PEMERIKSAAN INVOLUSI UTERI DAN REEDA

Pengertian : Involusi Uteri adalah perubahan retrogreaf pada uterus yang menyebabkan
berkurangnya ukuran uterus, involusi puerperium dibatasi pada uterus dan apa yang terjadi
pada organ dan struktur lain hanya dianggap sebagai perubahan puerperium.
Tujuan :
1. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemantauan involusi uteri
dan tanda-tanda reeda pasien.
2. Untuk mengetahui cara pemantauan involusi uteri dan tanda reeda.

Prosedur : 1. Bengkok dengan larutan klorin 0,5%

Persiapan Alat 2. Handscoon
3. Buku catatan dan alat tulis
4. Stetoskop

Pre Interaksi 1. Kaji catatan keperawatan dan medis

pasien.
2. Siapkan alat dan bahan.

Orientasi 1. Beri salam dan panggil dengan nama

pasien.
2. Jelaskan tujuan, prosedur, dan
lamanya tindakan pada
pasien/keluarga
3. Berikan kesempatan pasien bertanya

Kerja 1. Jaga privasi pasien dengan

memasang screen/tirai.
2. Cuci tangan dan gunakan sarung
tangan.
3. Lakukan pemeriksaan abdomen
(Melakukan palpasi pada abdomen
"UTERUS" untuk menilai tinggi
fundus uteri, kontraksi uterus, dan
konsistensinya).
4. Lakukan pemeriksaan kandung
kemih dengan palpasi.
CATATAN : kandung kemih harus
dikosongkan karena jika kandung
kemih tidak kosong maka tidak ada
kontraksi, sehingga bisa
menyebabkan terjadinya pendarahan.
5. Melakukan pendengaran bising usus
pada 4 KUADRAN selama 1 menit.
6. Lakukan pemeriksaan genetalia :
- Membantu atur posisi pasien
(dorsal recumbent)
- Turunkan celana pasien
 - Lihat lokhea pasien
- Lihat apakah ada luka jahitan
( tanda REEDA)
CATATAN : REEDA (Redness,
Edema, Ekimosis, Discharge,
Approximation)
- Naikan celana pasien dan
atur posisi kembali pasien
7. Lepaskan sarung tangan dan letakan
pada tempat yang disediakan
8. Rapikan kembali alat-alat

Terminasi 1. Tanyakan respon pasien

2. Berikan umpan balik positif
3. Kontrak pertemuan selanjutnya
4. Berikan salam penutup
5. Cuci tangan

Dokumentasi 1. Catat hasil kegiatan di dalam catatan

kepwrawatan