3 Resa
3 Resa
PENDAHULUAN
METODE PENELITIAN
KERANGKA KONSEP
PENDAHULUAN
“Menurut Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (2013), terdapat permintaan obat
oleh puskesmas yang tidak sesuai dengan perencanaan kebutuhan yang diusulkan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota”
“Menurut Hartono (2007) masalah lain yang ditemui yaitu masih terdapat laporan
data kunjungan umum pasien di beberapa puskesmas tertentu yang kurang akurat
dan reliabel”
Hal ini menyebabkan permintaan obat ke gudang farmasi kab/kota tidak sesuai
dengan kebutuhan rill di puskesmas.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana kegiatan perencanaan obat di puskesmas?
Bagaimana hasil evaluasi perencaan dan pengadaan obat dengan adanya apoteker
pengelola di puskesmas kabupaten banyumas?
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
TUJUAN PENELITIAN
UMUM
KHUSUS
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
TEORITIS
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan pengetahuan
tentang evaluasi pengelolaan obat agar perencanaan dan
pengadaan obat dapat efisien dan ketersediaan obat dapat
terjaga dengan baik di puskesmas kabupaten banyumas yang
terdapat apoteker pengelola berdasarkan metode ABC. MANFAAT
PENELITIAN
PRAKTIS
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan masukan
perbaikan terhadap instansi terkait dalam pengelolaan obat di
puskesmas kabupaten banyumas. Terutama pada proses
perencanan dan pengadaan obat di puskesmas dan sebagai
referensi yang dapat menunjang proses belajar mengajar untuk
kepentingan pendidikan dan penelitian terutama tentang
perencanaan kebutuhan obat publik.
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
METODE PENELITAIN
JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN
Pengumpulan data
DESKRIPTIF
Sekunder
Primer
-LPLPO
RETROSPEKTIF Wawancar mendalam
-Laporan Harga obat
responden
-Stock opnam
WAWANCARA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
SAMPLE, WAKTU DAN TEMPAT
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
Kriteria
EKSLUSI
Sedian obat yang
tidak di ketahui
harga satuannya
INSKLUSI
Seluruh obat
yang digunakan
di Puskesmas
Tambak 2
Variabel
Jumlah obat yang diterima Puskesmas dan nilai pereto
(ABC) dari jumlah obat yang diterima
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
TEKNIK PENELITIAN
PERMOHON PENGELOLAAN
OBSERVASI PENGAMBILAN
AN IJIN DAN WAWANCARA DATA
DAN ANALISIS
AWAL KERJASAMA DATA
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
ANALISIS DATA
KELOMPOK VITAL
B
Essensial
KELOMPOK KELOMPOK
Non Essensial
A C
ANALISIS
ABC
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
KERANGKA KONSEP
Wawancara dengan Pengambilan data
1. Kepala Gudang Farmasi Lembar Laporan
Kabupaten Banyumas Pemakaian dan Lembar
2. Apoteker Pengelola Permintaan Obat (LPLPO)
Puskesmas Tambak 2 Tahun 2017
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
TITTLE HERE