Anda di halaman 1dari 27

DISTRIBUSI NORMAL

Mustamin
L/O/G/O
Distribusi Normal
• Uji distribusi normal adalah uji untuk
mengukur apakah data kita memiliki
distribusi normal sehingga dapat dipakai
dalam statistik parametrik (statistik
inferensial).

www.themegallery.com
Mengapa harus dilakukan uji
normalitas
1. Tes-tes parametrik itu dibangun dari
distribusi normal, kau lihat tabel t-tes
misalnya, pembuatannya mengacu
pada tabel normalitas.
2. Kita bisa berasumsi bahwa sampel kita
bener-bener mewakili populasi.
sehingga hasil penelitian kita bisa
digeneralisasikan pada populasi.

www.themegallery.com
Teknik Entry Data
• Mengisi variabel view
1. Buka program SPSS
2. Aktifkan variabel view
 Name
 Type
 Width
 Decimals
 Labels
 Values
 Alignment
 Measures

• Mengisi data view www.themegallery.com


www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Melakukan Recoding Data
• Manfaat
1. Melakukan perubahan dari skala
pengukuran numerik ke skala
kategorik
2. Melakukan penggabungan sel

www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Kasus
• Seorang peneliti ingin mengetahui rerata
perbedaan peningkatan fungsi kognitif
sebelum dan setelah diberikan intervensi
brain gym. Peneliti merumuskan
pertanyaan sebagai berikut: “ Apakah
terdapat perbedaan fungsi kognitif
sebelum dan setelah diberikan intervensi
brain gym?”. Dengan kesalahan tipe
satu 5%, kesalahan tipe dua 20%
(Jumlah sampel 32)
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Melakukan uji distribusi normal pada data
numerik, dengan hipotesa :

Ho = Data berdistribusi normal


Ha = Data berdistribusi tidak normal
Nilai a = 0,05 CI = 95%

Untuk uji normalitas data, dapat digunakan


uji Shapiro wilk
Metode untuk Mengetahui Data
Terdistribusi Normal

www.themegallery.com
Lakukan Uji Normalitas Data

www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
No. Parameter Hasil Kriteria Kesimpulan
Normal
1. Koefisien 28,7% < 30% normal
varian
2. Rasio 0,14 -2 s.d 2 Normal
Skewness
3. Rasio Kurtosis 0,006 -2 s.d 2 Normal

6 Shapiro-Wilk P >0,05 Nilai p > 0,05 Normal

www.themegallery.com
Apa yang harus dilakukan jika
sebaran data tidak normal
1. Transformasikan data kita dalam
bentuk yang lain (remedies for non
normal).
Transformasi dalam bentuk akar
kuadrat, arcsin, dan log 10.
2. Jika cara 1 tidak bisa, tambah jumlah
sampel penelitian.
3. Jika tidak bisa juga, buang subjek yang
teridentifikasi sebagai outliers.
4. Jika tidak bisa gunakan statistik non
www.themegallery.com
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai