MATRIKS

Ja’far
Adfiana Pramudaswari
Nabella Setya Yuliani
 DEFINISI MATRIKS
Matriks adalah susunan elemen-elemen dalam bentuk baris dan kolom

a b c
A  d e f 
 g h i 

Contoh :
Matriks 3 x 4
 2 5 0 6 Baris

A  8 7 5 4 
3 1 1 8 

Kolom
 ARITMATIKA MATRIKS
Penjumlahan
Jumlah dari 2 matriks dengan ukuran yang sama (memiliki jumlah
kolom dan jumlah baris yang sama) dapat diperoleh dengan
menambahkan elemen pada posisi yang sesuai.
Matriks yang berbeda ukuran tidak dapat dijumlahkan
Notasi : A+B
Contoh :
 ARITMATIKA MATRIKS
Perkalian
Perkalian dua matriks tidak dapat dikerjakan saat jumlah kolom pada
matriks pertama dan jumlah baris pada matriks kedua tidak sama.
Perkalian tidak memiliki sifat komutatif (AB ≠ BA)
Contoh :
 TRANSPOSISI DAN PANGKAT DARI
MATRIKS
Matriks Identitas
Mengalikan matriks dengan matriks identitas berukuran tepat tidak
merubah matriks. Dengan kata lain, saat A = matriks m x n, maka

Pangkat dari matriks dapat ditentukan saat A = matriks m x n

maka
 TRANSPOSISI DAN PANGKAT DARI
MATRIKS
Transposisi Matriks Matriks Simetris
Transposisi dari matriks A Matriks A disebut simetris bila
dinotasikan dengan At A = At
A = [aij] adalah matriks m × n A = [aij] simetris bila aij = aji
maka At adalah matriks n × m Contoh :
diperoleh dengan menukar baris
dan kolom dari A
Contoh : 1 4
1 2 3
A  , AT  2 5
 4 5 6  3 6
 ZERO – ONE MATRIKS
Matriks dengan masukan 0 dan 1 Contoh :
disebut zero-one matriks
Zero-one matriks jarang digunakan
untuk menggambarkan struktur diskrit
Algoritma digunakan struktur ini
didasari aritmatika bolean dengan zero-
one matriks
Aritmatika ini didasari pada operator
boolean ˅ dan ˄ dimana operasi pada
sepasang bit, didefinisikan dengan
Operasi Boolean

Hasil Boolean A dan B diperoleh dengan cara

 Contoh :
Pemfaktoran Boolean
Misal A adalah zero one matriks
dan r adalah bilangan bulat positif
dan faktor dari A