Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN KELUARGA BINAAN

LINGKUNGAN 35, BELAWAN


SUMATERA UTARA

OLEH :
OLGA STEFANIE
123307091
LOKASI KEGIATAN
LINGKUNGAN 35 JL. SELEBES, BELAWAN

Jadwal Kegiatan
Keluarga 1
Bapak R sebagai kepala keluarga yang memiliki 5 anggota keluarga, yaitu 1 orang istri dan 4
orang anak. Keterangan anggota rumah tangga Bapak R adalah sebagai berikut :

Nama Jenis Umur Status Pendidika Pekerjaan Keluhan


Kelamin n Kesehatan

Bapak R Laki – laki 37 Menikah SMA Tukang Sesak


tahun Bangunan nafas

Ibu R Perempua 35 Menikah SMP Tukang -


n tahun cuci

Anak Perempua 16 - SMA - -


Remaja D n tahun
Anak Laki-laki 15 tahun - SMP - -
Remaja B
Anak S Laki-laki 7 tahun - SD - -
Anak T Laki-laki 5 tahun - SD - Mencret
Pemeliharaan Hygiene & Sanitasi
Anak T tidak mencuci tangan sebelum makan sedangkan anggota keluarga
bapak R yang lain mencuci tangan sebelum makan, mencuci tangan setelah
selesai BAB dan BAK, mencebok menggunakan air dan sabun, sumber air
bersih dari PAM Pemkot, sumber air minum isi ulang, pembuangan tinja tidak
memenuhi syarat kesehatan, tempat penampungan air di penampungan
terbuka, dan cara pembuangan sampah setiap hari dibuang sembarangan di
tanah kosong yang ada.

Perilaku Berisiko
Bapak R memiliki perilaku beresiko yaitu merokok di dalam maupun luar
rumah. Anak remaja B juga memiliki perilaku beresiko yaitu merokok di
dalam maupun luar rumah.

Kondisi Fisik Bangunan Rumah


Keadaan rumah Bapak R memiliki kondisi fisik bangunan beratap asbes,
dinding terluar batu, berlantai semen, memiliki kamar mandi sendiri, memiliki
tempat buang air besar (BAB) sendiri, dan sumber penerangan Perusahaan
Listrik Negara (PLN).
Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Bapak R tidak mengikuti program BPJS, mengunjungi mantri untuk
berobat.

Pemeriksaan Fisik/ Status Gizi


• Bapak R (laki – laki) berumur 37 tahun dengan berat badan 70 Kg, dan tinggi 168
cm.
IMT = BB/(TB dalam meter)2 = 70 / (1,68)2 = 24,8 (IMT Normal)

• Ibu R (perempuan) berumur 35 tahun dengan berat badan 56 Kg, dan tinggi 155
cm.
IMT = BB/(TB dalam meter)2 = 56 / (1,55)2 = 23 (IMT Normal)

• Anak remaja D (Perempuan) berumur 16 tahun dengan berat badan 50 Kg, dan
tinggi 160 cm.
IMT = BB/(TB dalam meter)2 = 50 / (1,60)2 = 19.5 (IMT Normal)

• Anak remaja B (Laki-laki) berumur 15 tahun dengan berat badan 55kg, dan tinggi
162cm
IMT = BB/(TB dalam meter)2 = 55 / (1,62)2 = 20.9 (IMT Normal)
•Anak S (Laki-laki) berumur 7 tahun dengan berat badan
20kg, dan tinggi 130cm
BBN = 7n-5/2 = 7(7) - 8 /2 = 20.5 kg
SG = (BBs / BBN) x 100% = (25 / 22) x 100% = 113,1 %
(Baik)

•Anak T (Laki-laki) berumur 5 tahun dengan berat badan 17


kg dan tinggi badan 110 cm.
BBN = 2n + 8 = 2(5) + 8 = 18 kg
SG = (BBs / BBN) x 100% = (17 / 18) x 100% = 94 % (Baik)
Kesimpulan Keluarga 1

