Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 6

NURWATI

AFRIZAL

SHOFA SALSABILA

TOMI PURNAMA ARDIANSYAH

NANDA SRI WAHYUNI


PENGERTIAN DRAINASE

Drainase merupakan serangkaian


bangunan air yang berfungsi untuk
mengurangi dan/atau membuang
kelebihan air dari suatu kawasan atau
lahan, sehingga lahan dapat difungsikan
secara optimal.
KEGUNAAN DRAINASE

* Mengeringkan daerah yang tergenang air


sehingga tidak ada akumulasi air ditanah
* Menurunkan permukaan air tanah ke tingkat
yang ideal
* Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan
dan bangunan yang telah ada
* mengendalikan air hujan yang berlebihan
sehingga tidak terjadi banjir
JENIS JENIS DRAINASE

Saluran terbuka

Saluran tertutup
BENTUK BENTUK PENAMPANG DRAINASE

Trampesium Persegi Panjang

Setengah Lingkaran Segitiga


JOB 1

Pengukuran Profil Memanjang dan melintang

Peralatan yang dibutuhkan


LANGKAH KERJA

Buatlah kayu patok dengan ukuran panjang 45 cm sebanyak 8 buah.

Tentukan lokasi pengukuran

Bawalah peralatan dan bahan yang akan digunakan ke lokasi pengukuran .

Ukur sepanjang 125 meter kemudian dibagi menjadi 6 titik dengan ukuran
antar titik 25 meter

Pasang patok pada titik-titik yang telah ditentukan,lalu berilah tanda dengan
menggunakan pilok

Dirikan tripot dan pasang warterpass pada titik awal lalu aturlah nivo
Ukur tinggi alat

Set 0 sudut kepatok akhir kelompok sebelumnya

Putar waterpass dengan sudut 90o lalu baca BA,BB,dan BT untuk titik 1-8

Kemudian, putar kembali waterpass dengan sudut 270o lalu baca BA,BB, dan BT
untuk titik 9-17

Bidik rambu ke patok berikut nya, lalu baca BA,BB, dan BT sudut nya

Pindahkan waterpass ke patok selanjutnya, lalu lakukan langkah yang sama


dengan diatas
KENDALA

Adapun kendala yang terjadi pada


saat melakukan survey dilapangan
yaitu, kondisi lapangan yang
merupakan area perkebunan
masyarakat sehingga menghalangi
pembacan rambu ukur
JOB 2

Perencanaan Dimensi Penampang


LANGKAH-LANGKAH PERHITUNGAN

♦ Menghitung kapasitas curah hujan ( I )


♦ Menghitung Debit Curah Hujan

Rumus : 0,28778 x C x I x A

Dimana :
C : 0,25 – 0,4 ( Perkampungan )
I : (R24/24) (24/t) 2/3 = 50,5191 mm/jam
Adas : P das x L das
: 0,12 km x 0,1 km
: 0,01 km2

A Jalan = P jalan x L jalan


= 0, 12 km x 0,006 km
= 0,00073 km2
A Total = A Jalan + A das
= 0,00073km2 + 0,01km2
= 0,004653 km2
♦ Perhitungan Debit Saluran kanan

Qch = 0,2778 x C x I x A
= 0,2778 x 0,4 x 50,52 x 0,012
= 0,07017 m3/detik

Qch jalan beton aspal = 0,2778 x C x I x A= 0,2778 x 0,85 x 50,52 x 0,00073


= 0,01 m3/detik

Qrumah = Jlh rumah x jlh orang x air buangan


= 1x 5 x 84 liter
= 1680 liter
= 1,68 m3/hari
= 0,00001 m3/detik
Qmushola = Jlh mushola x jlh unit
= 1 x 3000
= 3 liter
= 0,00000003 m3/hari
= 0,00001 m3/detik

Qsekolah = Jlh sekolah x jlh unit


= 1 x 57 liter
= 57 liter
= 0,057 m3/hari
= 0,0000007m3/detik

Qch Total = Qch + Qch jln beton aspal + Qrmh +Qmushola + Qsekolah
= 0,005423 m3/detik + 0,011523 m3/detik + 0,000048 m3/detik +
0.00000034 m3/detik +0,0000065 m3/detik
= 0,017 m3/detik
♦ Perhitungan Debit Saluran kiri

Qch = 0,2778 x C x I x A
= 0,2778 x 0,4 x 50,52 x 0,012
= 0,07017 m3/detik

Qch jalan beton aspal = 0,2778 x C x I x A


= 0,2778 x 0,85 x 50,52 x 0,00073
= 0,01 m3/detik

Qrumah = Jlh rumah x jlh orang x air buangan


= 4 x 5 x 84 liter
= 1680 liter
= 1,68 m3/hari
= 0,00002m3/detik

Qch Total = Qch + Qch jln beton aspal + Qrmh


= 0,07017 + 0,01+ 0,00002
= 0,077 m3/detik
♦ Menghitung Dimensi Saluran

Data :
I = 14,033 m/jam
m = 1,5/1 = 1,5
Q = 0,0577m3/detik
n = 0,013 (beton)
i = 0,001

Sisi Miring =
=
= 1,802 H

KelilingBasah (P) = B+ 2 Sisi miring


= 0,3 + 2 x 1,802 H
= 0,83+ 3,604 H

Luas (A) = (B+ mH) H


= (0,3 + 1,5H) H

Jari-jari Hidrolik (R) = =


Rumus kecepatan ;

V = 1/n x (i )(1/2) x R(2/3)


V = 1/0,013 x (0,001)(1/2) x ( 0,8+1,5 H)/(0,8+3,604 H)
V = 2,432 x (0,001)(1/2) x ( 0,8+1,5 H)/(0,8+3,604 H)

Substitusi ke rumus Debit

Rumus Trial dan Error :

Q =AxV
0,077 = (0,3 + 1,5H) H x 2,432 x ( 0,8+1,5 H)/(0,8+3,604 H)
0,077/2,432 = (0,3+ 1,5H) H x ( 0,8+1,5 H)/(0,8+3,604 H)
0,0237 = (0,3+ 1,5H) H x ( 0,8+1,5 H)/(0,8+3,604 H)
0,0237 2/3 = (0,3+ 1,5H) H x ( 0,8+1,5 H)/(0,8+3,604 H)
0.0825 = (0,3+ 1,5H) H x ( 0,8+1,5 H)/(0,8+3,604 H)

H = 0,0999/ (0,3H+ 1,5H) x ( 0,8+1,5 2 H)/(0,8+3,604 H)

Coba H= 0,48 m

H = 0,0999/ (0,3H+ 1,5H) x ( 0,8+1,5 2 H)/(0,8+3,604 H)

H = 0,0999/ (0,3 x 0,385 + 1,5 x 0,385 ) x


( 0,8 x 0,385 + 1,5 x 0,385 2)/(0,8+3,604 x 0,385)
= 0,48 m
GAMBAR DIMENSI PENAMPANG

Dimensi saluran penampang kanan


Dimensi saluran penampang kiri
JOB 3

Survey Lapangan Pembuatan Drainase


Alat
Bahan
LANGKAH KERJA

Proses awal pekerjaaan yaitu dilakukan pembersihan pada lokasi, selanjutnya dilakukan
pengukuran

Setelah pengukuran dilanjutkan dengan pemasangan perancah dan tidak


menggunakan bowplank

Setelah pemasangan perancah kemudian di lakukan penggalian secara manual


dengan ukuran yang sudah ditentukan sesuai dengan gambar kerja

Setelah penggalian dilakukan pembersihan tanah hasil galian.

Kemudian pemasangan cerocok dengan jarak 40 cm

Pengecoran lantai kerja dengan campuran 1 zak semen : 4 dolak kerikil : 5


dolak pasir.
Kemudian dilakukan pemasangan bekisting

Untuk ukuran tulangan pembesian yang digunakan yaitu dengan jarak 15cm x
lebar 30 cm

Pengecoran pada dinding drainase,didapat ukuran drainase dilapangan


sebagai berikut:
Tinggi drainase : 1,10 m
Lebar dalam drainase : 70 cm
Tebal dinding drainase : 12 cm
Panjang drainase : 60 m
Jarak pengaku : 2,5 m
Diameter sengkang : 15 mm

Setelah beton mengeras, dilakukan pembongkaran bekisting.


KENDALA

Adapun kendala yang terjadi pada


saat peroses pembuatan drainase
di Jl. Panglima Minal Desa Air
Putih, yaitu pada saat air pasang
pekerja kesulitan dalam
pengecoran lantai drainase.
KESIMPULAN

Dari praktikum drainase yang telah dilakukan, dapat ditarik


kesimpulan sebagai berikut:
a. Diperoleh data elevasi dari kondisi existing lapnagan
disempanjang lokasi perancanaan drainase yang akan dibangun .
b. Dari hasil perhitungan dimensi, diperoleh diperoleh debit curah
hujan sebesar 0.077 m3/detik,dan dimensi dengan lebar 0,3 m
dan tinggi 0,48 m untuk saluran penampang kiri dan saluran
penampang kanan diperoleh diperoleh debit curah hujan sebesar
0.017 m3/detik,dan dimensi dengan lebar 0,8 m dan tinggi 0,29
m.
c. Berdasarkan hasil survey di Jl. Paglima Minal kita bisa
mengetahui peroses pembuatan drainase secara langsung
dilapanagan.
DOKUMENTASI

Job I

Job III

Anda mungkin juga menyukai