ASI EKSKLUSIF

SRIYANTI,AMG
PETUGAS GIZI PUSKESMAS 1 ULU
• Air Susu Ibu (ASI) adalah mukjizat yang
merupakan satu jenis makanan yang
mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik
fisik, psikologi, sosial maupun spiritual

• Dalam ASI Terdapat Faktor

Anti Bakteri, Anti Virus,
Anti Jamur
APAKAH ASI EKSKLUSIF ITU ?

BERAPA LAMA DIBERIKAN ?

ASI EKSKLUSIF
Bayi hanya diberi ASI saja, tanpa
tambahan cairan lain seperti susu
formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan
tanpa tambahan makanan padat seperti
pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur
nasi, dan tim

LAMA PEMBERIAN
Sampai 6 bulan
Setelah 6 bulan mulai diberi makanan
pendamping ASI, sedangkan ASI dapat
diberikan sampai 2 tahun/ lebih
 ASI memberi semua energi dan gizi (nutrisi) yang
dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama
hidupnya.

 Pemberian ASI eksklusif mengurangi tingkat

kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit
yang umum menimpa anak-anak seperti diare dan
radang paru, serta mempercepat pemulihan bila
sakit dan membantu menjarangkan kelahiran.
 ASI terdiri dari 88% air.

• Setiap kali ibu menyusui bayinya, bayi

memperoleh air melalui ASI¨
• ASI mengandung semua yang
diperlukan untuk menghilangkan rasa
haus dan membuat bayi merasa
kenyang.
• ASI adalah makanan danminuman
terbaik bagi bayi agar tumbuh kuat dan
sehat.
 Memberi cairan pada bayi dapat
membahayakan kesehatannya dan
menyebabkan diare serta penyakit.
Sedangkan ASI bersih dan murni serta
melindungi bayi dari penyakit.

 Lambung bayi masih kecil. Bila bayi minum

air putih, maka tidak ada tempat lagi untuk
menerima ASI yang dibutuhkannya untuk
tumbuh kuat dan sehat.

PERBEDAAN ASI DAN SUSU SAPI
ASI SUSU SAPI

Lemak Lemak

Protein

Protein

Laktosa Laktosa
PERBEDAAN KUALITAS PROTEIN

ASI SUSU SAPI

Protein anti Protein Whey Protein

infeksi Whey

Protein
Whey

35% 80%
Kasein Kasein
Gumpalan

Mudah dicerna Sulit dicerna

PERBEDAAN LEMAK ASI DAN SUSU SAPI

ASI SUSU SAPI

Lipase

Asam Lemak
Esensial Asam Lemak
PERBEDAAN VITAMIN DALAM ASI DAN SUSU SAPI

ASI SUSU SAPI

Vit. B

Vit. C

Vit. B

Vit. A Vit. C

Vit. A
PERBEDAAN ZAT BESI ASI DAN SUSU SAPI

ASI SUSU SAPI

50-70 μg/ 100 ml 50-70 μg/ 100 ml

50%

Terabsorbsi

10%
 PERBEDAAN KOMPOSISI DALAM ASI
HINDMILK

FOREMILK

Lemak

Protein

Laktosa

KOLOSTRUM MATURE MILK

ASI adalah cairan ‘hidup’

Susuilah bayi sesegera mungkin setelah lahir

untuk mendapatkan kolostrum
Susuilah bayi sampai puas di satu payudara
 KOLOSTRUM
Komposisi : Kegunaan :

Kaya antibodi Melindungi terhadap

infeksi & alergi
Sel darah putih Perlindungan terhadap
infeksi

Laksatif/ pencahar Membersihkan mekonium

Kaya vitamin A Mencegah berbagai

infeksi, mencegah
penyakit mata
 PERLINDUNGAN TERHADAP INFEKSI

1 Ibu terinfeksi
2
Sel darah putih
dalam tubuh
ibu membuat

4 perlindungan
terhadap ibu
Antibodi yang
terbentuk, keluar Sebagian sel
melalui ASI sehingga darah putih
melindungi bayi menuju
payudara dan

3 membentuk
antibodi
 KEUNTUNGAN PSIKOLOGIS
IIkattan emosii (Emotional :
Bonding)
Hubungan ibu-bayi lebih erat & penuh
kasih sayang
Ibu merasa lebih bahagia
Bayi lebih jarang menangis
Ibu berperilaku lebih peka (affectionately)
Lebih jarang menyiksa bayi (child abused)
Perkembangan :
Anak menunjukkan uji kepintaran yang lebih baik
di kemudian hari
 KEUNTUNGAN MENYUSUI
Air Susu Ibu :
Makanan yang sempurna
Mudah dicerna, digunakan secara efisien
Mencegah infeksi pada bayi
Lebih murah daripada susu formula
Proses menyusui :
Membantu mempererat ikatan batin dan perkembangan
Mencegah kehamilan
Menjaga kesehatan ibu
 ASI EKSKLUSIF
• Menurunkan risiko kematian karena infeksi
saluran napas akut dan diare
– 1677 bayi diikuti sd 12 bulan di Dhaka
– menyusui parsial atau tidak menyusui, risiko
kematian:
• > 2.23 secara keseluruhan
• > 2.4 karena infeksi saluran napas akut
• > 3.94 karena diare

Pediatrics 2001.Arifeen S;108:e67

SARAN UNTUK SUKSES MENYUSUI

ASI Eksklusif sampai 6 bulan

Makanan pendamping setelah 6 bulan
Berikan ASI secepat mungkin (1/2 – 1 jam
pertama)
Lanjutkan menyusui sampai 2 tahun
 REFLEKS PROLAKTIN
Dibentuk setelah menyusui untuk membentuk ASI berikutnya

Rangsang sensorik Prolaktin dalam

dari puting darah

Bayi mengisap

Prolaktin dibentuk
lebih banyak pada
malam hari
Menekan ovulasi
 REFLEKS OKSITOSIN
Bekerja sebelum/ saat menyusui untuk membuat ASI mengalir

Rangsang sensorik Oksitosin dalam

dari puting darah

Bayi mengisap

Membuat rahim
berkontraksi
PENYEBAB ASI BERKURANG

Khawatir
Stres
Rasa nyeri
Rasa ragu
MENGAPA ASI BERKURANG ?

Bayi tidak langsung disusui

ASI tidak diperah
Jika payudara tetap penuh
maka terbentuk PIF
(Prolacting Inhibiting Factor)
zat yang menghentikan
pembentukan ASI
BAGAIMANA MENINGKATKAN
JUMLAH ASI ?

Berpikirlah dengan penuh

kasih sayang terhadap bayi
Suara bayi
Kehadiran bayi
Rasa percaya diri
 KIAT SUKSES MENYUSUI

Sebelum melahirkan
Bicarakan dengan suami karena dukungannya
sangat penting
Bicarakan dengan dokter kandungan
Pilih RS bersalin yang mendukung pemberian ASI
Siapkan pakaian ibu yang memudahkan aktifitas
menyusui, pompa
Sebaiknya rawat gabung sejak di RS
 KIAT SUKSES MENYUSUI

Setelah melahirkan
Pengisapan/ sentuhan pada jam pertama sangat
penting
Walau masih menggunakan infus, ibu tetap dapat
menyusui
Sejak di RS bayi disusui sesering mungkin (setiap
bayi menangis)
Mencari ahli persoalan menyusui seperti Klinik
Laktasi, dan/atau Konsultasi Laktasi untuk
persiapan bila menemui kesulitan
 Inisiasi dini dan kematian bayi
Penelitian pada 10947 bayi di Ghana
– 145 kematian neonatal
– Inisiasi pada:
• Hari pertama menurunkan kematian neonatal 16,3%
• Jam pertama: 22.3 %
– Kematian neonatal meningkat 4 kali lipat bila
bayi diberi minuman/ makanan lain
Edmond KM. Pediatrics 2006;117:e380-6
 BAGAIMANA CARA
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF ?
PERLEKATAN ADALAH KUNCI KEBERHASILAN MENYUSUI
ANATOMI PAYUDARA

1. Pabrik susu/ alveolus

2. Saluran susu/ duktus laktiferus

3. Gudang susu/ sinus laktiferus

4. Jaringan lemak & kulit

BAGIAN AREOLA MASUK KE MULUT,
MEMERAH ASI
 PERBEDAAN YANG TAMPAK ?

salah benar
PERLEKATAN YANG SALAH

Nyeri, puting lecet

ASI tidak keluar lancar
PERLEKATAN YANG BAIK

Dagu menempel payudara ibu

Mulut terbuka lebar
Bibir bawah terputar ke bawah
Sebagian besar areola masuk
ke mulut bayi
Proses menyusui

• Saat menyusui lidah

bergerak
bergelombang
(memeras) dan
mendorong ASI dari
gudang ASI ke dalam
mulut
KEBUTUHAN BAYI MENINGKAT

Usia bayi:
2 minggu
4 minggu
Bayi rewel
3 bulan
6 bulan

Jumlah dan komposisi ASI mengikuti kebutuhan bayi

 BAGAIIMANA BIILA IBU HARUS
KEMBALI BEKERJA ?

