Medikasi Asma
Pengontrol (Controllers)
Pelega (Reliever)
Pelega
Bronkodilato Agonis beta-2 kerja Salbutamol Oral, IDT, rotacap, rotadisk,
r singkat Terbutalin Solutio
Oral, IDT, Turbuhaler, solutio
Ampul (injeksi)
Prokaterol
Antikolinergik Fenoterol IDT
Metilsantin IDT, solution
Ipratropium
bromide IDT, Solutio
Teofilin Oral
Aminofilin Oral, Injeksi
Teofilin lepas Oral
lambat
Agonis beta-2 kerja Turbuhaler
lama Formoterol Oral, injeksi
Kortikosteroid sistemik Metilprednisolon Oral
Efrimanto, Intan PS, Rosi ZN, Syukur EL
Prednison
Medikasi asma dapat diberikan melalui berbagai cara yaitu inhalasi, oral
dan parenteral (subkutan, intramuskular, intravena). Kelebihan pemberian
medikasi langsung ke jalan napas (inhalasi) adalah :
lebih efektif untuk dapat mencapai konsentrasi tinggi di jalan napas
efek sistemik minimal atau dihindarkan
beberapa obat hanya dapat diberikan melalui inhalasi, karena tidak
terabsorpsi pada pemberian oral (antikolinergik dan kromolin). Waktu kerja
bronkodilator adalah lebih cepat bila diberikan inhalasi daripada oral.
1 X 10 mg / hari, --
Bambuterol Tablet 10mg malam
2 x 25 mcg/hari Tidak dianjurkan untuk
Prokaterol Tablet 25, 50 2 x 50 mcg/hari mengatasi gejala pada
mcg 2 x 2,5 ml/hari eksaserbasi.
Sirup 5 mcg/ 2 x 5 ml/hari Kecuali formoterol
ml 2x1 semprot yang mempunyai
Formoterol 4,5 9 mcg (>12 tahun) onset kerja cepat dan
IDT 4,5 ; 9 1-2x/ hari berlangsung lama,
mcg/semprot sehingga dapat
digunakan mengatasi
gejala pada
eksaserbasi
Metilxantin
Aminofilin lepas Tablet 225 2 x 1 tablet -1 tablet, 2 x/ Atur dosis sampai
lambat mg hari mencapai kadar obat
(> 12 tahun) dalam serum 5-15
mcg/ ml.
2 x125 300 mg
Teofilin lepas Lambat Tablet 2 x 125 mg Sebaiknya monitoring
125, 250, (> 6 tahun) kadar obat dalam
300 mg 2 x/ serum dilakukan rutin,
hari; 200-400 mg mengingat sangat
1x/ hari bervariasinya
400 mg metabolic clearance
dari teofilin, sehingga
mencegah efek
samping
Antileukotrin
Zafirlukast Tablet 20 mg 2 x 20mg/ hari --- Pemberian bersama
makanan mengurangi
bioavailabiliti.
Sebaiknya diberikan 1
jam sebelum atau 2
Efrimanto, Intan PS, Rosi ZN, Syukur EL
Steroid inhalasi
Flutikason propionat IDT 50, 125 125 500 mcg/ hari 50-125 mcg/ hari Dosis bergantung
mcg/ kepada derajat berat
semprot asma
mengatasi
serangan
Solutio 0,25 mg/ ml 0,25 mg, setiap 6 0,25 0,5 mg
(0,025%) jam tiap 6 jam Kombinasi
(nebulisasi) dengan agonis
beta-2 pada
pengobatan
jangka panjang,
tidak ada
manfaat
tambahan
Kortikosteroid
sistemik Tablet 4, 8,16 mg Short-course : Short-course: Short-course
Metilprednisolon 24-40 mg /hari 1-2 mg/ kg BB/ efektif
Tablet 5 mg dosis tunggal hari, maksimum utk mengontrol
Prednison atau terbagi 40mg/ hari asma pada
selama 3-10 hari selama 3-10 terapi awal,
hari sampai
tercapai APE
80% terbaik
atau gejala
mereda,
umumnya
membutuhkan
3-10 hari
Metilsantin
Teofilin Tablet 130, 150 mg 3-5 mg/ kg BB/ 3-5mg/kgBB Kombinasi
kali, 3-4x/ hari kali, 3-4 x/ hari teofilin
Aminofilin Tablet 200 mg /aminoflin
dengan agonis
beta-2 kerja
singkat
(masing-
masing dosis
minimal),
meningkatkan
efektiviti
dengan efek
samping
minimal
Daftar Pustaka
- Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2004. Pedoman Diagnosis &
Penatalaksanaan Asma di Indonesia.
- Bagian Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI. Lokakarya
Tahunan, Jakarta 1998.
Efrimanto, Intan PS, Rosi ZN, Syukur EL