Anda di halaman 1dari 4

No.

Dx Diagnosis Luaran Keperawatan Intervensi


(D.0078) Nyeri Kronis Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri
keperawatan selama …. x 24 jam, Observasi:
maka diharapkann tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi,
menurun (5), dengan kriteria hasil : karakteristik, durasi,
 Keluhan nyeri menurun. frekuensi, kualitas, dan
 Keadaan gelisah menurun. intensitas nyeri.

 Sikap protektif menurun. 2. Identifikasi skala nyeri.


3. Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
Terapeutik:
1. Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(terapi musik (murotal) &
kompres air hangat)
Edukasi:
1. Jelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri.
2. Jelaskan strategi meredakan
nyeri.
3. Anjurkan teknik non-
farmakologis untuk
mengurangi nyeri.
(D.0054) Gangguan Setelah dilakukan intervensi Dukungan Mobilisasi
Mobilitas Fisik keperawatan selama …. x 24 jam, Observasi:
maka mobilitas fisik meningkat 1. Identifikasi adanya nyeri
dengan kriteria hasil: atau keluhan fisik lainnya.
 Pergerakan ekstermitas 2. Identifikasi toleransi fisik
meningkat. melakukan mobilisasi.
 Kekuatan otot meningkat. 3. Monitor frekuensi jantung
 Rentang gerak (ROM) dan tekanan darah sebelum
memulai mobilisasi.
4. Monitor kondisi umum
selama melakukan
mobilisasi
Teraupetik:
1. Fasilitasi aktivitas
mobilisasi dengan alat bantu
(mis: pagar tempat tidur).
2. Libatkan keluarga untuk
membantu pasien dalam
meningkat.
meningkatkan pergerakan
Edukasi:
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi.
2. Ajarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan (mis: duduk di
tempat tidur, duduk di sisi
tempat tidur, pindah dari
tempat tidur ke kursi).
(D.0019) Defisit Nutrisi Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nutrisi
keperawatan selama …x 24 jam, Observasi:
maka diharapkan status nutrisi 1. Identifikasi status nutrisi
membaik dengan kriteria hasil: pasien
 Porsi makanan yang 2. Identifikasi alergi dan
dihabiskan meningkat. intoleransi makanan.
 Berat badan membaik. 3. Identifikasi makanan yang
 Indeks masa tubuh membaik. disukai.
4. Monitor asupan makanan.
5. Monitor berat badan.
Terapeutik:
1. Berikan makanan tinggi
serat untuk mencegah
konstipasi.
2. Berikan makanan tinggi
kalori dan tinggu protein..
Edukasi:
1. Ajarkan diet yang
diprogramkan.
Kolaborasi:
1. Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan, jika perlu.
(D.0143) Resiko Jatuh Setelah dilakukan intervensi Pencegahan Jatuh
keperawatan selama …. x24 jam, Observasi:
maka diharapkan tingkat jatuh 1. Identifikasi faktor risiko
menurun, dengan kriteria hasil: jatuh.
 Jatuh dari tempat tidur 2. Identifikasi faktor
menurun. lingkungan yang
 Jatuh saat berdiri menurun. meningkatkan risiko jatuh.
 Jatuh saat berjalan menurun. Teraupetik:

 Jatuh saat dikamar mandi 1. Pastikan roda tempat tidur

menurun. dan kursi roda selalu dalam


keadaan terkunci.
2. Pasang handrall tempat
tidur.
3. Atur tempat tidur mekanis
pada posisi terendah.
Edukasi:
1. Anjurkan memanggil
perawat jika membutuhkan
bantuan untuk berpindah.
2. Anjurkan menggunakan alas
kaki yang tidak licin.
3. Anjurkan melebarkan jarak
kedua kaki untuk
meningkatkan
keseimbangan saat berdiri.

Anda mungkin juga menyukai