Anda di halaman 1dari 25

KEDOKTERAN KELUARGA

SKABIES
OLEH :
Astri Nuur Sa’diyyah 2014730012
Fanny Destiara 2014730026
Fitri Mahari 2014730033
M. Harly Tri Hutomo 2014730061
Neng Angie Rivera 2014730073

PEMBIMBING :
Dr. Derly Simajuntak

UPT. PUSKESMAS SITU GINTUNG – TANGGERANG SELATAN


FKK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
9 DESEMBER – 19 JANUARI 2019
IDENTITAS
Nama : Tn. K
Usia : 8 tahun
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jl. Pahlawan 1, serua.
Pendidikan : SD
Tanggal Periksa : Rabu, 2 Januari 2020
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Bruntus-bruntus kemerahan di tangan dan kaki sejak 2 minggu.

Riwayat Penyakit Sekarang


An. K, 8 tahun datang diantar orang tuanya berobat ke Poli umum Puskesmas
Situ Gintung dengan keluhan bruntus-bruntus kemerahan disertai rasa yang semakin
gatal terutama pada malam hari di kedua sela-sela jari tangan dan kaki sejak 2 minggu
SMRS. Awalnya timbul beruntus kemerahan di daerah sela-sela jari kiri yang berisi
cairan lalu menyebar ke sela jari kanan, lengan, dan sela-sela jari kaki.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan bahwa sering menggaruk pada area yang gatal sehingga
terdapat cairan yang keluar dari beruntus tersebut kemudian cairan tersebut
mengering. Lalu, bruntus-bruntus semakin banyak dan meluas hingga ke tangan dan
kaki. Beberapa hari kemudian adik perempuan pasien memiliki keluhan gatal yang
sama seperti pasien disertai adanya bruntus-bruntus kemerahan di daerah tangan.
Keluhan digigit serangga disangkal.
Tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang panjang, atau
terpapar bahan kimia sebelumnya. Pasien juga menyangkal memelihara hewan
peliharan seperti kucing, anjing dan hewan ternak lainnya.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama saat 1 tahun yang lalu. Saat itu pasien
dan adiknya mengalami beruntus-beruntuh yang terasa gatal di malam hari. Lalu pasien
berobat ke puskesmas, diberikan salep dan sembuh.

Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat, makanan, cuaca, debu dan lain-lain

Riwayat Pengobatan
Pasien belum pernah berobat untuk keluhannya saat ini. Tidak ada obat-obatan yang
sedang dikonsumsi pasien.
ANAMNESIS
Riwayat Psikososial
Pasien tinggal di rumah bersama dengan bapak, ibu, dan 2 adiknya. Keluarga pasien
ada yang mengalami keluhan yang sama yaitu adik perempuannya. Saat malam pasien
selalu tidur bersama di satu kasur dengan adik perempuannya. Ibu pasien
mengatakan kasur dirumahnya jarang dijemur dibawah sinar matahari. Ibu Pasien
mengaku ± 1 bulan sekali kasur tersebut dijemur, sehari-hari kasur tersebut hanya
dibersihkan dengan sapu lidi. Namun ibu pasien sering mengganti sprei hampir setiap
hari, karena kedua anaknya masih mengompol. Ibu pasien mengaku pasien memakai
handuk secara bergantian dengan adiknya dan jarang dijemur setalah digunakan, Ibu
pasien juga mengatakan pasien menggunakan sabun batang untuk mandi bersama-
sama.
GENOGRAM
Keterangan :
● Laki-laki

● Perempuan

● Pasien

● Meninggal

● Keluhan serupa

dengan pasien
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital :
• Tekanan darah : 1000/60 mmHg
• Nadi : 85 x/menit, reguler, isi cukup
• Pernafasan : 23 x/menit, reguler
• Suhu : 36,8º C
Status antropometri :
• BB : 56 kg
• TB : 130 cm
• IMT : 29,5 kg/m2
STATUS GENERALISATA
STATUS GENERALISATA
Kepala : Normocephal, rambut hitam, tidak rontok
Mata : Terlampir.
Hidung : Sekret (-/-), epistaksis (-/-), mukosa edem (-/-)
Mulut : Mukosa bibir lembab, stomatitis (-), bibir sianosis (-)
Tenggorokan : Tonsil T1-T1, hiperemis (-/-)
Telinga : Normotia (+/+), Sekret (-/-), hiperemis (-/-)
Leher : Pembesaran KGB (-/-), pembesaran tiroid (-/-)
Thoraks:
- Paru : Simetris ka/ki, retraksi dinding dada (-/-), suara napas vesikuler (+/+), lendir(-/-), ronkhi (-/-),
wheezing(-/-).
- Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen:
Perut supel, tidak terdapat pembesaran, BU (+)
Ekstremitas:
Akral hangat,udem (-), pucat (-), CRT <2detik, Lesi kulit (+)
STATUS DERMATOLOGIKUS
- Distribusi : Generalisata
- Regio : Sela-sela kedua jari tangan dan
kaki, lengan
- Lesi : Multipel, bilateral, bulat
sirkumskrip, ukuran terbesar ± 2 x 2 x 0,1 Cm
sampai ukuran terkecil ± 0,1 x 0,1 x 0,1 cm,
sebagian tidak menimbul ukuran terbesar 0,4 x
0,2 cm sampai terkecil ± 0,1 x 0,1 cm, tampak
kering.
- Efloresensi :Papul eritema, skuama, erosi,
ekskoriasi, krusta.
GAMBARAN
SARAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
● Pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 10% mencari Sarcoptes Scabiei
dewasa, larva, telur dengan preparat kaca objek.
RESUME
An. K, laki-laki, 8 tahun datang berobat ke Poli umum Puskesmas Situ
Gintung diantar ibunya dengan keluhan adanya bruntus-bruntus kemerahan
yang semakin bertambah gatal terutama dimalam hari pada sela-sela kedua
jari tangan dan kedua kaki sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan timbul pertama
kali di sela-sela jari tangan kiri kemudian karena di garuk terus menerus
sehingga menyebar ke sela-sela jari tangan kanan, kedua sela-sela jari kiri
dan lengan. Pasien tinggal di rumah bersama dengan bapak, ibu, 2 adiknya.
Keluarga pasien ada yang mengalami keluhan yang sama yaitu adik
peremuannya.
RESUME
Status Dermatologikus :
● Distribusi : Generalisata
● Regio : Sela-sela kedua jari tangan dan kaki, lengan
● Lesi : Multipel, bilateral, bulat sirkumskrip, ukuran terbesar ± 2 x 2
x 0,1 cm sampai ukuran terkecil ± 0,1 x 0,1 x 0,1 cm, sebagian tidak
menimbul ukuran terbesar 0,4 x 0,2 cm sampai terkecil ± 0,1 x 0,1 cm,
tampak kering.
● Efloresensi : Papul eritema, skuama, erosi, ekskoriasi, krusta.
DIAGNOSIS
● Diagnosis Banding
Dermatitis infektif

● Diagnosis Kerja
Skabies
TATALAKSANA
Non-Medikamentosa
● Edukasi ke orang tua pasien bahwa penyakit ini menular.
● Menjelaskan cara pemakaian obat salep.
● Meningkatkan kebersihan perorangan dan lingkungan.
● Menghindari orang – orang yang terkena penyakit ini dan
memberitahukan mereka untuk pergi berobat ke dokter.
● Pakaian, handuk, sprei, yang digunakan direndam dengan air panas lalu
dicuci, jemur dan disetrika..
● Menjemur alat – alat tidur atau yang tidak bisa di cuci dan jangan
memakai pakaian, handuk secara bersama – sama.
● Jangan menggaruk bagian yang gatal.
TATALAKSANA
Medikamentosa
● Topikal
Permethrin krim 5 % dosis tunggal, dioleskan pada seluruh area tubuh
dari leher hingga ujung kaki dan dibilas setelah 8-14 jam, dianjurkan
pengolesan pada malam hari kemudian dicuci pada esok harinya.
● Sistemik
Antihistamin : CTM 4 mg 1 x 1 (malam)
PROGNOSIS
● Quo Ad Vitam : Ad Bonam
● Quo Ad Functionam : Ad Bonam
● Quo Ad Sanationam : Dubia Ad Bonam
RENCANA PENATALAKSANAAN
Aspek Kegiatan Sasaran Waktu Hasil diharapkan Keterangan
Aspek Menjelaskan kepada Pasien dan Pada saat Pemahaman pasien Bersedia
personal pasien tentang penyakit keluarga kunjungan ke tentang penyakit yang
skabies puskesmas dideritanya
Aspek klinik Memberikan obat Pasien dan Pada saat Pasien patuh Bersedia
topikal: anggota kunjungan ke menggunakan obat yang
permetrine 5% keluarga puskesmas telah diberikan hingga
menjelaskan cara yang gejala hilang
pemakaiannya mengalami
sistemik : CTM 4mg gejala
serupa
Aspek risiko - Menganjurkan pasien Pasien dan Pada saat Pasien dan keluarga Bersedia
internal dan keluarga menjaga keluarga kunjungan ke menjaga hygien
hygien. rumah pasien
- Menganjurkan pasien
dan keluarga agar
menggunakan barang
pakai secara pribadi.
Aspek - Menganjurkan Pasien Saat Keluarga memberi Bersedia
psikososial keluarga memberi dan kunjungan perhatian lebih
keluarga dukungan kepada keluarga ke rumah kepada pasien
pasien agar rajin pasien
dalam pengobatan (1x1
dan selalu menjaga minggu)
kebersihan pribadi
dan lingkunga
Aspek Menyarankan Pasien Saat Kondisi tubuh pasien Bersedia
fungsional pasien untuk dan kunjungan lebih sehat
menjaga keluarga ke rumah
kebersihan pasien
SIMPULAN
Studi kasus dilakukan pada pasien anak K berusia 8 tahun dengan keluhan timbul bruntus-bruntus
kemerahan yang semakin bertambah gatal terutama dimalam hari pada sela-sela kedua jari tangan
dan kedua kaki sejak 2 minggu yang lalu. Pasien tinggal satu rumah dengan 4 orang anggota
keluarganya, dan 1 anggota keluarga diantaranya yaitu adik perempuannya mengalami gejala
serupa. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan hasil tanda vital dalam batas
normal, status dermatologis di dapatkan status dermatologi didapatkan distribusi Generalisata, a/r
sela-sela kedua jari tangan dan kaki, lengan, lesi multipel, bilateral, bulat sirkumskrip, ukuran
terbesar ± 2 x 2 x 0,1 cm sampai ukuran terkecil ± 0,1 x 0,1 x 0,1 cm, sebagian tidak menimbul
ukuran terbesar 0,4 x 0,2 cm sampai terkecil ± 0,1 x 0,1 cm, tampak kering, efloresensi papul
eritema, skuama, erosi, ekskoriasi, krusta. Pasien memiliki hyginie yang kurang baik
SIMPULAN
Pada saat ini tatalaksana berupa pengobatan medikamentosa dan edukasi pada pasien dan
keluarganya mengenai penyakitnya yang meliputi penyebab, faktor predisposisi, pencegahan,
pengobatannya, dan kapan harus kembali ke Puskesmas. Adapun yang paling utama adalah
edukasi kepada pasien dan keluarga pasien agar menjaga kebersihan.
SARAN
Untuk mencegah timbulnya gejala serupa kembali, maka diharapkan
pasien dapat menghindari faktor resiko timbulnya gejala, dan
menyarankan pasien untuk selalu menjaga kebersihan, serta pola
hidup sehat.
LAMPIRAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai