Anda di halaman 1dari 11

“ Tingkat Hormon Estrogen Pada Pra-Pubertas

Tikus Betina Dengan Perlakuan Etanol Ekstrak


Daun Calliandra calothyrsus”
(Analisis Kritis Artikel/Jurnal Anatomi Fisiologi Manusia)
Our Team
Oktavia Dwi Wulandari Nur Aufi Ayu Wardila
1610211012 1610211031
oktaviadwiwulandari ayuwardilaa

Sigit Edy Setiawan Nadiatuz Zahroh Dwita Rizqi Firamadhani


1610211006 1610211027 1610211036
Sigit Edy Setiawan nadiatuz_zahroh dita_firamadhani12
BIBLIOGRAFI
Nama Pengarang :
I Setyawati, N I Wiratmini, I Narayani

Tahun Publikasi:
2018

Judul Artikel :
“Estrogen hormone level of prepubertal female
rat treated with Calliandra calothyrsus
ethanolic leaf extract.”

Sumber Artikel :
https://www.researchgate.net/publication/32425 Udayana University | UNUD · Department of
7118_Estrogen_hormone_level_of_prepubertal_f Biology
emale_rat_treated_with_Calliandra_calothyrsus
_ethanolic_leaf_extract
TUJUAN PENULIS

Untuk membuktikan bahwa Calliandra


calothyrsus mengandung potensi
phytoestrogen. Semakin tinggi dosis
Caliandra calothyrsus yang diberikan
pada Rattus norvegicus semakin tinggi
pula kenaikan hormon estrogennya.
Fakta – 4. Pada wanita, defisiensi hormon

Fakta Unik estrogen menyebabkan gangguan

reproduksi, gangguan siklus

menstruasi dan tingkat kesuburan


1. Hormon reproduksi estrogen dan
menurun sedangkan kadar estrogen
progesteron diproduksi oleh ovarium,
yang rendah pada wanita prapubertas
corpus luteum, plasenta, dan korteks
menyebabkan atrofi miometrium dan
adrenal betina.
tidak aktif.
2. Peran hormone tersebut yakni
5. Estrogen merangsang pertumbuhan
merangsang pertumbuhan dan
dan pematangan epifiseal tulang
perkembangan organ reproduksi.
terutama selama periode
3. pada pubertas wanita, fungsi awal
prapubertas wanita.
organ reproduksi, yang ditandai

dengan terjadinya siklus estrus dan

ovulasi.
Fakta – 8. Berat badan tikus betina

Fakta Unik prapubertas menurun secara


signifikan dengan dosis yang lebih
tinggi dan semakin lama
6. Fitoestrogen digunakan sebagai
pengobatan dari C.calothyrsustani
terapi penggantian hormon
calliandra ekstrak daun karena
alternatif untuk mengurangi
aktivitas anti-nutrisi.
gejala perubahan hormon secara
drastis. 9. Tingkat estrogen tertinggi
ditemukan pada kelompok tikus
7. Tanaman calliandra merah
betina yang diberi dosis 75 mg / kg
(Calliandra calothyrsus) yakni
bb C.calothyrsus ekstrak daun
obat herbal yang potensial yang
selama 21 hari (ketika sampel
mengandung flavonoid, kuersetin,
darah tikus diambil pada usia 42nd
saponin, asam kafein, dan
hari).
alkaloid.
Pertanyaan – pertanyaan Penting
1.Mengapa tidak terdapat interaksi antara perlakuan dosis dan lama pengobatan
terhadap berat badan tikus betina yang diberi ekstrak daun C. calothyrsus?
2.Mengapa perubahan estrogen menyebabkan disfungsi pada reproduksi seksual
wanita?
3.Bagaimana perubahan histologi ovarium dan uterus dengan pemberian C.
calothyrsus?
4.Apakah efek estrogenik pemberian C. calothyrsus tidak membahayakan organ
reproduksi prapubertas?
5. Bagaimana hormone estrogen bekerja dalam organ reproduksi
wanita?
6. Bagaimana mekanisme kerja fitoestrogen yang berinteraksi dengan
reseptor estrogen?
7. Senyawa bioaktif mana dari ekstrak daun kaliandra yang memiliki
kemampuan fitoestrogen menyebabkan pro-hormon atau efek
antihormonal?
Hasil Eksplorasi Berupa Konsep Atau Prinsip Sains
Yang Ada Relevansinya Dengan Konsep Yang
Dipelajari.
Sistem Reproduksi Wanita
1. Siklus Reproduksi Wanita;
Siklus Menstruasi
merupakan perubahan Fase Fase
Pascaovulas
Menstruasi
fisiologis dalam tubuh wanita i
yang terjadi secara berkala
dan dipengaruhi oleh hormon Fase Ovulasi
Fase
Praovulasi
reproduksi.
Terdapat 4 fase Siklus
Menstruasi, diantaranya :
2. Hormon Reproduksi Wanita
Hormon seks merupakan zat yang
dikeluarkan oleh kelenjar seks
dan kelenjar adrenalin langsung
ke dalam aliran darah.
Hormon
Reproduksi wanita

FSH (folikel
Gonadotropin
stimulating
Releasing
hormone) dan LH Progesterone Estrogen
Hormone /
(luteinizing
luliberin
Hormone)

Estradiol Estrone Estriol


Pernyataan Yang Ingin
Dilakukan/Mempengaruhi Sikap
Mahasiswa Terhadap Hasil
Analisis
Dari hasil analisis jurnal/artikel, maka mahasiswa dapat :
1. Memahami bahwa defisiensi hormon estrogen
menyebabkan gangguan reproduksi sedangkan kadar
estrogen yang rendah pada wanita prapubertas
menyebabkan atrofi miometrium dan tidak aktif.
2. Mengetahui cara mengatasi defisiensi hormon pada
wanita untuk mengurangi gejala akibat perubahan hormon
secara drastis.
3. Melakukan uji pengembangan lebih lanjut tentang senyawa
bioaktif pada Tanaman calliandra merah
4. Menjadikan artikel ini sebagai sumber rujukan untuk
melakukan penelitian yang lebih variatif dan inovatif
sebagai sumber energi alternatif dalam kesehatan

Anda mungkin juga menyukai