Mulai menabung ASI 1 bulan sebelum kerja

ASI dapat disimpan di dalam lemari es selama 3 hari
dan dalam freezer selama 3 bulan
Di tempat kerja, perah setiap 3 jam
Bawa cooler box
ASI yang belum diperah, tidak basi
“Menyusui adalah hadiah
yang sangat berharga yang
dapat diberikan oleh
seorang ibu pada bayinya.
Pada keadaan miskin,
menyusui mungkin
merupakan pemberian satu-
satunya;
pada keadaan sakit
menyusui dapat merupakan
pemberian yang
menyelamatkan jiwanya”
 Teknik memerah ASI
• Sebelumnya (sebaiknya) payudara di pijat
dahulu
– Memutar dengan 3 jari tengah
– Menyisir dengan jari-jari/ sisir (stroking)
– Dikocok (shaking)

• Cuci tangan
• Duduk/ berdiri dengan nyaman, penampung dekat payudara

Sumber gambar: http://www.breastfeeding.com/

 Teknik memerah ASI

1. Jemari dan jempol di sisi areola; tekan ke arah dalam mengarah ke

dinding dada
2. Pencet di belakang putting susu dan areola dengan jempol dan jemari
3. Lakukan pula dari arah samping
Sumber gambar: http://www.breastfeeding.com/
 Posisi menyusui

craddle australian
Cross-craddle

Sinusas K, dkk. Am Fam Phys 2001;6

 Posisi menyusui

berbaring football Pegangan-C

Sinusas K, dkk. Am Fam Phys 2001;6

 Posisi menyusui (kembar)

Sumber gambar: http://www.breastfeeding.com/

FAKTA RESIKO PEMBERIAN SUSU FORMULA
(AIMI, 2009)
RESIKO PEMBERIAN SUSU FORMULA UNTUK BAYI DAN ANAK-ANAK

1. Meningkatkan Resiko Asma

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak di bawah umur 6 tahun
yang tidak disusui sama sekali, akan memiliki resiko gangguan pernafasan
tiga kali lebih besar dibandingkan dengan anak-anak yang disusui

2. Meningkatkan resiko alergi

Anak-anak di Finlandia yang mendapatkan ASI lebih lama memiliki resiko
lebih rendah untuk terkena penyakit atopik, eksim, alergi makanan dan
gangguan pernafasan karena alergi. Pada usia 17 tahun, resiko gangguan
pernafasan karena alergi pada mereka yang tidak mendapatkan ASI (atau
mendapat ASI dalam jangka waktu pendek) adalah 65%, sementara pada
mereka yang disusui lebih lama hanya 42%
47
RESIKO PEMBERIAN SUSU FORMULA UNTUK BAYI DAN ANAK-ANAK

7. Meningkatkan resiko penyakit Jantung

Bayi yang memperoleh ASI terbukti dapat mengendalikan
metabolisme pengolahan lemak di tubuh dengan baik, yang
menyebabkan kadar kolesterol yang rendah dan menghindarkan
dari resiko penyakit jantung.

8. Meningkatkan resiko kematian

Dibandingkan dengan pemberian ASI eksklusif, anak-anak yang
sebagian disusui ASI memiliki 4,2 kali peningkatan risiko
kematian karena untuk penyakit diare. Tidak disusui dikaitkan
dengan 14,2 kali peningkatan risiko kematian akibat penyakit
diare pada anak-anak di Brazil

48
RESIKO PEMBERIAN SUSU FORMULA UNTUK IBU

1. Meningkatkan resiko kanker payudara

Menyusui mengurangi resiko kanker payudara pada ibu dan infeksi, alergi, dan autoimun pada bayi.

2. Meningkatkan resiko kelebihan berat badan

Ketika wanita yang memiliki 22 persen lemak tubuh dan menyusui selama 180 hari dibandingkan dengan mereka
yang telah menyusui hanya 30 hari, setiap bulan masa menyusui mengurangi rata-rata 0,44 kg berat badan

3. Meningkatkan resiko osteoporosis

Penelitian silang telah menunjukkan bahwa wanita dengan banyak anak dan periode total durasi laktasi memiliki
kepadatan mineral tulang yang sama atau lebih tinggi dan risiko fraktur yang sama atau lebih rendah daripada
teman sebaya mereka yang tidak pernah melahirkan dan menyusui.

4. Meningkatkan resiko rheumatoid arthritis

kehamilan dan laktasi berhubungan dengan hilangnya kepadatan mineral tulang hingga ke lima persen, dan
bahwa kehilangan tersebut akan pulih setelah penyapihan.

5. Meningkatkan resiko diabetes pada ibu

Menyusui juga mengurangi risiko ibu diabetes tipe II dalam kehidupan di kemudian hari. Semakin lama durasi
menyusui, semakin menurunkan insiden diabetes, menurut studi yang dilaksanakan di Harvard.

49