ASFIKSIA NEONATORUM

Bagian dari perjalanan 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN

1000 HPK
• Terdiri 4 Fase :
1. Intrauterin ( konsepsi - lahir )
2. Lahir - umur 6 bulan
3. Umur 6 bulan - 1 tahun
4. Umur 1 tahun - 2 tahun
Definisi : - Keadaan bayi lahir tidak dapat bernapas
spontan, teratur serta adekuat .
- Kejadian kegaalan pertukaran gas progresif yg
berakibat hipoksia ,hiperkarbia dan asidosis.

WHO (ICD 10) : AS 0 -3 asfiksia berat .

AS 4 – 7 asfiksia sedang ringan

Penilaian Asfiksia : APGAR SCORE

APGAR SCORE
TANDA 0 1 2

Frekuensi Jantung Tidak ada < 100 > 100

Usaha bernapas Tidak ada Lambat Menangis

kuat

Tonus otot Lumpuh Ekstremitas Gerak aktif

fleksi sedikit

Refleks Tidak bereaksi Gerak sedikit Reaksi melawan

Warna Biru/pucat Tubuh merah, Kemerahan

ta –ka biru seluruh tubuh
PENYEBAB UTAMA KEMATIAN
NEONATAL
PENYEBAB KEMATIAN
BAYI 0 – 6 HARI
PENYEBAB KEMATIAN
BAYI UMUR 7 – 28 HARI
• Asfiksia merupakan masalah bagi negara berkembang :
Asia Tenggara , Asia selatan dan Afrika.

• Angka kematian 720 ribu - 920 ribu per tahun

• 23 % dari 4 juta kematian neonatus / tahun

WHO
•1.0-1.5% kelahiran hidup :
• – <36 mg : 9%
• – >36 mg : 0.5%
• • ~20% dari kematian perinatal
KELAHIRAN
PERTOLONGAN :
RESUSITASI - STABILISASI
Pulmonary Transition at Birth
FLUID FILLED AIR FILLED
Bagaimana Bayi Memperoleh
Oksigen setelah lahir
Kemampun penolong untuk
berrespon terhadap bayi dalam
keadaan distres secara KOMPETEN
dan TEPAT WAKTU untuk mencegah
morbiditas dan mortalitas
• Tujuan RESUSITASI : menyediakan
ventilasi, oksigenasi dan cardiac
output yg adekuat shg memastikan
oksigen ke otak, jantung dan organ
vital lain dlm jumlah cukup.
• Tindakan yg paling penting pd
resusitasi neonatus : VENTILASI paru
dengan atau tanpa oksigen.
• Satu tenaga terampil utuk resusitasi,
yang dapat melakukan resusitasi
lengkap.
• Tenaga tambahan
• Peralatan resusitasi yang memadai
• Tindakan pencegahan infeksi
Komponen Resusitasi Fasilitas Lengkap Fasilitas Terbatas
• Termoregulasi Infant warmer Meja resusitasi dengan suhu ruangan 26oC
dan diberi lampu 40/60/80 watt

• Penghisap Suction unit Midwifery suction catheter

• Ventilasi CPAP dini pada bayi sesak

T-piece resuscitator / NEOPUFF JACKSON - REES
VTP dini pada bayi apneu
T-piece resuscitator Balon sungkup dengan katup PEEP

Mencampur O2 100% dengan udara bertekanan

Oxygen BLENDER Tabung oksigen dan udara yang
disambungkan dengan Y Connector

Sirkulasi Pemasangan jalur umbilikal emergensi sementara

Kateter umbilical Oral gastric tube

• Transportasi Inkubator transpor Metode kanguru

• Pelengkap Pulse oxymeter Pulse oxymeter

BILA BAYI TIDAK BUGAR
• KERINGKAN
• BERSIHKAN JALAN NAPAS
• POSISIKAN
• KALAU PERLU VTP Pantau Saturasi O2
VENTILASI TEKANAN POSITIF
Untuk membantu usaha napas bayi
Menggunakan balon dan sungkup resusitasi
Konsentrasi oksigen (21% vs 100%)
Frekuensi 40-60 / menit
Setelah 30 detik VTP secara adekuat, lakukan
Penilaian FJ
Bila FJ < 60/menit, lanjutkan dengan kompresi
Dada sambil tetap teruskan VTP 17
BALON RESUSITASI

Syarat Balon Resusitasi untuk Neonatus:

• Ukuran balon 200-750 ml

• Dapat memberikan oksigen kadar tinggi
• Mempunyai alat pengaman (katup pelepas tekanan)
untuk mencegah tekanan yang terlalu tinggi
• Ukuran sungkup wajah harus tepat

18
Sungkup wajah

Sungkup harus
menutupi:

