Anda di halaman 1dari 15

SJAMSU UMAR

Subdevisi Geriatri Bagian/ SMF FK


Unsyiah/ RSUZA
Raynaud’s Disease merupakan suatu keadaan
yang menyerang pembuluh darah pada
ekstremitas yang terdiri dari tangan, kaki,
hidung dan telinga ketika terdapat dingin dan
stress. Ini dinamakan oleh Maurice Raynaud
(1834-1881), seorang terapis dari Perancis
yang menyatakan pertama kali pada tahun
1862.
Raynaud Disease merupakan salah sartu
penyakit yang menyerang pembuluh darah
arteri, dimana peyebabnya merupakan non
aterosklerotik. Non sterosklerotik merupaka
salah satu penyebab penyakit aretri dimana
penyakit ini hanya menyerang susunan
pembuluh darah arteri pada lapisan media
arteri dan arteri perifer
Kondisi-kondisi vasospatik antara lain:

 Raynaud’s Phenomenon: kondisi pucat pada


jari2 tangan atau kaki yang terjadi dengan
atau tanpa disertai cyanosis karena
rangsangan suhu dingin.
 Raynaud’s Disease (Primary Raynaud’s):
timbul ketika Raynaud’s Phenomenon terjadi
adanya penyakit causative. Sering terjadi
pada wanita mudajika kasus memberat akan
timbul gangrene atau perubahan atropic yang
hanya terbatas pada kulit bagian distal
jari0jari kaki atau tangan.
Raynaud’s Syndrome (secondary Raynaud’s):
timbulkarena Raynaud’s Phenomenon disertai
penyakit lain seperti :
 Connective Tissue Disorders seperti Lupus
Erytromatous, Sceleroderma, Arthritis dll
 Neorologic disprder
 Penyumbatan arterial disorders
 Blood dyscrasias
 Pada kasus yang parah, maka pembuluh darah yang
menyempit bertahun-tahun lamanya akan menyebabkan
iskemik pada jaringan dan jari2 tangan atau kaki akan
menyebabkan ganggren. Tetapi pada kasus yang lebih
jinak, hanya terjaddi sumbatan sementara pada
pembuluh darah sebagian jaringan. Setelah terjadi
iskemik pada jaringan selanjutnya akan terjadi
hyperemia reaktif. Setelah itu akan terjadi fase
sianotik. Dimana fase ini terjadi mobilitas bahan-bahan
metabolic abnormal yang mampu memperberatatau
menambah rasa sakit, dimana rasa sakit akan semakin
bertambah sakit. Setelah fasse sianotik terjadi fase
rubor. Fase ini terjadi akibat dilatasi pembuluh darah
pada tangan dan kaki.
Kemungkinan yang menjadi penyebabnya
adalah:
 Scleroderma
 Arthritis rematoid
 Aterosklerosis
 Kelainan saraf
 Berkurangnya aktivitas tiroid
 Cedera
 Reaksi terhadap obat tertentu (misalnya
ergot, metisergid)
 Kejang pada arteri kecil di jari tangan atau kaki
dipicu oleh dingin
 Jari tangan atau kaki menjadi putih dan
berbintik-bintik
 Jari tangan atau kaki mengalami berwarbna
lebih pink dari biasanya
 Jari tangan atau kaki mengalami matirasa,
kesemutan, rasa tertusuk jarum atau rasa
terbakar.
 Perubahan kulit jari tangan dan kaki bersifat
menetap, kulit tampak licin, mengkilat dan
kencang. Diujung jari tangan atau kai bisa timbul
luka terbuka yang terasa nyeri
Pengobatan pada Raynaud’s disease ini
ditujukan untuk menghilangkan faktor
prepisitasi seperti rangsangan dingin atau
merokok atau juga emosi yang juga bisa juga
diikuti dengan cyanosis dan hyperemia.
Pengobatan yang dapat dilakukan adalah:
 Pemakaian sarung tangan (glove) atau kaos
kaki, diytujukan untuk melindungi tangan
atau kaki dari udara dingin.
 Pasien berhenti merokok
Terapi obat-obatan:
 Alpha-receptor (memblock factor pembawa)
 Nitroglycerin ointment (berupa salep)
 Nifedipine (memblok saluran kalsium
sehingga mampu mengurangi spasme)
 Beta blocker dan ergotamine
Ultra Sound Therapy

Merupakan teknologi therapy yang


menggunakan gelombang suara sehingga
menghasilkan energi mekanik. Frekuensi yang
sering digunakan ultra sound adalah 0,7- 3
MHz dengan intensitas kurang dari 2 W/cm2.
Efek Ultrasound antara lain:
 Mengurang nyeri
 Meningkatkan permaebilitas jaringan
 Relaksasi otot
 Meningkatkan proses metabolisme jaringan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai