Anda di halaman 1dari 46

PENDETEKSIAN TEPI

1/8/2020 1
A. Defenisi Tepi
• Tepi (edge) adalah perubahan
nilai intensitas derajad keabuan
yang mendadak (besar) dalam
jarak yang singkat .

1/8/2020 4
A. Defenisi Tepi
• Tujuan operasi pendeteksian tepi adalah
untuk meningkatkan penampakan garis
batas suatu daerah atau objek di dalam
citra.
• Tepi biasanya terdapat pada batas antara
dua daerah yang berbeda pada suatu
citra. Tepi dapat diorientasikan dengan
suatu arah dan arah ini berubah sesuai
dengan perubahan intensitas.
1/8/2020 5
A. Defenisi Tepi
• Ada tiga macam tepi pada citra
digital yaitu :
1. Tepi Curam
2. Tepi Landai
3. Tepi yang mengandung noise (derau)

1/8/2020 6
1. Tepi Curam

Derajad keabuan

900

1/8/2020 7
4 4 4 8 8 8 8 8
4 4 4 8 8 8 8 8

4 4 4 8 8 8 8 8
 
 4 4 4 8 8 8 8 8
4 4 4 8 8 8 8 8
1/8/2020 8
2. Tepi Landai
• Tepi landai adalah tepi dengan perubahan
intensitas yang landai. Arah tepi lebih kecil
dari 900.
Derajat Keabuan

600

x
1/8/2020 9
4 4 5 6 7 8 8 8
4 4 5 6 7 8 8 
8

4 4 5 6 7 8 8 8
 
 4 4 5 6 7 8 8 8
4 4 5 6 7 8 8 8

1/8/2020 10
3. Tepi yang mengandung derau
(noise)

Derajat Keabuan

1/8/2020 11
B. Tujuan Pendeteksian Tepi
• Tujuan operasi pendeteksian tepi adalah
untuk meningkatkan penampakan garis
batas suatu daerah atau objek di dalam
citra.
• Ada beberapa teknik yang digunakan
untuk mendeteksi tepi, antara lain
1. Operator gradien pertama.
2. Operator turunan kedua.
3. Operator kompas.
1/8/2020 12
1. Pendeteksian tepi dengan
operator gradien pertama
(differential gradient).
a.Operator turunan pertama
Operator turunan pertama menggunakan
mask konvolusi :

Gx  -1 1
1
dan Gy   
- 1

1/8/2020 13
Nilai setiap pixel adalah
1. g(x,y) = G[f(x,y)] = |G (x)2 + |G (y)2 | atau
2. g(x,y) = G[f(x,y)] = |G (x) | + |G (y) | atau
3. g(x,y) = G[f(x,y)] = max |G (x)2|, |G (y)2| atau
4. g(x,y) = G[f(x,y)] = max |G (x) |, |G (y) |
Biasanya persamaan 2 dan 4 lebih banyak
digunakan karena operasi matematikanya
lebih mudah

1/8/2020 14
• Contoh 1.
• Misal terdapat sebuah citra 5x5 dengan
dua derajad keabuan seperti yang
ditunjukkan oleh matriks berikut.
1 1 1 1 1
1 1 1 1 
1

1 1 1 0 0
 
1 1 0 0 0

1 1 0 0 0

1/8/2020 15
• Tentukan :
• Hasil konvolusi dengan menggunakan
mask konvolusi operator turunan pertama
g(x,y) = G[f(x,y)] =
• Hasil konvolusi dengan menggunakan nilai
ambang T = 2 dan operator
pengambangan :

1 G[f(x, y)]  T
g( x, y)'  
0 G[f(x, y)]  0
1/8/2020 16
Penyelesaian :

1. Dengan melakukan konvolusi citra awal


dengan operator turunan pertama
didapat :
0 0 0 0 *
0 0 0 0 
*
Gradien x = 
1 1
0 0 1 *
1 1 1
1 1
0
 
 1 1 1 
1

1 1 0 0
 0 1 0 0 *
1 1 0 0 0

1 1 0 0 0

0 1 0 0 *
1/8/2020 17
0 0 0 0 0
0 0 0 1 
1

Gradien y = 0 0 1 0 0
 
0 0 0 0 0

* * * * *

1/8/2020 18
0 0 0 0 *
0 0 0 1 
*

• g(x,y) = G[f(x,y)] = 0 0 2 0 *
 
 0 1 0 0 *
* * * * *
0 0 0 0 * 0 0 0 0 0
0 0 1
 0 0 0 *  0 0 1 
0 0 1 0 * 0 0 1 0 0
   
0 1 0 0 * 0 0 0 0 0
0 1 0 0 *  *
* * * * 
1/8/2020 19
2. Dengan menggunakan nilai ambang T = 2
dan operator pengambangan :
1 G[f(x, y)]  T
g( x, y)'  
0 G[f(x, y)]  0
0 0 0 0 *
0 0 0 1 
*

didapat : g(x,y)’ = 0 0 1 0 *
 
 0 1 0 0 *
* * * * *
1/8/2020 20
b. Operator selisih terpusat ( center-difference )
• Operasi selisih terpusat menggunakan mask
konvolusi :
1
G x   1 0 1
 
; Gy   0 
 1

g(x,y) = G(x)  G( y)

1/8/2020 21
c. Operator Sobel
Operasi Sobel menggunakan mask
konvolusi :
  1 0 1 1 2 1
   
S x    2 0 2 ; S y   0 0 0 
  1 0 1  1  2  1

g(x,y) ≈ S(x)  S( y)

1/8/2020 22
• Contoh 2 : Tentukan hasil konvolusi dari
citra berikut dengan menggunakan
operator Sobel dan nilai ambang T = 12.

