Pomr CKD Udem Paru 201219
Pomr CKD Udem Paru 201219
2
1 minggu 2 hari SMRS IGD RSUDZA
Inspeksi Simetris, barrel chest (-), sela iga Simetris, barrel chest (-), sela iga
normal, retraksi intercostal (+), normal, retraksi intercostal (+),
benjolan(-), spider nevi (-) benjolan(-), spider nevi (-)
Palpasi Sela iga normal, emfisema Sela iga normal, emfisema
subkutis (-), benjolan(-), nyeri subkutis (-), benjolan(-), nyeri
tekan (-), SF kanan = kiri tekan (-), SF kanan = kiri
Perkusi Sonor Sonor
Sonor Sonor
Sonor Sonor
Auskultasi
Palpasi Emfisema subkutis (-), benjolan(-), Emfisema subkutis (-), benjolan(-), nyeri
nyeri tekan (-), SF kanan=kiri tekan (-), SF kanan=kiri
Perkusi Sonor Sonor
Sonor Sonor
Sonor Sonor
Auskultasi
10
Abdomen
Inspeksi Simetris, kulit kuning (-) Sikatrik (-), collateral vein (-), pergerakan peristaltik
abdomen dan pulsasi (-)
Auskultasi Bising Usus normal, bruit arterial (-)
Perkusi Timpani , area troube tidak terisi
Palpasi Nyeri tekan abdomen (-), defance muscular (-), massa (-), shifting dullness (-),
hepatomegali (-), Spleenomegali (-), ballottement (-), nyeri ketok CVA (-),
murphy sign (-), mc burney sign (-)
Ekstremitas
Ektremitas superior Motorik : 5555/5555
palmar eritema (-)
Udem : -/- ,kuning (-), pucat (+), edema (-/-), ptekie (-/-), hematoma (-/-)
13
EKG 20 DESEMBER 2019
KESIMPULAN :
Kesan foto thorax :kardiomegali dengan edema paru 15
Kebutuhan kalori basal
• BB: 50 kg TB: 155 cm IMT: 20,8 kg/m2
• BEE pada wanita : 66,5 + (13,7x BB) + (5xTB)- (6,8xU)
= 66,5 + (13,7x 50) + (5x160) – (6,8x57)
= 66,5+685+800-387,6= 1.551,5 kkal
17
Pemeriksaan Fisik:
• Vital sign, TD : 150/90 mmHg, N: 105x/menit, RR: 32x/menit, SpO2 : 90
%: 36,7 °C
• konjunctiva palpebra inferior pucat
• TVJ R+3cmH2O
• Rhonki basah halus diseluruh lapangan paru
18
Daftar Masalah :
19
±±
20
1. CKD stage 5 dengan edema paru akut
Atas dasar:
1. Anamnesa:
Sesak nafas berat
Sesak tidak hilang aat istirahat
Nafsu makan menurun serta lemas dan pucat.
Hipertensi diketahui sejak 10 tahun, TD tertinggi 180 mmHg
BAK sedikit frekuensi 1-2 x/hari, volume 1/3 aqua gelas
2. Pemeriksaan Fisik:
• Vital sign, TD : 150/90 mmHg, N: 105x/menit, RR: 32x/menit, SpO2 : 90 %: 36,7 °C
• konjunctiva palpebra inferior pucat
• TVJ R+3cmH2O
• Rhonki basah halus diseluruh lapangan paru
• BB : 50 kg , TB : 160 cm, IMT : 19,53kg/m2 (Normoweight)
3. Pemeriksaan penunjang:
Lab: hb (5,6) leukosit (10,8), Ur (298) Cr (19,2) Kalium(5,9) natrium ( 142), Chlorida (110), CCT : 2,25
Dipikirkan suatu CKD stage V dengan edema paru akut ec dd:
1. Hipertensi nefropati
2. PNC
• Rencana Terapi Diagnostik :
• Non Farmakologis : urinalisa
• Oksigen dengan CPAP USG Urologi
Diet Ginjal 1500kkal rendah garam+
protein 120 gram/hari
Edukasi
• Terapi invasif Hemodialisis
- Menjelaskan tentang keadaan penyakit pasien
• Farmakologis : saat ini, termasuk tentang Membatasi konsumsi
• Drip Nitrogliserin mulai 5 meq/jam garam (< 1,5 gr/hari)
titrasi dosis - Batasi jumlah minum perhari
• Drip furosemide 10mg/jam - Batasi asupan buah
• Lenal ace 2 x 169 mg - Prognosis penyakit, bahwa penyakit gagal ginjal
• Asam folat 2 x 400 mcg ini tidak dapat disembuhkan dan dibutuhkan
• Kalitake 3x1 Saset kedisiplinan dan keteraturan dalam menjalani
hemodialisa.
• Monitoring:
Balance cairan/hari (balance cairan
negatif 500 ml)
Foto Thorax AP
AGDA 22
23
Indikasi Hemodialisa (PAPDI 2016)
1. Kelebihan (overload) cairan ekstra selular yang sulit
dikendalikan dan/atau hipertensi
2. Hiperkalemia yang refrakter terhadap restriksi diet dan
terapi farmakologi
3. Asidosis metabolic yang refrakter terhadap pemberian
terapi bicarbonate
4. Hiperfosfatemia yang refrakter terhadap restriksi diit dan
terapi pengikat fosfat
5. Anemia yang refrakter terhadap pemberian eritropoitin
dan besi
6. Adanya penurunan kapasitas fungsional atau kualitas hidup
tanpa penyebab yang jelas
7. Penurunan berat badan atau malnutrisi terutama apabila
disertai gejala mual muntah atau adanya bukti lain
gastroduodenitis
8. Indikasi segera: Gangguan neurologis (neuropati,
ensefalopati, gangguan psikiatri), pleuritic/pleurokarditis
yang disebabkan oleh sebab lain, serta diatesis hemoragik
denan pemanjangan waktu perdarahan
24
ETIOLOGI CKD
25
26
Terapi CKD (PAPDI 2016)
• Pencegahan dan Terapi Terhadap Kondisi Komorbid
(gangguan keseimbangan cairan, hipertensi yang tidak
terkontrol, infeksi traktus urinarius, obstruksi traktus
urinarius, obat-obatan nefrotoksis, dll)
• Menghambat Perburukan Fungsi Ginjal (hiperfiltrasi
Glomerulus) Pembatasan asupan protein (LFG ≤ 60);
0,6-08 g/kgBB/hari (bila pasien belum hemodialisa) dan 1-
1,2g/kgbb/hr (bila pasien sudah hemodialisa)
• Mengatasi Hiperfosfatemia pembatasan asupan fosfat
(terkandung dalam daging, susu, telur) dan pemberian
pengikat fosfat (garam kalsium, alumunium hidroksida,
garam magnesium)
• Pembatasan cairan dan elektrolit
2. Anemia Berat hipokromikrositter
Atas dasar Kebutuhan transfusi PRC
Anamnesis PRC = (10-5,6) x 50x4 = 1110 cc = 4kolf
Pucat
tidak ada perdarahan Diagnostik :
Lemas dan lesu SI/TIBC
Feses rutin
Riwayat transfusi darah tidak ada
Urin Rutin
33
34
Sumber : Konsensus Manajemen Anemia Pada pasien GGK, 2001
35
Sumber : Konsensus Manajemen Anemia Pada pasien GGK, 2001
3. Hipertensive heart disease
Dipikirkan sebagai Hipertensive heart
Anamnesis disease
Hipertensi tidak terkontrol 10 tahun
Cepat lelah dengan aktivitas ringan Terapi :
Riwayat minum obat antihipertensi namun Diet rendah garam <1,5 gr/hari
tidak teratur
Diltiazem tab 1x100mg
Vital Sign : TD : 150/90 mmHg
Diagnostik : Echocardiography
JPemeriksaan Fisik Jantung
• Palpasi :Ictus kordis teraba 1 cm lateral LMCS Monitoring : Tekanan darah per hari
interkostal 6 kiri target TD <140/<90 mmHg
Perkusi
Diagnostik
• Batas kiri jantung : Pada 1 cm lateral LMCS 6 Urinalisa
• Batas Pinggang jantung : Pada ICS 3 linea
Parasternalis sinistra Edukasi
Hindari makanan yang terlalu asin
• Batas kanan jantung : Pada ICS 5 Linea Para
sternalis dextra Kontrol tekanan darah teratur
Minum obat antihipertensi teratur
Auskultasi Tidak merokok, latihan ringan
- Murmur 3/6 sistolik Menjelaskan komplikasi Hipertensi yang sudah
EKG : sinus takikardi 105x/menit dengan terjadi yaitu gagal ginjal
LVH,+LAE
36
37
38
39
40
41
42
JNC 8
44
45
46
Terimakasih
47
Analisa gas darah
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
PH 7,418 7,35-7,45
pCO2 33,20 35-45
pO2 64 80-100
HCO3 21,7 23-28
Total CO2 22,7 23,2-27,6
BE -1,5 (-2) - (+2)
Saturasi O2 92,3 95-100
48