Bapak R memiliki seorang istri dan empat orang anak. Bapak


R memiliki perilaku berisiko. Seluruh anggota keluarga Bapak R
tidak memiliki BPJS. Setelah diedukasi, Bapak R mulai merokok
diluar rumah dan berupaya untuk mengurangi sedikit demi
sedikit komsumsi rokoknya serta anak B mulai berhenti merokok.
Anak T sudah mencuci tangan sebelum makan. Di rumah bapak R
sudah mempunyai tempat sampah sendiri dan sudah menutup
penampungan air yang terbuka.
Keluarga 2
Bapak R sebagai kepala keluarga yang memiliki 4 anggota keluarga, yaitu 1 orang istri dan 3 orang
anak. Keterangan anggota rumah tangga Bapak R adalah sebagai berikut :
Nama Jenis Kelamin Umur Status Pendidikan Pekerjaan Keluhan
Kesehatan
Bapak R Laki - laki 45 tahun Menikah SMP Tukang -
Reparasi
Elektronik
Ibu M Perempuan 43 tahun Menikah SD IRT Kebas pada
tengan sejak
menderita
penyakit gula
Anak Laki-laki 18 tahun Belum SMP - -
Remaja J menikah
Anak Perempuan 15 tahun Belum SMP - Sering bersin pada
Remaja M Menikah pagi hari disertai
pilek

Anak M Laki-laki 9 tahun Belum SD - Sesak nafas pada


menikah pagi hari saat
cuaca dingin
Pemerliharaan Hygiene dan Sanitasi
Seluruh anggota keluarga bapak R mencuci tangan sebelum makan,
mencuci tangan setelah selesai BAB dan BAK, mencebok
menggunakan air dan sabun, sumber air bersih dari PAM Pemkot,
sumber air minum isi ulang, pembuangan tinja memenuhi syarat
kesehatan, tempat penampungan air di penampungan tertutup, dan
cara pembuangan sampah setiap 3 hari dibakar di samping rumah.

Perilaku Berisiko
Bapak R merokok didalam rumah. Anggota keluarga yang lain tidak memiliki
perilaku berisiko.

Kondisi Fisik Bangunan Rumah


Keadaan rumah Bapak R memiliki kondisi fisik bangunan beratap seng, dinding
terluar kayu, berlantai semen, memiliki kamar mandi sendiri, memiliki tempat
buang air besar (BAB) sendiri, dan sumber penerangan Perusahaan Listrik
Negara (PLN). Rumah kurang rapi dan banyak debu serta banyak sampah di
sekitar rumah.
Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Bapak R merupakan anggota BPJS, mengunjungi puskesmas
apabila sakit.

Pemeriksaan Fisik/ Status Gizi


•Bapak R (laki-laki) berumur 45 tahun dengan berat badan 68 Kg, dan
tinggi 170 cm.
IMT= BB/ (TB dalam meter)2 = 68 / (1,7)2 = 23,52 (IMT Normal)

•Ibu M (perempuan) berumur 43 tahun dengan berat badan 65 Kg, dan


tinggi 158 cm.
IMT= BB/(TB dalam meter)2 = 65 / (1,58m)2 = 28,8 (IMT Obesitas)

•Remaja J (Laki-laki) berumur 18 tahun dengan berat badan 63 Kg, dan


panjang 170 cm.
IMT= BB/(TB dalam meter)2 = 63 / (1,7m)2 = 21,7 (IMT Normal)
• Remaja M (perempuan) berumur 15 tahun dengan berat
badan 50kg dan tinggi 159cm
IMT= BB/(TB dalam meter)2 = 45 / (1,59m)2 = 19,77 (IMT
Normal)

• Anak M (Laki-laki) berumur 9 tahun dengan berat badan


32kg dan tinggi 140cm
BBN = 7n-5/2 = 7(9) - 5 /2 = 29 kg
SG = (BBs / BBN) x 100% = (32 / 29) x 100% = 110 % (Baik)
Pemeriksaan Fisik Remaja

Anamnesa
Identitas
Tanggal Diperiksa : 12 Desember 2017
Nama : M
Umur : 15 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/ Tgl. Lahir : Belawan, 10 Oktober 2002
Berat Badan : 50 kg
Panjang Badan : 159 cm

Riwayat Penyakit
Keluhan Utama : Bersin-bersin
Telaah: Bersin-bersin ini sudah dialami os sejak umur 12 tahun. Bersin-
bersin os alami di pagi hari dan biasanya disertai hidung tersumbat,
pilek, dan mata berair.
Riwayat Penggunaan Obat : -
Riwayat Penyakit Terdahulu : -
Pemeriksaan Fisik
Status Present
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Pulse : 84 x/i
Pernafasan : 20 x/i
Suhu : 36,4oC

Status Generalisata
Mata : anemis -/-, ikterus -/-
Hidung: sekret +
Mulut : sianosis -
Leher : TVJ 5-2 cm H20

Thorax
Inspeksi : simetris
Palpasi : stem fremitus kanan=kiri
Perkusi: sonor kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler

Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi: timpani
Auskultasi : peristaltik usus (+) N
Ekstremitas
Superior : edema -/-
Inferior : edema -/-

Diagnosis Banding
Rhinitis Alergi
Sinusitis
Diagnosis
Rhinitis Alergi
Kesimpulan Keluarga 2

Bapak R memiliki seorang istri dan tiga orang anak. Hanya Bapak R yang
memiliki perilaku berisiko merokok. Hygiene keluarga Bapak R kurang baik.
Seluruh anggota keluarga Bapak R memiliki BPJS. Selain ibu M yang
obesitas, status gizi anggota keluarga Bapak R baik. Setelah diedukasi,
Bapak R masih tetap merokok, namun merokok diluar ruangan dan
berusaha untuk mengurangi komsumsi merokok. Ibu M juga mulai menjaga
makan dan mengurangi berat badannya serta sudah mulai ke puskesmas
untuk rutin berobat. Asma yang diderita anak M dan rhinitis alergi yang
diderita anak remaja M sudah mulai membaik. Bapak R dan Ibu M sepakat
untuk secara rutin membersihkan sampah dan debu dan telah menyediakan
tempat pembuangan sampah. Ibu M mulai menata rapi ruangan rumah.
Keluarga 3
Bapak F sebagai kepala keluarga yang memiliki 4 anggota keluarga, yaitu 1 orang tua, 1 orang
istri dan 2 orang anak. Keterangan anggota rumah tangga Bapak F adalah sebagai berikut :
Nama Jenis Kelamin Umur Status Pendidikan Pekerjaan Keluhan
Kesehatan
Bapak F Laki – laki 38 tahun Menikah SMA Buruh -
Kapal
Ibu M Perempuan 35 tahun Menikah SMA Asisten -
Rumah
Tangga
Ibu M Perempuan 53 tahun Janda SD Ibu rumah -
tangga

Anak Remaja Perempuan 17 tahun Belum SMP - Sesak nafas di


M menikah tempat yang
penuh debu
Anak R Perempuan 10 tahun Belum SD - -
menikah
Pemeliharaan Hygiene & Sanitasi
Seluruh anggota keluarga bapak F mencuci tangan sebelum makan,
mencuci tangan setelah selesai BAB dan BAK, mencebok
menggunakan air dan sabun, sumber air bersih dari PAM Pemkot,
sumber air minum isi ulang, pembuangan tinja memenuhi syarat
kesehatan, tempat penampungan air di penampungan terbuka, dan
cara pembuangan sampah dibuang di tanah kosong didekat rumah.

Perilaku Berisiko
Bapak F merokok di dalam dan diluar rumah. Anggota keluarga yang lain tidak
memiliki perilaku berisiko.

Kondisi Fisik Bangunan Rumah


Keadaan rumah Bapak F memiliki kondisi fisik bangunan beratap
seng, dengan plafon triplek, dinding terluar tembok bata, berlantai
semen, memiliki kamar mandi sendiri, memiliki tempat BAB
sendiri, dan sumber penerangan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Bapak F merupakan anggota BPJS, mengunjungi puskesmas
apabila sakit dan membuat rujukan.

Pemeriksaan Fisik/ Status Gizi


•Bapak F (laki-laki) berumur 38 tahun dengan berat badan 68 Kg, dan tinggi
170 cm.
IMT= BB/ (TB dalam meter)2 = 68/ (1,7)2 = 23,5 (IMT Normal)

•Ibu M (perempuan) berumur 35 tahun dengan berat badan 59 Kg, dan tinggi
158 cm.
IMT= BB/ (TB dalam meter)2 = 59/ (1,58)2 = 23,6 (Normal)

•Ibu M (perempuan) berumur 53 tahun dengan berat badan 58 Kg, dan tinggi
155 cm.
IMT= BB/ (TB dalam meter)2 = 58/ (1,55)2 = 24,1 (Normal)
•Anak remaja M (perempuan) berumur 17 tahun dengan berat badan
50kg dan tinggi 155cm
IMT= BB/ (TB dalam meter)2 = 50/ (1,55)2 = 20,83 (Normal)

•Anak R (perempuan) berumur 10 tahun dengan berat badan 38kg dan


tinggi 147cm
BBN = 7n-5/2 = 7(10) - 5 /2 = 32.5 kg
SG = (BBs / BBN) x 100% = (38 / 32.5) x 100% = 116,1 % (Baik)
Pemeriksaan Fisik Remaja
Anamnesa

Identitas
Tanggal Diperiksa : 12 Desember 2017
Nama : M
Umur : 14 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/ Tgl. Lahir : Belawan, 5 Febuari 2013
Berat Badan : 50 kg
Tinggi Badan: 155 cm

Riwayat Penyakit
Keluhan Utama : Sesak nafas
Telaah: Sesak nafas sudah dialami os sejak berumur 7 tahun. Orang tua os hanya
membawa os ke puskesmas setiap sesak nafas os kambuh. Sesak nafas dirasakan os
ketika berada di lingkungan yang penuh debu. Paman os juga menderita penyakit
yang sama dengan os.
Riwayat Penggunaan Obat : Salbutamol
Riwayat Penyakit Terdahulu : -
Pemeriksaan Fisik
Status Present
Kesadaran : CM
Pulse : 72 x/i
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Pernafasan : 24 x/i
Suhu : 36,5oC

Status Generalisata
Kepala
Mata : anemis -/-, ikterus -/-
Hidung: sekret -
Mulut : sianosis -
Leher : TVJ 5-2 cm H20

Thorax
Inspeksi : simetris
Palpasi : stem fremitus kanan=kiri
Perkusi: sonor kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), sp : wheezing (+/+)
Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi: timpani
Auskultasi : peristaltik usus (+) N

Ekstremitas
Superior : edema -/-
Inferior : edema -/-

Diagnosis Banding
Asma
Bronkhitis
Pneumonia

Diagnosis
Asma
Kesimpulan Keluarga 3

Bapak F memiliki seorang istri, seorang ibu dan 2 orang anak. Hanya
Bapak F memiliki perilaku berisiko yaitu merokok di dalam dan di luar
rumah. Seluruh anggota keluarga Bapak F memiliki BPJS. Status gizi
Bapak keluarga bapak F baik. Anak M memiliki penyakit asma yang
sering kambuh. Setelah diedukasi, Bapak F tetap merokok dan
mengaku sulit untuk berhenti, tetapi sudah tidak merokok di dalam
rumah dan mengurangi jumlah rokok. Ibu M juga sudah menutup
penampungan air dan bapak F juga sudah membuat pembuangan
sampah sendiri dan sudah tidak membuang sampah ke tanah kosong
lagi. Asma yang diderita anak M juga sudah mulai berkurang.
Keluarga 4
Ibu S sebagai kepala keluarga yang memiliki 2 anggota keluarga, yaitu 2 orang anak. Keterangan anggota rumah tangga Bapak S adalah sebagai
berikut :

Nama Jenis Umur Status Pendidikan Pekerjaan Keluhan


Kelamin
Kesehatan

Ibu S Perempua 42 tahun Janda SMA Jualan Batuk


n gorengan

Anak Laki-laki 17 tahun Belum SMA - -


Remaja menikah
A

Anak A Perempua 11 tahun Belum SD - -


n menikah
Pemeliharaan Hygiene dan Sanitasi
Seluruh anggota keluarga ibu S tidak mencuci tangan sebelum makan, mencuci
tangan setelah selesai BAB dan BAK, mencebok menggunakan air dan sabun,
sumber air bersih dari PAM Pemkot, sumber air minum memasak air
tampungan, pembuangan tinja memenuhi syarat kesehatan, tempat
penampungan air di penampungan tertutup, ibu S membakar sampah 3 hari
sekali di tanah kosong sekitar rumahnya.

Perilaku Berisiko
Tidak ada anggota keluarga ibu S yang memiliki perilaku beresiko.

Kondisi Fisik Bangunan Rumah


Keadaan rumah ibu S memiliki kondisi fisik bangunan beratap
tepas, dengan plafon triplek, dinding terluar tembok bata, tidak
berlantai, memiliki kamar mandi sendiri, memiliki tempat buang
air besar (BAB) sendiri, dan sumber penerangan Perusahaan
Listrik Negara (PLN).
Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Ibu S merupakan anggota KIS, mengunjungi puskesmas untuk
berobat dan meminta rujukan.

