Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun Oleh

Nama : Aldi Pratama Kristian

NIM : 181114401871

Kelas : 3A Keperawatan

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIRGAHAYU SAMARINDA

2021
1. Shift pagi merawat pasien dengan gangguan kebutuhan oksigen
2. Shift sore merawat pasien dengan gangguan kebutuhan eliminasi urine; inkontinensia
(pasien lansia)
3. Shift malam merawat pasien dengan gangguan kebutuhan istirahat tidur
RENCANA DINAS Diagnosis Keperawatan Rencana Tindakan
PAGI

Bersihan Jalan Napas Tidak Latian Batuk Efektif (SIKI.01006)


Nama : Tn. Z Efektif Berhubungan dengan
Sekresi yang tertahan Observasi
Kamar : Yakobus A (SDKI.0149)
1. Identifikasi kemampuan batuk
Umur/Bad : 50/3 2. Monitor adanya restensi sputum
3. Monitor tanda dan gejala infeksi
saluran nafas
4. Monitor input dan output cairan
(mis. Jumlah dan karakteristik)

Terapeutik
1. Atur posisi semi fowler atau
fowler
2. Pasang perlak dan bengkok di
pangkuan pasien
3. Buang secret pada tempat
sputum

Edukasi
1. Jelaskan tujun dan prosedur
batuk efektif
2. Anjurkan Tarik nafas dalam
melalui hidung selama 4 detik,
ditahan selama 2 detik, kemudian
keluarkan dari mulut dengan
bibir mencucur (dibulatkan)
selama 8 detik
3. Anjurkan megulangi Tarik nafas
dalam sehingga 3 kali
4. Anjurkan batuk dengan kuat
langsung setelah Tarik nafas
dalam yang ke-3

Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian mulkolitik
atau ekspektoran, jika perlu
RENCANA DINAS Diagnosis Keperawatan Rencana Tindakan
SORE

Inkontinensia Urin Perawatan Inkontinensia Urine


Nama : Ny. I Fungsional berhubungan (SIKI. 04163)
dengan ketidakmampuan
Kamar : Yakobus A Observasi
atau penurunan
Umur/Bad : 59/3 pengendalian tanda-tanda 1. Identifikasi penyebab
berkemih (SDKI 0044) inkontinensia urine (mis,
disfungsi neurologis, gangguan
medula spinalis, gangguang
refleks destrusor, obat-obatan,
usia, riwayat operasi, gangguan
fungs kognitif)
2. Identifikasi perasaan dan persepsi
pasien terhadap inkontinensia
urine yang dialaminya
3. Monitor keefektifan obat,
pembedahan dan terapi modalitas
berkemih
4. Monitor kebiasaan BAK
Terapeutik
1. Bersihkan genital dan kulit sekitar
secara rutin
2. Berikan pujian atas keberhasilan
mencegah inkontinensia
3. Buat jadwal konsumsi obat-obat
diuretic
4. Ambil sampel urine untuk
pemeriksaan urine lengkap atau
kultur
Edukasi
1. Jelaskan definisi, jenis
inkontinensia, penyebab
inkontinensia urine
2. Jelaskan program penanganan
inkontinensia urine
3. Jelaskan jenis pakaian dan
lingkungan yang mendukung
proses berkemih
4. Anjurkan membatasi konsumsi
cairan 2-3 jam menjelang tidur
5. Ajarkan memantau cairan keluar
dan masuk serta pola eliminasi
urine
6. Anjurkan minum minimal 1500
cc/hari, jika tidak kontraindikasi
7. Anjurkan menghindari kopi,
minuman bersoda, teh dan cokelat
8. Anjurkan konsumsi buah dan
sayur untuk menghindari
konstipasi
RENCANA DINAS Diagnosis Keperawatan Rencana Tindakan
MALAM

Gangguan Pola Tidur Dukungan Tidur (SIKI.05174)


Nama : Tn. A berhubungan dengan
Observasi
kurang control tidur
Kamar : Yakobus A
(SDKI 0055) 1. Identifikasi pola aktivitas dan
Umur/Bad : 3/3 tidur
2. Identifikasi faktor pengganggu
tidur (fisik dan/atau psikologis)
3. Identifikasi makanan dan
minuman yang mengganggu tidur
(mis. kopi, teh, alkohol, makan
mendekati waktu tidur, minum
banyak air sebelum tidur)
4. Identifikasi obat tidur yang
dikonsumsi
Terapeutik
1. Modifikasi lingkungan (mis
pencahayaan, kebisingan, suhu.
matras, dan tempat tidur)
2. Batasi waktu tidur siang, jika
perlu
3. Fasilitasi menghilangkan stres
sebelum tidur
4. Tetapkan jadwal tidur rutin
5. Lakukan prosedur untuk
meningkatkan kenyamanan (mis.
pijat, pengaturan posisi, terapi
akupresur)
6. Sesuaikan jadwal pemberian obat
dan/atau tindakan untuk
menunjang siklus tidur-terjaga
Edukasi
1. Jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
2. Anjurkan menepati kebiasaan
waktu tidur
3. Anjurkan menghindari
makanan/minuman yang
mengganggu tidur
4. Anjurkan penggunaan obat tidur
yang tidak mengandung supresor
terhadap tidur REM
5. Ajarkan faktor-faktor yang
berkontribusi terhadap gangguan
pola tidur (mis. psikologis, gaya
hidup, sering berubah shift
bekerja)
6. Ajarkan relaksasi otot autogenik
atau cara nonfarmakologi lainnya

Anda mungkin juga menyukai