Anda di halaman 1dari 7

No Diagnosa Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi (SIKI)

1. Gangguan Eliminasi Urine


Manajemen Eliminasi Urine (I.04152)
Eliminasi Urine (L.04034)
Obervasi :
b.d Penurunan
1. Berkemih tidak
Kapasitas - Monitor eliminasi urine
tuntas dari skala 2
Kandung Kemih (mis.Frekuensi,aroma,volume,dan
menjadi skala 5
warna)
2. Urine menetes
Terapeutik :
dari skala 3
menjadi 5 1. Catat waktu-waktu haluaran
berkemih
3. Frekuensi BAK
dari skala 2 2. Ambil sampel urine
menjadi skala 5
Edukasi :
4. Karakteristik
1. Anjurkan minum yang cukup
Urine dari skala 3
menjadi skala 5 2. Anjurkan mengurangi minum
menjelang tidur

Kolaborasi :

- Kolaborasi pemberian obat


suppositoria uretra,jika perlu

Kateterisasi Urine (I.04148)

Observasi

1. Periksa kondisi pasien


(mis.kesadara,TTV,refleks
berkemih,distensi kandung
kemih)

Terapeutik

1. Siapkan peralatan,bahan-bahan
dan ruangan tindakan
2. Siapkan pasien

3. Pasang sarung tangan

4. Bersihkan daerah perineal

5. Lakukan insersi kateter urine

6. Sambungkan kateter urin dengan


urine bag

7. Isi balon dengan NaCl 0,9%


sesuai anjuran pabrik

8. Fiksasi selang kateter

Edukasi

1. Jelaskan tujuan dan prosedur


pemasangan kateter urine
Anjurkan menarik napas saat insersi
selang kateter
2. Risiko kerusakan Integritas Kulit dan Perawatan Integritas Kulit (I.11353)
Integritas Kulit Jaringan (L.14125) Observasi
dibuktikan -Identifikasi penyebab dan merawat kulit
dengan kelebihan Ekspektasi : Meningkat untuk menjaga keutuhan,kelembaban dan
volume cairan 1. Elastisitas skala 3 mencegah perkembangan
2. Kerusakan lapisan mikroorganisme
kulit skala 2 Terapeutik
3. Suhu kulit skala 4 -Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
4. Tekstur skala 4 -Gunakan produk berbahan petrolium
atau minyak pada kulit kering
-Gunakan produk berbahan ringan/alami
dan hipoalergik pada kulit sensitive
Hindari produk berbahan dasar alcohol
Edukasi
-Anjurkan menggunakan pelembab
Edukasi edema (I.12370)
Observasi
-Monitor kemampuan dan pemahaman
pasien dan keluarga setelah diskusi
Terapeutik
-Berikan kesempatan pasien dan
keluarganya bertanya
Edukasi
-Jelaskan tentang
definisi,penyebab,gejala dan tanda
edema
-Jelaskan cara penanganan dan
pencegahan edema
3. Intoleransi Toleransi Aktivitas Manajemen Energi (I.05178)
aktivitas b.d (L.05047) Observasi
Kelemahan 1. Kemudahan -Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
melakukan mengakibatkan kelelahan
aktivitas sehari- -Monitor kelelahan fisik dan emosional
hari skala 4 -Monitor lokasi dan ketidaknyamanan
2. Kekuatan tubuh selama melakukan aktivitas
bagian atas skala Terapeutik
3 -Sediakan lingkungan nyaman dan
3. Kekuatan tubuh rendah stimulus
bagian bawah -Lakukan latihan rentang gerak pasifdan
skala 3 atau aktif
4. Keluhan lelah Edukasi
skala 4 -Anjurkan tirah baring
5. Frekuensi napas -Anjurkan melakukan aktivitas secara
skala 4 bertahap
6. Saturasi oksigen Kolaborasi
skala 4 -Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan makanan
