2. pembuatan penulangan tiang bor telah dapat dilakukan. Ini penting, karena
jangan sampai sudah dibor, tapi ternyata tulangannya belum siap. Jika
tertunda lama, tanah pada lubang bor bisa rusak (mungkin karena hujan atau
lainnya).
3. Pemilihan tempat untuk merakit tulangan juga penting, tidak boleh terlalu jauh,
masih terjangkau oleh alat- alat berat tetapi tidak boleh sampai mengganggu
manuver alat- alat berat itu sendiri. Kedalaman pondasi adalah sampai tanah keras
(SPT 50).
4. Jika alat-alat berat sudah siap, juga tulangan- tulangannya, serta pihak ready mix
concrete-nya sudah siap, maka dimulailah proses pengeboran.
5. Setelah mencapai suatu kedalaman yang ‘mencukupi’ untuk menghindari tanah di tepi lubang
berguguran maka perlu di pasang casing, yaitu pipa yang mempunyai ukuran diameter dalam kurang lebih
sama dengan diameter lubang bor.
6. Akhirnya setelah beberapa lama dan diperkirakan sudah mencapai kedalaman rencana maka perlu
dipastikan terlebih dahulu apakah kedalaman lubang bor sudah mencukupi, yaitu melalui pemeriksaan
manual.
7. Perlu juga diperhatikan bahwa tanah hasil pemboran perlu juga dichek dengan data hasil penyelidikan
terdahulu. Apakah jenis tanah adalah sama seperti yang diperkirakan dalam menentukan kedalaman tiang
bor tersebut. Ini perlu karena sampel tanah sebelumnya umumnya diambil dari satu dua tempat yang
dianggap mewakili. Apabila kedalaman dan juga lubang bor telah ‘siap’, maka selanjutnya adalah
penempatan tulangan rebar.
8. Setelah proses pemasangan tulangan baja maka proses selanjutnya adalah pengecoran beton. Ini
merupakan bagian yang paling kritis yang menentukan berfungsi tidaknya suatu pondasi. Meskipun
proses pekerjaan sebelumnya sudah benar, tetapi pada tahapan ini gagal maka gagal pula pondasi
tersebut secara keseluruhan.Pengecoran disebut gagal jika lubang pondasi tersebut tidak terisi
benar dengan beton
9. Pada tahap pengecoran pertama kali, truk readymixed dapat menuangkan
langsung ke corong pipa tremi seperti kasus di atas. Pada tahap ini, mulailah
pengalaman seorang supervisor menentukan.
10. Jika beton yang di cor sudah semakin ke atas (volumenya semakin banyak)
maka pipa tremi harus mulai ditarik ke atas. Perhatikan bagian pipa tremi yang
basah dan kering. Untuk kasus ini karena pengecoran beton masih diteruskan
maka diperlukan bucket karena beton tidak bisa langsung dituang ke corong
pipa tremi tersebut.
Semoga Bermanfaat
Sukses Selalu