• Ujung dagu
• Mulut
• Hidung

19
Sebelum melakukan VTP

 Pilih sungkup ukuran sesuai

 Pastikan jalan napas bersih dan terbuka
 Posisi kepala bayi sedikit tengadah
 Posisi penolong di sisi samping atau kepala bayi

20
5 Hal yg Perlu diperhatikan
dalam menangani gangguan
napas BBL
• Pastikan suhu aksila BBL 36,5 -37,50C.
• Gunakan oksigen dengan cermat
• Pemantauan saturasi oksigen dengan benar.
• Pastikan sirkulasi sekaligus kadar gula darah baik.
• Pastikan BBL dalam kondisi aman untuk dirujuk
keruangan ataupun fasilitas kesehatan lainnya
Bantuan Pernapasan Neonatus
KONDISI I II

USAHA NAPAS MERINTIH APNEA /

GASPING
TAKIPNEA + -
RETRAKSI + -

BANTUAN NAPAS CPAP VTP

PEEP 7 MAX 8 Dada
FiO2 disesuaikan Mengembang
 PEEP PIP

PEEP VALVE

- Memberikan Tekanan Akhir Positif

pada akhir pernafasan (PEEP) ketika
memberikan resusitasi.

- Digunakan untuk menghubungkan

PEEP valve ke balon resusitasi.
- Termasuk PEEP valve 5 cm H2O
- Tidak dapat dipakai untuk CPAP
NEOPUFF / T PIECE
RESUSCITATOR
PERBEDAAN NEOPUFF dan
BALON MENGEMBANG
NEOPUFF BALON
MENGEMBANG
SENDIRI
CPAP + -

VTP +PEEP + HARUS

DENGAN PEEP
VALVE
SUSTINED + -
INFLASION
PENTINGNYA PEEP
TANPA PEEP

DENGAN PEEP
JACKSON - REES

- DIGUNAKAN UNTUK
RESUSITASI + PEEP.
- DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK STABILISASI
- HARGA TERJANGKAU
Setiap bayi baru lahir
mengalami ADAPTASI
janin bayi
STABILISASI : Proses adaptasi
yg berjalan baik
ADAPTASI :
Suatu proses penyesuaian agar menjadi lebih
selaras dengan lingkungan.

ADAPTASI NEONATAL
Penyesuaian fungsional dari kehidupan
intrauterin ke ekstrauterin.
Sistim : respirasi ,sirkulasi , metabolik,
saraf dan Gastrointestinal .
Maladaptasi MORBIDITAS
37,5 C
SUHU NORMAL
36,5 C
MILD HIPOTERMIA
36,0 C
MODERATE HIPOTERMIA ....hangatkan bayi
32,0 C
HIPOTERMIA BERAT .... Perawatan intensif
secepatnya
HIPOTERMI
TERMOREGULASI :
Hal utama pada perawatan bayi , terutama
bayi prematur, karena :
• Gangguan vasomotor paru
• Gangguan aliran darah ke otak
• Gangguan asam basa
• Hipoglikemia
• Hipoksia
• Hipotensi
• hipovolemi
• Timbunan asam laktat kerusakan jar & otak
MEKANISME HILANGNYA PANAS
• EVAPORASI : Tubuh bayi basah
• CONVEKSI : aliran udara
• KONDUKSI : alas, kain basah
• RADIASI : suhu udara dingin
Mempertahankan suhu normal pada bayi dalam 1 jam pertama
kehidupan merupakan tantangan.
66 -93 % BBLSR dibawa ke NICU dlm keadaan HIPOTERMI
Pencegahan Hipotermi
RUANGAN DAN ALAT YG OPTIMAL :
• Suhu ruangan yg hangat (26 C)
• Nyalakan infant warmer sbl bayi lahir
• Hangatkan matras bayi, selimut / alas
penghangat
• Siapkan kain hangat dan kering
• Plastik pembungkus bayi & topi bayi
• Inkubator transport yg sudah dihangatkan
• Metode kangguru bila tdk ada inkubator
• Hanya BOLEH dilakukan bila bayi STABIL
• SUGAR – SAFE CARE
• TEMPERATURE
• AIRWAY
• BloodPressure
• Lab Work
• Emotinal Suport
KESIMPULAN
UNTUK MENCAPAI TUJUAN
OPTIMALISASI 1000 HPK
• LAKUKAN RESUSITASI, STABILISASI
DAN TRANSPORTASI DENGAN BAIK
DAN BENAR.
• TINGKATKAN KOMPETENSI
RESUSITASI
• LENGKAPI SARANA PRASARANA
BALON MENGEMBANG SENDIRI:
dengan katup pelepas tekanan

39
Reservoar O2

Reservoar

Ujung tertutup

Ujung terbuka
40