Terapi Aktivitas ( I.05186)
Observasi
-Identifikasi deficit tingkat aktivitas
-Identifikasi kemampuan beraktivitas
tertentu
Terapeutik
-Fasilitasi focus pada kemampuanbukan
deficit yang dialami
-Sepakati komitmen untuk meningkatkan
frekuensi dan rentang aktivitas
-Koordinasikan pemilihan aktivitas
sesuai usia
-Fasilitasi aktivitas fisik rutin
-Libatkan keluarga dalam aktivitas bila
perlu
-Jadwalkan aktivitas dalam rutinitas
sehari-hari
Edukasi
-Jelaskan metode aktivitas fisik sehari-
hari,jika perlu
-Ajarkan cara melakukan aktivitas yang
dipilih
-Ajarkan melakukan aktivitas
fisik,social,spiritual dan kognitif dalam
menjaga fungsi dan kesehatan
Kolaborasi
-Kolaborasi dengan terapis
4. Hipervolemia b.d Keseimbangan Cairan Manajemen Hipervolemia (I.03114)
Gangguan (L.03020) Observasi
mekanisme 1. Asupan cairan -Periksa tanda dan gejala hipervolemia
regulasi skala 3 -Identifikasi penyebab hypervolemia
2. Edema skala 2 -Monitor status hemodinamik
3. Turgor kulit skala -Monitor input dan output cairan
4 -Monitor tanda peningkatan tekanan
4. Berat badan skala onkotik plasma
3 -Monitor efeksamping diuretic
Terapeutik
-Timbang berat badan setiap hari pada
waktu yang sama
-Batasi asupan cairan dan garam
Edukasi
-Ajarkan melapor jika BB bertambah >1
kg dalam sehari
-Ajarkan cara mengukur dan mencatat
asupan dan haluaran cairan
Kolaborasi
-Kolaborasi pemberian diuretik
Pemantauan Cairan (I.03121)
Observasi
-Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
-Monitor frekuensi napas,tekanan
daraj,berat badan,urine.
-Identifikasi tanda-tanda hypervolemia
-Identifikasi factor risiko
ketidakseimbangan cairan
Terapeutik
-Atur interval waktu pemantauan sesuai
dengan kondisi pasien
Edukasi
-Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
Informasikan hasil pemantauan
5. Gangguan Citra Citra Tubuh (L.09067) Manajemen Stress (I. 09293)
Tubuh b.d 1. Verbalisasi Observasi
Perubahan perasaan negative -Identifikasi tingkat stress
struktur/bentuk tentang perubahan -Identifikasi stressor
tubuh tubuh skala 3 Terapeutik
2. Verbalisasi -Lakukan reduksi ansietas
kekhawatiran -Berikan kesempatan untuk menenagkan
pada diri
penolakan/reaksi -Gunakan metode untuk meningkatkan
orang lain skala 2 kenyamanan dan ketenangan spiritual
3. Melihat bagian Edukasi
tubuh skala 3 -Anjurkan mengatur waktu untuk
4. Menyentuh mengurangi kejadian stress
bagian tubuh -Ajarkan teknik menurunkan stress
skala 3

PATHWAY SINDROM NEFROTIK

Nefortik Sindrom
Glomerulunefritis

Permeabilitas glomerulus meningkat

Kenaikan filtrasi plasma protein

Proteinuria

Hipoalbuminemia

Tekanan onkotik plasma menurun

Volume darah efektif menurun

Retensi air dan natrium Hipervolemia


HIPERVOLEMIA

Edema

Kulit Meregang Terasa Penuh pada abdomen Efek Diuretik

Kulit tipis dan rapuh Nafsu makan menurun RISIKO KEKURANGAN


VOLUME CAIRAN

RISIKO KERUSAKAN Cadangan energy dipakai


INTEGRITAS KULIT
GANGGUAN ELIMINASI
Kelelahan
URINE

GANGGUAN CITRA
TUBUH

INTOLERANSI AKTIVITAS DEFISIT NUTRISI

Anda mungkin juga menyukai