NO ITEM REVIEW
A. IDENTITAS PASIEN
1. Bahaya yang mungkin terjadi 1. Klien dengan sustained head trauma, maxillofacial
dan cara pencegahan injury, atau anterior fossa skull fracture. Memasukkan
NGT begitu saja melalui hidung maka potensial akan
melewati criboform plate, ini akan menimbulkan
penetrasi intracranial.
2. Klien dengan riwayat esophageal stricture, esophageal
varises, alkali ingestion juga beresiko untuk
esophageal penetration
3. Klien dengan koma juga potensial vomiting dan
aspirasi sewaktu memasukan NGT, pada tindakan ini
diperlukan tindakan proteksi seperti airway dipasang
terlebih dahulu sebelum NGT.
4. Pasien dengan gastric bypass surgery yang mana
pasien pasien ini mempunyai kantong lambung yang
kecil untuk membatasi asupan makanan konstruksi
bypass adalah dari kantong lambung yang kecil ke
duodenum dan bagian usus kecil yang menyebabkan
malabsorpsi
2. Identifikasi tindakan 1. Lakukan observasi setelah dilakukan pemasangan
Keperawatan yang NGT takut terjadinya aspirasi
memungkinkan mengatasi 2. Mendengarkan adanya bising usus, catat jika adanya
masalah tersebut penurunan atau suara hiperatif bising usus.
3. Lakukan perawatan selang NGT
4. Ajarkan keluarga untuk memberikan makanan
melalui selang NGT yang tersedia
5. Posisikan pasien 20-30 derajat agar tidak terjadi
aspirasi dan peningkatan intracranial
3. Identifikasi masalah 1. Komplikasi yang mungkin terjadi jika NGT
keperawatan lain yang mungkin terpasang dalam jangka waktu lama adalah erosi
muncul (rasional) kulit dalam hidung, sinusitis, esofagus, fistula
esofagotrakeal, ulserasi gaster/lambung, dan infeksi
oral dan pulmonal.
2. Pasien mengalami distensi abdomen, muntah, atau
adanya drainase dari selang
3. Pasien mengeluh tenggorokan kering akibat
membran mukosa kering dan iritasi.
4. Pasien dapat mengalami tanda dan gejala aspirasi
pulmonal : demam, nafas pendek, kongesti
pulmonal.
4. Evaluasi diri Praktik pemasangan NGT berjalan dengan lancar, sudah
mengikuti SPO pemasangan NGT prinsip-prinsip
pemasangan sudah dijalankan, serta mengobservasi
bahaya yang kemunkinan terjadi pada saat pemasangan
dan ketika pemberian nutrisi melalui selang NGT.
5. Rencana tindak lanjut Tidak ada
( ) ( )