EFUSI PLURA
Atelektasis
Hipoalbuminemia
Inflamasi
Ketidak seimbangan jumlah produksi cairan dengan absorbsi yang bisa dilakukan pleura
viseralis
Pa02 menurun
PCO2 meningkat
Sesak Nafas
Penigkatan
Penigkatanproduksi
produksisekret
sekret
gambar 2.2 Bagan Patofisiologi Efusi
Penurunan
PenurunanImunita
Imunita Pleura
gambar 2.2 Bagan Patofisiologi Efusi
Pleura
Pola napas tidak efekti
Sumber: Arif Mutaqin (2012)ura
Gangguan Pertukaran Gas
Sumbe
Manifestasi klinis
menurut koes irianto ( 2015 ) buku memahami beberapa penyakit.
Gejala yang paling sering ditemukan (tanpa menghiraukan jeni cairan yang timbul
ataupun penyebabanya) adalah sesak napas dan nyeri dada (biasanya bersifat
tajam dan semakin memburuk jika penderita batuk atau bernapas dalam, kadang
beberapa penderita tidak menunjukan gejala sama sekali.
Gejala lainya yang memungkinkan ditemukan menurut mary Digiulio,
donna Jackson, (2014) keperawatan medikal bedah :
1. Dada sakit
2. Kesulitan bernafas ( dyspnea )
3. Turun nya suara pernafasan pada auskultasi di area karnah ada nya cairan.
Lanjutan....
4. Tumpul saat di ketuk di area yang terkena
karena adanya cairan.
5. Demam karena infeksi pada empyema.
6. Denyut jantung dan respirasi bertambah;
tekanan darah turun karnah kehilangan darah
pada hemothorax.
7. Saturasi oksigen rendah pada eksometri
denyut.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
menurut Arif Mutaqim (2012) dalam buku Asuhan
Keperawatan Klien dengan Ganguan Sistem
Pernapsan :
1.Pemeriksaan Radiologi
2. Biopsi Pleura
3. Pengukuran Fungsi Paru (Spirometri)
4. Pemeriksaan Laboratorium
Penatalaksanaan Medis
Pengelolaan efusi pleura ditujukan untuk pengobatan penyakit dasar dan
pengosongan (thoraksentesis). Indikasi untuk melakukan thoraksentesis adalah :
A.Menghilangkan sesak nafas yang disebabkan oleh akumulasi cairan dalam
rongga pleura.
B.Bila terapi spesifik pada penyakit primer tidak efektif atau gagal
C.Bila terjadi reakumulasi cairan.
Pengambilan pertama cairan pleura, tidak boleh lebih dari 1000 cc, karena
pengambilan cairan pleura dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang banyak
menimbulkan edema paru yang ditandai dengan batuk dan sesak.
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN