(VANILLA PLANIFOLIA)
MENGGUNAKAN MEDIA
MURASHIGE AND SKOOG DAN
HORMON BAP DENGAN
KONSENTRASI 2,25 PPM
YUSI AZIZAH
4411416003
Latar
Belakang
Penanaman Eksplan
Aklimatisasi
• Tanaman vanili yang digunakan
merupakan tanaman dengan tinggi
± 30 cm dan diambil ujung
daunnya.
Pengamatan • Persiapan alat dan bahan
Pertumbuhan dilakukan mulai dari hari pertama
kegiatan PKL.
Kalus Vanili • Pembuatan media dilakukan pada
19 September 2019
• Penanaman Eksplan dilakukan
pada 23 September 2019
Alur Persiapan
Pengamatan
Konsultasi dengan Persiapan Alat
pembimbing lapangan dan Bahan
Penanaman Pembuatan
Pengamatan Media
Eksplan
• Induksi kalus merupakan tahapan
penting dalam hibridisasi somatik
melalui fusi protoplas untuk
menghasilkan tanaman hibrida
serta pembentukan embrio dalam
Induksi Kalus embriogenesis somatik
• Induksi kalus sangat dipengaruhi
oleh komposisi media, kondisi
lingkung-an kultur, zat pengatur
tumbuh, jenis dan genotipe
eksplan
Hormon BAP
• 6-Benzylaminopurine, benzyl adenine, BAP atau BA adalah sitokinin
sintetis generasi pertama yang memunculkan respon pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, mengatur bunga dan merangsang kekayaan
buah dengan merangsang pembelahan sel
• 6-Benzilaminopurine (BAP) merupakan salah satu sitokinin sintetik
yang aktif dan daya merangsangnya lebih lama karena tidak mudah
dirombak oleh enzim dalam tanaman
• BAP memiliki struktur yang mirip dengan kinetin dan juga aktif
dalam pertumbuhan dan proliferasi kalus, sehingga BAP merupakan
sitokinin yang paling aktif.
Prosedur
Penelitian
Sterilisasi Sterilisasi Sterilisasi Eksplan
Peralatan Akuades Ujung Daun Vanili
Penanaman
Eksplan Inkubasi Pengamatan
• Sampel yang digunakan sebanyak 12
botol dan pengamatan dilakukan
seminggu sekali.
• Pada pengamatan pertama diketahui
dari 12 botol 5 diantaranya terjadi
Hasil kontaminasi.
Pengamatan
• 1 sampel diketahui mulai terlihat tanda pertumbuhan kalus
• 6 sampel lainnya belum terlihat perkembangan pertumbuhan
kalusnya
• Pada pengamatan kedua, terdapat 1 sampel baru yang mulai
terlihat pertumbuhan kalus dan 5 sampel lainnya tidak
mengalami perkembangan.
• Pada pengamatan ketiga, 1 sampel yang mengalami pertumbuhan
semakin berkembang sedikit demi sedikit dan 1 sampel lainnya
tidak mengalami perkembangan. Sedangkan 5 sampel lainnya
tidak ada perkembangan.
Sampel 1