Pemeriksaan Fisik/ Status Gizi


• S (Perempuan) berumur 42 tahun dengan berat badan 45 Kg, dan tinggi
160 cm.
IMT= BB/ (TB dalam meter)2 = 45/ (1,60)2 = 17,57 (IMT )

• A (Laki-laki) berumur 17 tahun dengan berat badan 70 Kg, dan tinggi 175
cm.
IMT= BB/ (TB dalam meter)2 = 70/ (1,75)2 = 20 (IMT )

• A (perempuan) berumur 11 tahun dengan berat badan 40 kg, dan tinggi


155 cm.
BBN = 7n-5/2 = 7(11) - 5 /2 = 36 kg
SG = (BBs / BBN) x 100% = (40 / 36) x 100% = 111,1 % (Baik)
Kesimpulan Keluarga 4

Ibu S merupakan janda dengan dua orang anak. Ibu S dan anak-
anaknya tidak mencuci makan sebelum makan. Ibu S merupakan penderita
penyakit menular (TB). Ibu S memiliki KIS. Keluarga Ibu S memanfaatkan
puskesmas dengan baik. Status gizi Ibu S kurang, anak laki-laki baik dan
anak perempuan baik. Setelah diedukasi Ibu S dan anaknya mulai mencuci
makan sebelum makan. Ibu S mulai rajin membersihkan ventilasi di
rumahnya. Ibu S juga sudah mulai memakan makanan bergizi untuk
menaikkan berat badannya
Keluarga 5
Bapak H sebagai kepala keluarga yang memiliki 4 anggota keluarga, yaitu 1 orang istri dan 3
orang anak. Keterangan anggota rumah tangga Bapak H adalah sebagai berikut:

Nama Jenis Kelamin Umur Status Pendidikan Pekerjaan Keluhan

Kesehatan
Bapak H Laki – laki 44 tahun Menikah SMP Tukang Sering merasa
Parkir kaku kuduk

Ibu P Perempuan 39 tahun Menikah SD IRT -

Anak A Perempuan 16 tahun Belum SMA - Nyeri perut


menikah bagian kiri,
mual-mual
Anak L Perempuan 13 tahun Belum SMP - -
menikah
Anak Y Laki-laki 7 tahun Belum SD - Nyeri telinga,
menikah bengkak
Pemeliharaan Hygiene dan Sanitasi
Seluruh anggota keluarga bapak H mencuci tangan sebelum makan,
mencuci tangan setelah selesai BAB dan BAK, sumber air bersih dari PAM
Pemkot, sumber air minum isi ulang, pembuangan tinja memenuhi syarat
kesehatan, tempat penampungan air di penampungan tertutup, dan cara
pembuangan sampah setiap hari dikutip oleh petugas kebersihan.

Perilaku Berisiko
Bapak H merokok didalam rumah dan tidak mengonsumsi alkohol. Anggota
keluarga yang lain tidak memiliki perilaku beresiko.

Kondisi Fisik Bangunan Rumah


Keadaan rumah Bapak H memiliki kondisi fisik bangunan beratap seng,
dengan plafon triplek, dinding terluar batu, berlantai semen, memiliki kamar
mandi sendiri, memiliki tempat buang air besar (BAB) sendiri, dan sumber
penerangan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Keluarga Bapak H merupakan anggota BPJS, mengunjungi puskesmas untuk
berobat dan meminta rujukan.

Pemeriksaan Fisik/ Status Gizi


• Bapak H (laki-laki) berumur 44 tahun dengan berat badan 68 Kg, dan
tinggi 165 cm.
IMT= BB/ (TB dalam meter)2 = 68/ (1,65m)2 = 20,60 (IMT Normal)

• Ibu P (perempuan) berumur 39 tahun dengan berat badan 55 Kg, dan


tinggi 160 cm.
IMT= BB/ (TB dalam meter)2 = 55/ (1,6m)2 = 21, 48 (IMT Normal)

• Anak A (perempuan) berumur 16 tahun dengan berat badan 57 Kg, dan


tinggi 160 cm.
IMT= BB/ (TB dalam meter)2 = 57/ (1,6m)2 = 22,2 (IMT Normal)
• Anak L (perempuan) berumur 13 tahun dengan berat badan 49
Kg, dan tinggi 155 cm.
IMT= BB/ (TB dalam meter)2 = 49/ (1,55m)2 = 20,4 (IMT Normal)

