Anda di halaman 1dari 11

om suastiastu

NAMA KELOMPOK :

1. ADE WINANDA PANGESTU (02)


2. DESAK MADE KURNIA W.P.A (06)
3. KADEK SATHYA KORI M. (20)
4. KETUT MEI ASTARI (24)
5. PUTU SRIWIDYA MARETHA I. (35)
KEBIJAKAN MONETER

• Kebijakan moneter adalah kebijakan pemerintah


menyangkut perilaku bank sentral dalam penawaran
uang dan pengaturan uang yang beredar pada suatu
negara. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan
suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai
keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang
tinggi, stabilitas harga serta pemerataan
pembangunan) dan keseimbangan eksternal
(keseimbangan neraca pembayaran) juga tercapainya
tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi
ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja,
kestabilan harga serta neraca pembayaran
internasional yang seimbang.
JENIS-JENIS KEBIJAKAN
MONETER

1.Kebijakan Moneter Ekspansif


(Monetary Expansive Policy)
Kebijakan moneter ekspansif adalah suatu kebijakan
dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.
2. Kebijakan Moneter Kontraktif
(Monetary Kontractive Policy)
Kebijakan moneter kontraktif adalah kebijakan yang
dilakukan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang
beredar
. Kebijakan Kredit Selektif

INSTRUMEN
KEBIJAKAN
MONETER

Politik Rasio
Kebijakan
POLITIK POLITIK Cadangan Wajib
Kredit
PASAR Diskonto (Reserve
Selektif
TERBUKA (Discount Rate) Requirement
Ratio)
TUJUAN KEBIJAKAN MONETER

1. Menjaga kestabilan ekonomi, artinya pertumbuhan


arus barang dan jasa seimbang dengan pertumbuhan
arus barang dan jasa yang tersedia.
2. Menjaga kestabilan harga, artinya harga suatu barang
merupakan hasil interaksi antara jumlah uang yang
beredar dengan jumlah uang yang tersedia di pasar
3. Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran
(medium of exchange) dalam perekonomian.
4. Mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan
likuiditas perekonomian dan stabilitas tingkat harga
Jalur pembuatan keputusan
kebijakan moneter

• Dalam menentukan suatu kebijakan moneter


tentunya akan dimulai dari Gubernur Bank
Indonesia. Ia akan meminta pertimbangan
kepada Dewan Moneter yang beranggotakan
Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian dan
Perdagangan, Menteri Koordinator Ekonomi,
Keuangan dan Industri. Kemudian, akan terjafi
perundingan tentang kebijakan apa yang akan
diambil dalam mengatasi masalah yang di
hadapi.
Peran BANK Indoesia dalam
kebijakan moneter

• Peran kestabilan nilai tukar sangat penting


dalam mencapai stabilitas harga dan sistem
keuangan. Oleh karenanya, Bank Indonesia
juga menjalankan kebijakan nilai tukar untuk
mengurangi volatilitas nilai tukar yang
berlebihan, bukan untuk mengarahkan nilai
tukar pada level tertentu.
Indikator stabilisasi ekonomi

1. Kesempatan Kerja
Semakin besar gairah untuk berusaha maka akan
mengakibatkan peningkatan produksi.
2. Kestabilan Harga
Apabila kestablian harga tercapai maka akan
menimbulkan kepercayaan di masyarakat.
3. Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran internasional yang seimbang
menunjukkan stabilisasi ekonomi di suatu negara.
Om shanti shanti shanti om

Anda mungkin juga menyukai