Anda di halaman 1dari 12

3 Reguler D

1
Definisi Kemitraan
• Kemitraan memiliki definisi hubungan atau kerjasama antara dua pihak

atau lebih, berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling

menguntungkan atau memberikan manfaat (Depkes RI, 2005).

• Menurut Depkes (2006) mengemukan bahwa Kemitraan adalah

hubungan (kerjasama) antara dua pihak atau lebih, berdasarkan

kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan (memberikan

manfaat).

• Menurut Fletcher K.L dan Kamus Besar Bahasa Indonesia memandang

kemitraan sebagai suatu jalinan kerjasama usaha untuk tujuan

memperoleh keuntungan.
2
Definisi Kemitraan
• Menurut Notoatmodjo (2003), Kemitraan adalah suatu kerja sama formal antara

individu-individu, kelompok-kelompok atau organisasi organisasi untuk mencapai

suatu tugas atau tujuan tertentu.

• Anderson dan McFarlane 2000 mengembangkan model keperawatan komunitas

yang memandang masyarakat sebagai mitra (community as partner model) fokus

dalam model tersebut menggambarkan dua prinsip pendekatan utama

keperawatan komunitas, yaitu : (1) lingkaran pengkajian masyarakat pada puncak

model yang menekankan anggota masyarakat sebagai pelaku ,utama

pembangunan kesehatan, dan (2) proses keperawatan.


3
Tujuan
Kemitraan
1. Tujuan umum :

Meningkatkan percepatan, efektivitas dan efisiensi upaya kesehatan dan upaya pembangunan pada
umumnya.

2. Tujuan khusus

• Meningkatkan saling pengertian

• Meningkatkan saling percaya

• Meningkatkan saling memerlukan

• Meningkatkan rasa kedekatan

• Membuka peluang untuk saling membantu

• Meningkatkan daya, kemampuan, dan kekuatan

• Meningkatkan rasa saling menghargai


4
4
Tujuan
Kemitraan
Selain itu, adapun Tujuan dalam strategi intervensi kemitraan dalam kelompok khusus lain yaitu :

1. Meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dan keberhasilan program kesehatan masyarakat (Kreuter,
Lezin, & Young, 2000).

2. Mengikutsertakan masyarakat dan partisipan aktif mereka dalam pembangunan kesehatan.

3. Meningkatkan dukungan dan penerimaan terhadap kolaborasi profesi kesehatan dengan masyarakat
(Schlaff, 1991; Sienkiewicz, 2004).

4. Meningkatnya sumber daya masyarakat yang dapat dimanfaatkan.

5. Meningkatnya kredibilitas program kesehatan, serta keberlanjutan kemitraan perawat spesialis


komunitas dengan masyarakat (Bracht, 1990).

5
5
Unsur-unsur Kemitraan
• Adapun unsur-unsur kemitraan
adalah :
• 1. Adanya hubungan (kerjasama)
antara dua pihak atau lebih
• 2. Adanya kesetaraan antara
pihak-pihak tersebut
• 3. Adanya keterbukaan atau
kepercayaan (trust relationship)
antara pihak-pihak tersebut
• 4. Adanya hubungan timbal balik
yang saling
6 menguntungkan atau
memberi manfaat.
Prinsip-prinsip Kemitraan
• Saling menguntungkan (mutual benefit)
• Pendekatan berorientasi hasil
• Keterbukaan (transparansi)
• Kesetaraan
• Tanggung Jawab
• Saling Melengkapi

7
Tahap-tahap kemitraan
Untuk mengembangkan kemitraan di bidang
kesehatan secara
Konsep terdiri atas 3 tahap yaitu:
1. Kemitraan lintas program di lingkungan
sektor kesehatan sendiri
2. Kemitraan lintas sektor di lingkungan
institusi pemerintah
3. Membangun kemitraan yang lebih luas,
lintas program,
lintas sektor lintas bidang dan lintas
organisasi, yang mencakup:
a. Unsur pemerintah
8
b. Unsur swasta atau dunia usaha
c. Unsur LSM dan organisasi massa
Contoh kemitraan
kelompok khusus
• AIMI (asosiasi ibu
menyusui Indonesia)
• Layanan KIA
• FDI world dental
federation
• Kemitraan antara
bidan dengan dukun
bayi
• Paguyuban TB

9
Program Kemitraan Bidan dan Dukun
Program kemitraan bidan dan dukun merupakan salah
satu program sebagai upaya untuk meningkatkan
cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan. Definisi Kemitraan Bidan dan Dukun
sendiri adalah suatu bentuk kerjasama bidan dan
dukun yang saling menguntungkan dengan prinsip
keterbukaan, kesetaraan dan kepercayaan dalam upaya
untuk menyelamatkan ibu dan bayi, dengan menempatkan
bidan sebagai penolong persalinan dan mengalih
fungsikan dukun dari penolong persalinan menjadi
mitra dalam merawat ibu dan bayi pada masa nifas,
10
dengan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat
antara bidan dan dukun serta melibatkan seluruh
Tujuan dari paguyuban penderita tubekulosis ini adalah
membantu menurunkan angka kesakitan TB sehingga TB tidak
menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kec.Sumber-
jambeKab.Jember. Adapun tujuan secara khusus yaitu :
• Sebagai wadah komunikasi diantara mantan penderita
maupun penderita TB untuk tetap berobats ampai sembuh
• Secara perorangan membantu penemuan suspek penderita
TB
• Secara perorangan membantu sebagai pengawas minum
obat.
• Sebagai langkah awal wadah pengembangan usaha untuk
peningkatan penghasilan dari penderita atau mantan
penderita TB yang berasal dari tingkat sosial ekonomi
rendah. 11
Paste your logo here Make your own summer

12

Anda mungkin juga menyukai