0 0 0 0 0 0 2 0 3 3
0 0 0 1 0 0 0 2 4 
3

0 0 2 0 2 4 3 3 2 3
 
 0 0 1 3 3 4 3 3 3 3
0 1 0 4 3 3 2 4 3 2
 
0
1/8/2020
0 1 2 3 3 4 4 4 3
23
• Penyelesaian : Tentukan sub-matriks 3x3
(sesuai dengan mask konvolusi operator
Sobel). Sub-matriks yang dimaksud
adalah :

0 0 0
0 0 
0


0 0 2

Lalu lakukan operasi konvolusi dengan :

1/8/2020 24
  1 0 1 1 2 1
   
S x    2 0 2 dan S y   0 0 0 
  1 0 1  1  2  1

Didapat :

0 0 0    1 0 1 
0 0 0    2 0 2 
S(1)x =     =2
0 0 2   1 0 1
1/8/2020 25
0 0 0   1 2 1 
0 0 0   0 0 0 
S(1)y =     = -2
0 0 2  1  2  1

g(1,1) = 2  2  4

 3 3 3   1 0 1 
 4 3 2  
S(8)x =    2 0 2 = -5
4 4 3   1 0 1

1/8/2020 26
 3 3 3  1 2 1 
 4 3 2  0 0 0 
S(4)y =     = -3
4 4 3  1  2  1
g(8,4) = 5  3  8
* * * * * * * * * *
* 
4 6 4 10 14 12 14 4 *

* 6 8 10 20 16 12 6 0 *
g(x,y) =  
* 4 10 14 10 2 4 2 4 *
* 2 12 12 2 2 4 6 8 *
 
* * * * * * * * * *
1/8/2020 27
Dengan menggunakan nilai ambang T = 12 dan
T G[f(x, y)]  T

g( x, y)'  g(x, y) 0  G[f(x, y)]  T
0 G[f(x, y)]  0

Maka didapat :
* * * * * * * * * *
* 4 6 4 10 12 12 12 4 *

* 6 8 10 12 12 12 6 0 *
 
g(x,y)’ = * 4 10 12 10 2 4 2 4 *
* 2 12 12 2 2 4 6 8 *
 
* * * * * * * * * *
1/8/2020 28
d) Operator Prewitt
Operasi Prewitt menggunakan mask konvolusi

 - 1 0 1 1 1 1
 
Px   1 0 1 ; Py   0 0 0 
 1  1  1
 1 0 1

g ( x, y)  P( x)  P( y)

1/8/2020 29
e) Operator Roberts
Operasi Roberts menggunakan mask konvolusi
1 0   0 1
R    ; R  
0  1   1 0

g(x,y) ≈ R (x)  R ( y)

1/8/2020 30
Contoh 3. Tentukan hasil konvolusi dari citra
Berikut dengan menggunakan
operator Robert

3 4 2 5 1
2 1 6 4 
2

3 5 7 1 3
 
 4 2 5 7 1

2 5 1 3 2

1/8/2020 31
Penyelesaian :
Tentukan sub-matriks 2x2 (sesuai dengan mask
konvolusi operator Roberts).
Sub-matriks yang dimaksud adalah :

3 4
2 
 1

1/8/2020 32
Lalu lakukan operasi konvolusi dengan

1 0   0 1
R    dan R    
0  1   1 0

3 4 1 0 
Didapat : R(1)+ = 2 1 0  1 =2
  

 3 4  0 1 
R(1)- =  2 1    1 0 =2
1/8/2020
   33
g(1,1) = 2 2 4
……….
7 1 1 0 
R(4)+ =     = 5
3 2 0  1

7 1   0 1
R(4)- =     =-2
3 2   1 0

g(4,4) = 5  2 7
1/8/2020 34
Sehingga di dapat

4 3 3 6 *
5 
7 8 2 *

2 5 4 4 *
 
1 1 8 7 *
* * * * *
1/8/2020 35
robert

1/8/2020 36
Robert

1/8/2020 37
sobel

1/8/2020 38
prewitt

1/8/2020 39
Robert Sobel Prewitt

1/8/2020 40
Operator Laplace

1/8/2020 41
Laplace of Gaussian

1/8/2020 42
Operator Canny
Operator Kompas

1/8/2020 45
0 0 0 0 0 0 2 0 3 3
0 0 0 1 0 0 0 2 4 
3

0 0 2 0 2 4 3 3 2 3
 
0 0 1 3 3 4 3 3 3 3
0 1 0 4 3 3 2 4 3 2
 
0 0 1 2 3 3 4 4 4 3

Anda mungkin juga menyukai