni Nederland Handels Maatscliappij
(NHM).
3. Bank milik Inggris bernama The Chartered Bank of India.
4. Bank milik Jepang bernama The Mitsui Bank.
5. Bank milik cina seperti The Overseas Banking Corporation
Sejarah Bank di Indonesia Setelah
Perang Dunia II (1945 – 1949)
• Hanya ada dua bank milik pemerintah yakni
Bank Negara Indonesia yang berdiri tanggal 5
Juli 1946 dengan nama BNI 1946 dan Bank
Rakyat Indonesia yang berasal dari dari The
Algemene Folkscreditbank pada tanggal 22
Februari 1946.
• Selain itu juga ada Bank swasta nasioanal
seperti Bank Surakarta di Solo (1945), Bank
Indonesia di Palembang (tahun 1946), Bank
Dagang Nasional Indonesia di Medan (1946)
Sejarah Bank di Indonesia Setelah
1949 – sekarang
• Bank Indonesia merupakan bank sentral yang didirikan
melalui UU no.13 tahun 1968. berasal dari de javasche
Bank yang didirikan tanggal 10 Oktober 1827, kemudian
dinasionalisasikan padan tahun 1951 melalui UU nomor
24 tahun 1951.
• Bank umum milik pemerintah antara lain BNI 1946, BRI,
BTN, Bank Bumi Daya, Bank Ekspor Impor,Bank
Dagang Negara dan Bapindo yang kemudian bergabung
dengan nama Bank Mandiri tahun 1999.
• Selain itu juga ada bank milik swasta maupun milik asing
serta bank pembagunan daerah (BPD)
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai