Anda di halaman 1dari 39

SESILIA R PAKADANG

8
 SIFAT UMUM VIRUS
 PENYAKIT AKIBAT VIRUS
 JENIS-JENIS VIRUS
 SIFAT UMUM JAMUR
 KLASIFIKASI JAMUR
 PENYAKIT AKIBAT JAMUR
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik
yang menginfeksi sel organisme biologis.

Virus hanya dapat bereproduksi di dalam


material hidup dengan menginvasi dan
memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus
tidak memiliki perlengkapan selular untuk
bereproduksi sendiri.

virus merupakan parasit obligat dan di luar


inangnya menjadi tak berdaya.
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai
makhluk hidup karena ia tidak dapat
menjalankan fungsi biologisnya secara bebas.

Karena karakteristik khasnya ini virus selalu


terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada
manusia (misalnya virus influenza dan HIV),
hewan (misalnya virus flu burung), atau
tanaman (misalnya virus mosaik
tembakau/TMV).
Model skematik virus berkapsid heliks (virus mosaik tembakau):
1. asam nukleat (RNA), 2. kapsomer, 3. kapsid.
 untuk membuat dugaan mengenai detail
replikasi virus, mekanisme timbulnya
penyakit (patogenesis), dan cara penularan.
 Dengan adanya klasifikasi, penelitian
terhadap virus yang baru ditemukan dari
famili atau genus yang sudah dikenal, dapat
diarahkan sesuai dengan informasi yang
sudah ada mengenai anggota-anggota lain
dari kelompok tersebut.
 Sistem klasifikasi yang ada sekarang
memungkinkan sebagian besar virus yang
baru ditemukan digolongkan ke dalam
kelompok yang sudah ada.
 Bahkan dalam kasus-kasus tertentu, banyak
sifat biologis virus baru tersebut yang sudah
dapat diperkirakan. Dan menentukan arah
penelitian terhadap virus baru tersebut.
 Pada masa kini, jarang sekali ditemukan virus
yang tidak dapat digolongkan ke dalam
sistem klasifikasi yang sudah ada, sehingga
kita yakin bahwa sebagian besar kelompok
virus yang menginfeksi manusia dan hewan
peliharaan telah diidentifikasi.
 Tingkat klasifikasi virus:
 ordo - famili - subfamili - genus - species -
strain/tipe

 Untuk saat ini, klasifikasi virus yang penting


hanya dari tingkat famili ke bawah. Semua famili
virus memiliki akhiran – viridae , misalnya
 Poxviridae
 Herpesviridae
 Parvoviridae
 Retroviridae
 Anggota-anggota famili Picornaviridae umumnya
ditularkan melalui jalur faecal/oral dan udara.

 Genus memiliki nama dengan akhiran - virus .

 Misalnya, famili Picornaviridae terdiri dari 5


genus:
 Genus Enterovirus misalnya poliovirus 1, 2, 3
 Genus Cardiovirus misalnya mengovirus
 Genus Rhinovirus misalnya Rhinovirus 1a
 Genus Apthovirus misalnya FMDV-C
 Genus Hepatovirus misalnya virus Hepatitits A
 Penentuan spesies virus bersifat subyektif.

 contoh, genus Lentivirus terdiri dari banyak


spesies yang berbeda, termasuk:
 HIV-1, Human Immunodeficiency Virus 1
 HIV-2, Human Immunodeficiency Virus 2
 SIV, Simian Immunodeficiency Virus
 FIV, Feline Immunodeficiency Virus
 BIV, Bovine Immunodeficiency Virus
 Visna (domba)
 EIAV (kuda)
 CAEV (kambing)
 Ciri khas seperti morfologi (ukuran, bentuk,
ada tidaknya selubung), sifat-sifat fisika-
kimia (berat molekul, densitas, pH, stabilitas
terhadap temperatur dan konsentrasi ion),
genom (RNA, DNA, urutan materi genetik,
pemetaan posisi restriksi, modifikasi
makromolekul, sifat antigenik, sifat biologis
(organisme apa saja yang menjadi inangnya,
cara penularan, cara perpindahan, dsb.),
semuanya dipertimbangkan dalam
menentukan klasifikasi virus.
Reproduksi virus
a. Proses-proses pada siklus litik
1. Waktu relatif singkat
2. Menonaktifkan bakteri
3. Berproduksi dengan bebas tanpa terikat pada
kromosom bakteri
b. Proses-proses pada siklus lisogenik
1. Absorsi (fase penempelan)
2. Infeksi (fase memasukan asam nukleat)
3. Sintesis (fase pembentukan )
4. Perakitan
5. Lisis (fase pemecahan sel inang)
6. Contoh-contoh virus

1. HIV (Human Immunodeficiency Virus)


2. Virus Herpes Virus herpes
3. Virus Infuenza Siklus replikasi virus
influenza hampir same dengan siklus
replikasi virus herpes.
4. Paramyxovirus Paramyxovirus
Paramyxovirus merupakan penyebab
penyakit campak dan gondong.
Penyakit manusia akibat virus

pilek (yang bisa saja disebabkan oleh satu atau


beberapa virus sekaligus),
cacar,
AIDS (yang disebabkan virus HIV),
herpes (yang disebabkan virus herpes simpleks).
Kanker leher rahim (papilomavirus menyebabkan
papiloma, atau kutil),
virus borna, penyebab penyakit saraf pada kuda,
juga bertanggung jawab kepada penyakit psikiatris
pada manusia.
 Mikologi merupakan cabang ilmu yang
mempelajari tentang jamur (fungi) = cendawan.
 Fungi hidup dgn menyerap zat organik dari
lingkungannya.
 Berdasarkan cara memperoleh makan, fungi
bersifat
Saprofit
Parasit
Mutual
Fungi
(Khamir, Kapang, Jamur)

Istilah cendawan (fungi) mencakup:


mmencak- khamir (yeast)
uniseluler
- kapang (mold)
multisel
} mikroskopi
- jamur (mushroom)
multisel dan makroskopi
KARAKTERISTIK FUNGI
1. eukariot heterotrof
terbagi 3 kingdom:
cendawan sejati (dalam kingdom Fungi),
cendawan semu (dalam kingdom Chromista), dan
cendawan protozoa (dalam kingdom Protoctista)
Contoh cendawan sejati:

Jamur Amanita Jamur Morchella Kapang Rhizopus


tumbuh pada roti
Contoh cendawan semu lanjutan contoh cendawan

flagela

Massa kapang air Mikroskopi spora (zoospora) kapang air


tumbuh pada serangga

Contoh cendawan protozoa:

kapang lendir kapang plasmodium


2. struktur somatik (soma=tubuh) umumnya haploid
dan dapat berbentuk:

a. sel tunggal (unisel) dimiliki oleh khamir,


contoh Saccharomyces

unisel, sebagai struktur somatik dan


reproduksi

b. multisel, biasa disebut hifa dimiliki cendawan


sejati dan semu
lanjutan bentuk somatik

nukleus
sekat:dimiliki cendawan sejati
Hifa
sekat

tidak bersekat: dimiliki cendawan semu


dan sebagian kecil cendawan sejati
nukleus

c. sel amuboid dimiliki anggota cendawan protozoa


sel amuboid
3. tidak memiliki klorofil, heterotrofik

4. absorbsi nutrisi melalui dinding sel hifa

5. struktur reproduksi: spora seksual dan atau aseksual

Contoh: miselium (kumpulan hifa


pada serasah

Ab
so
rbsi
enzim
ekstraselular
bahan organik molekul sederhana
(molekul kompleks)
 Arti pertama adalah semua anggota kerajaan
Fungi
 Arti kedua berkaitan sanitasi dan sinonim
kapang.
 Arti ketiga, adalah tubuh buah yang lunak
atau tebal dari sekelompok anggota Fungi
(terutama Basidiomycetes) yang biasanya
muncul dari permukaan tanah atau substrat
tumbuhnya
 jamur aman dimakan manusia bahkan
beberapa dianggap berkhasiat obat, seperti
jamur merang (Volvariela volvacea), jamur
tiram (Pleurotus), jamur kuping (Auricularia
polytricha), jamur kancing atau champignon
(Agaricus campestris), dan jamur shiitake
(Lentinus edulis).
 Jamur beracun contohnya adalah Amanita
muscaria, dan "destroying angel".
 Kapang (Inggris: mold) merupakan anggota
regnum Fungi ("Kerajaan" Jamur) yang
biasanya tumbuh pada permukaan makanan
yang sudah basi atau terlalu lama tidak
diolah.

Empat koloni kapang
tumbuh pada roti.
Tampak hifa berwarna
putih dan bagian dengan
askus berwarna biru
kelabu. Diameter koloni
terbesar sekitar 1cm
 Khamir adalah fungi (uniselular) yang dikenal
sbg ragi.
 Khamir digunakan untuk fermentasi
minuman beralkohol (anggur, bir), produksi
roti, tape dan sel bahan bakar.
 Beberapa jenis khamir, seperti Candida
albicans, dapat menyebabkan infeksi pada
manusia (kandidiasis).
Klasifikasi ilmiah
 Kerajaan: Fungi
 Filum:Ascomycota
 Upafilum:Saccharomycotina
 Kelas:Saccharomycetes
 Ordo:Saccharomycetales
 Famili:Saccharomycetaceae
 Genus:Candida
 Spesies:C. albicans
 Candida albicans adalah spesies cendawan
patogen penyebab infeksi oportunistik yang
disebut kandidiasis pada kulit, mukosa, dan
organ dalam manusia.[
 C. albicans memiliki 2 bentuk, yaitu khamir
dan hifa ; berubah-ubah dari berwarna putih
dan rata menjadi kerut tidak beraturan,
berbentuk bintang, lingkaran, topi, dan tidak
tembus cahaya.
 C. albicans hidup menempel pada sel inang
dan melakukan kolonisasi
 Di dalam tubuh, Candida akan dikontrol oleh
probiotik (bakteri menguntungkan) agar
tetap berada dalam jumlah yang rendah dan
seimbang.
 antibiotik, pil pengontrol kehamilan, kortison,
alkohol, dan kemoterapi akan membunuh
bakteri menguntungkan (probiotik)
menyebabkan pertumbuhan Candida
berlebihan, shg mengkolonisasi saluran
pencernaan, berubah menjadi jamur, dan
membentuk struktur seperti akar yang
disebut rizoid.
 Struktur rizoid menembus mukosa atau
dinding usus, membuat lubang berukuran
mikroskopik sindrom kebocoran usus (leaky
gut syndrome), dan menyebabkan racun,
partikel makanan yang tidak tercerna, serta
bakteri dan khamir dapat masuk ke alam
aliran darah, menyebar ke berbagai bagian
tubuh, seperti mulut, sinus, tenggorokan,
saluran reproduksi, jantung, dan kulit
 Zygomycota
 Acsomycota
 Basidiomycota
 Deuteromycota
 Mikoriza
 Lumut Kerak
Siklus hidup cendawan
Kelompok cendawan berbeda memiliki siklus hidup dan bentuk
struktur reproduksi yang berbeda
nukleus diploid
keterangan
haploid (n)
heterokariotik (n+n) fusi nukleus pelepasan
diploid (2n) spora

nukleus
spora
basidium haploid
Contoh: (n)
Jamur Reproduksi Seksual

perkecambahan
spora dan
pertumbuhan
Pertumbuhan miselium
miselium heterokariotik fusi dari 2 hifa serasi
Cara hidup cendawan

mutualis contoh: - pembentuk mikoriza


hidup simbiosis - pembentuk liken

antagonis (parasit),
contoh - penyebab penyakit
- predator
Contoh: simbiosis mutualis

vesikel
cendawan

Mikroskopi akar tanaman Makroskopi liken tumbuh


hortikultura berendomikoriza di permukaan batuan
Cara hidup cendawan

Contoh: simbiosis antagonis (parasit)

Massa spora
cendawan keluar
dari bulir jagung
pecah
Kapang predator
Penyakit gosong di nematoda
tongkol jagung oleh Patogen:
Ustilago maydis Cercospora apii
 Mikosis superfisialis merupakan kelompok
penyakit yang sering dijumpai disebabkan
oleh infeksi jamur.
 Penyebab terbanyak penyakit ini adalah jamur
golongan dermatofita, candida sp dan
malassezia furfur
 Mikosis dibagi dua, yaitu mikosis superfisialis
dan mikosis profunda.
 Mikosis superfisialis terdiri dari;
dermatofitosis dan nondermatofitosis.
 Dermatofitosis terdiri dari tinia kapitis, tinea
barbe, tinea kruris, tinea pedis et manus,
tinea unguium dan tinea korporis.
 non dermatofitosis terdiri dari pitiriasis
vesikolor, piedra hitam, piedra putih, tinea
nigra Palmaris, otomikosis dan
keratomikosis.
 1. Penyakit jamur ada di mana-mana.
 2. Penyakit jamur menular.
 3. Jamur kulit sukar sembuh?
 4. Jamur kulit bukan eksim.
 5. Pengobatan jamur jika sudah komplikasi.
 6. Obat antijamur ada yang dioleskan, ada yang
diminum.
 7. Kalau jamur kulit tak sembuh-sembuh.
 8. Jamur di selangkangan wanita apakah selalu
keputihan penyebabnya?
 9. Jamur di sela jari kaki, berbahayakah?
 10. Waspada pakaian dalam lembap, dan sehabis
konsumsi antibiotika lama.

Anda mungkin juga menyukai