• Anak Y (laki-laki) berumur 7 tahun dengan berat badan 20 Kg,


dan tinggi 110 cm.
BBN = 7n-5/2 = 7(7) - 5 /2 = 22 kg
SG = (BBs / BBN) x 100% = (20 / 22) x 100% = 90 % (Baik)
Pemeriksaan Fisik Remaja

Anamnesa
Identitas
Tanggal Diperiksa : 12 Desember 2017
Nama : A
Umur : 16 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat/ Tgl. Lahir : Medan, 20 Juni 2001
Berat Badan : 57 kg
Tinggi Badan: 160 cm

Riwayat Penyakit
Keluhan Utama : Nyeri perut
Telaah: Nyeri perut dirasakan os sejak siang ini. Nyeri dirasakan di
daerah perut sebelah kiri. Os juga mengeluh mual dan tidak nafsu
makan. Os baru pertama kali sakit seperti ini. Os memiliki kebiasaan telat
makan.
Riwayat Penggunaan Obat : -
Riwayat Penyakit Terdahulu : -
Pemeriksaan Fisik
Status Present
Kesadaran : Compos Mentis
Pulse : 92 x/i
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Pernafasan : 20 x/i
Suhu : 37oC

Status Generalisata
Kepala
Mata : anemis -/-, ikterus -/-
Hidung: sekret -
Mulut : sianosis -
Leher : TVJ 5-2 cm H20

Thorax
Inspeksi : simetris
Palpasi : stem fremitus kanan=kiri
Perkusi: sonor kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler
Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : nyeri tekan (+) sebelah kiri
Perkusi: timpani
Auskultasi : peristaltik usus (+) N

Ekstremitas
Superior : edema -/-
Inferior : edema -/-

Diagnosis Banding
Gastritis
GERD

Diagnosis
Gastritis
Kesimpulan Keluarga 5

Bapak H memiliki seorang istri dan dua orang anak. Hanya


Bapak H yang memiliki perilaku berisiko merokok. Hygiene
keluarga Bapak H baik. Seluruh anggota keluarga Bapak H
memiliki BPJS. Status gizi anggota keluarga Bapak H baik.
Setelah diedukasi, Bapak H masih tetap merokok, namun
merokok diluar ruangan. Setelah diedukasi anak A juga mulai
tidak telat makan dan menjaga makanannya dan gastritis yang
dialaminya tidak kambuh. Bapak H dan Ibu P juga sudah
membawa anak Y berobat dan OE yang dideritanya mulai
membaik.
Kesimpulan

Perilaku berisiko yang ditemukan empat dari lima keluarga


binaan remaja adalah orang tua yang merokok. Satu dari lima
keluarga mengidap penyakit menular. Empat dari lima keluarga
memiliki asuransi kesehatan. Semua remaja dari lima keluarga
mempunyai gizi yang baik.
Saran

Diharapkan agar keluarga binaan remaja menjaga kebersihan


rumah dan lingkungan agar tercipta lingkungan yang sehat dan
layak untuk ditempati dan menjauhkan sumber penyakit serta
membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat, memakan
makanan bergizi. Tidak melakukan perilaku berisiko seperti
merokok, minum minuman alkohol. Serta memeriksakan
kesehatan bila ada anggota keluarga yang sakit.
Kepada orangtua yang memiliki anak remaja agar tetap
memperhatikan anaknya baik dalam pergaulan serta aktivitas
anak yang lain.
Saran
Diharapkan agar keluarga bayi menjaga kebersihan rumah dan
lingkungan agar tercipta lingkungan yang sehat dan layak untuk
ditempati dan menjauhkan sumber penyakit serta membiasakan
perilaku hidup bersih dan sehat. Tidak melakukan perilaku
berisiko seperti merokok, memeriksakan kesehatan secara berkala
di puskesmas / pusat pelayanan kesehatan terdekat, diharapkan
untuk ikut serta dalam setiap kegiatan puskesmas seperti
penyuluhan dan posyandu agar mendapat informasi mengenai
kesehatan keluarga bayi.

Petugas kesehatan seharusnya mengoptimalkan pelayanan yang


lebih baik sehingga masyarakat sekitarnya tertarik untuk
memanfaatkan puskesmas dan posyandu, serta mengoptimalkan
usaha promosi kesehatan secara berkala untuk meningkatkan
ketertarikan keluarga bayi untuk ikut serta dalam setiap kegiatan
puskesmas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai