Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN

KODE
PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
BAGIAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jalan Raya Palembang - Prabumulih Km. 32
Gedung Abdul Muthalib, Kampus Unsri
Indralaya, Ogan Ilir 30662, Sumatera Selatan.
Telepon: 0711-581831. Fax: 0711- 581831Email :
keperawatan.unsri@yahoo.com
TANGGAL
DOKUMEN DIKELUAR
STANDAR STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
KAN
JUDUL POSTURAL DRAINASE

AREA KEPERAWATAN

PRODI PROFESI NERS

Suatu rangkaian tindakan keperawatan yang terdiri atas perkusi


Pengertian (clapping), vibrasi, dan postural drainage

1.Membantu melepaskan atau mengeluarkan sekret yang


Tujuan melekat di jalan napas dengan memanfaatkan gaya
gravitasi.

2.Memperbaiki ventilasi.

3.Meningkatkan efisiensi otot-otot pernapasan. d. Memberi


rasa nyaman.
Indikasi 1. Terdapat penumpukan sekret pada saluran napas yang
dibuktikan dengan pengkajian fisik, X Ray dan data
Klinis.

2. Sulit mengeluarkan sekret yang terdapat pada saluran


pernapasan.
Kontra- 1. Hemoptisis
indikasi
2. Penyakit jantung

3. Serangan Asma Akut


4. Deformitas struktur dinding dada dan tulang belakang

5. Nyeri meningkat

6. Kepala pening

7. Kelemahan
Persiapan 1. Stetoskop
tempat dan 2. Handuk
alat 3. Sputum pot
4. Handscoon
5. Tissue
6. Bengkok
7. Alat tulis

Pelaksanaan 1. Tahap Pra Interaksi


1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan alat

B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam, memperkenalkan diri dan menyapa
nama pasien
2. Menjelaskan tindakan dan prosedur yang akan dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
4. Menyiapkan lingkungan yang nyaman
5. Berikan medikasi sesuai kebutuhan sesuai instrusi dokter
(Misalkan ekspektoran)
6. Pastikan pasien telah buang air kecil
7. Tentukan kapan pasien terakhir kali makan (Bila baru
selesai makan, tunggu minimal satu jam)
8. Anjurkan pasien untuk mengemukakan keluhan bila terasa
ingin muntah,nyeri dada atau sesak napas menigkat

C. TahapKerja
Postural drainage
1. Mencuci tangan.
2. Pasang handscoon
3. Lepaskan pakaian pasien, berikan tempat penampungan
sputum dan siapkan tissue
4. Posisikan pasien dengan kepala lebih rendah dari badan
dan sesuaikan letaknya menurut area paru yang akan
diterapi. Berikan bantal bila perlu dan tutup area terbuka
dengan selimut
5. Pertahankan posisi selama lima menit
6. Setelah lima menit minta pasien untuk batuk dan
mengeluarkan sputum
7. Tingkatkan lama Tindakan untuk postural drainage secara
bertahap

Perkusi
1. Naikan tempat tidur setinggi pinggang untuk
memudahkan bekerja
2. Perawat dalam posisi bersebrangan dengan area yang
akan dilakukan perkusi
3. Tangan dan jari dirapatkan membentuk ”Cup” dan
diletakan pada dada yang akan dilakukan perkusi lalu
tepuk-tepuk selama tiga menit
4. Anjurkan pasien untuk batuk dan mengeluarkan sputup
pada mangkuk sputum segera setelah perkusi selesai
Vibrasi
1. Instruksikan pasien menghirup napas dalam melalui
hidung dan mengeluarkannya melalui mulut selama vibrasi
dilakukan
2. Ratakan telapak tangan di area dada yang mengalami
penumpukkan secret
3. Lakukan vibrasi saat pasien menghembuskan napas
4. Anjurkan pasien untuk batuk dan mengeluarkan sputum
pada mangkuk sputum segera setelah vibrasi selesai
5. Setelah semua dilakukan, kaji kembali kondisi pasien
6. Lakukan fisioterapi kembali bila diperlukan
7. Kembalikan pasien keposisi normal dan berikan posisi
nyaman

D. Tahap Terminasi
1. Rapikan alat-alat yang telah digunakan
2. Lepaskan sarung tangan
3. Cuci tangan
4. Dokumentasikan Tindakan dan hasil
REFERENSI

https://fdokumen.com/document/sop-fisioterapi-dada-miswanto.html
FORM PENILAIAN

PELAKSANAA
N TINDAKAN N
O YA TIDAK
1 Tahap Pra Interaksi
1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan alat
2 Tahap Orientasi
1. Memberikan salam, memperkenalkan diri dan
menyapa nama pasien
2. Menjelaskan tindakan dan prosedur yang akan
dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
4. Menyiapkan lingkungan yang nyaman
5. Berikan medikasi sesuai kebutuhan sesuai instrusi
dokter (Misalkan ekspektoran)
6. Pastikan pasien telah buang air kecil
7. Tentukan kapan pasien terakhir kali makan (Bila
baru selesai makan, tunggu minimal satu jam)
8. Anjurkan pasien untuk mengemukakan keluhan
bila terasa ingin muntah,nyeri dada atau sesak
napas menigkat

3 TahapKerja
Postural drainage
1. Mencuci tangan.
2. Pasang handscoon
3. Lepaskan pakaian pasien, berikan tempat
penampungan sputum dan siapkan tissue
4. Posisikan pasien dengan kepala lebih rendah dari
badan dan sesuaikan letaknya menurut area paru
yang akan diterapi. Berikan bantal bila perlu dan
tutup area terbuka dengan selimut
5. Pertahankan posisi selama lima menit
6. Setelah lima menit minta pasien untuk batuk dan
mengeluarkan sputum
7. Tingkatkan lama Tindakan untuk postural
drainage secara bertahap

Perkusi
1. Naikan tempat tidur setinggi pinggang untuk
memudahkan bekerja
2. Perawat dalam posisi bersebrangan dengan area
yang akan dilakukan perkusi
3. Tangan dan jari dirapatkan membentuk ”Cup”
dan diletakan pada dada yang akan dilakukan
perkusi lalu tepuk-tepuk selama tiga menit
4. Anjurkan pasien untuk batuk dan mengeluarkan
sputup pada mangkuk sputum segera setelah
perkusi selesai
Vibrasi
1. Instruksikan pasien menghirup napas dalam
melalui hidung dan mengeluarkannya melalui
mulut selama vibrasi dilakukan
2. Ratakan telapak tangan di area dada yang
mengalami penumpukkan secret
3. Lakukan vibrasi saat pasien menghembuskan
napas
4. Anjurkan pasien untuk batuk dan mengeluarkan
sputum pada mangkuk sputum segera setelah
vibrasi selesai
5. Setelah semua dilakukan, kaji kembali kondisi
pasien
6. Lakukan fisioterapi kembali bila diperlukan
7. Kembalikan pasien keposisi normal dan berikan
posisi nyaman
4 Tahap Terminasi
1. Rapikan alat-alat yang telah digunakan
2. Lepaskan sarung tangan
3. Cuci tangan
4. Dokumentasikan Tindakan dan hasil

Anda mungkin juga menyukai