Anda di halaman 1dari 8

Diagnosa Banding

Gawat Nafas
 kegagalan nafas secara spontan dan teratur pada saat lahir atau beberapa
saat setelah lahir

 Faktor
1. Faktor ibu
 Preeklampsia
 Solusio plasenta
 Partus lama atau partus macet
2. Faktor tali pusat
 Lilitan tali pusat
 Prolapsus tali pusat
 Simpul tali pusat
3. Faktor bayi
 Bayi prematur
 Persalinan dengan tindakan (bayi kembar, distosia bahu)
 Kelainan kongenital
 Air ketubsn bercampur mekonium
Klinis
• DJJ >100 kali/menit atau <100 kali/menit

• Mekonium dalam air ketuban pada janin letak kepala

• Tonus otot buruk

• Bradikardi

• Takipnu

• Sianosis

• Pucat
 Sekumpulan gejala yang diakibatkan oleh terhisapnya cairan amnion mekonial ke
dalam saluran pernafasan bayi (bayi baru lahir aterm atau post-term)

 Klinis
• Bradikardi
• Bayi lahir, cairan ketuban mengandung mekonium
• Bayi memiliki nilai APGAR yang rendah
• Pernafasan yang abnormal (rhonki kasar)
 organ paru-paru pada bayi prematur belum berkembang secara sempurna.

Tanda dan gejala


 Umur kehamilan sama denganatau kurang dari 37 minggu

 Berat badan sama dengan atau kurang dari 2500 gram

 panjang badansama dengan atau kurang dari 45 cm

 Kuku panjangnya belum melewati ujung jari, batas dahi dan rambut kepala tidak
jelas
 Lingkar kepala sama dengan atau kurang dari 33 cm

 Lngkar dada sama dengan atau kurang 30 cm

 Tonus otot lemah sehingga bayi kurang aktif dan pergerakannya lemah

 Immatur hati memudahkan terjadinya hiperbilirubinemia dan defisiensi vitamin K

 Ginjal yang imatur baik secara anatomis maupun fungsinya. Produksi urin yang
sedikit
 Gangguan pernapasan yang sering menimbulkan penyakit berat pada BBLR

 pertumbuhan dan pengembangan paru yang belum sempurna, otot pernapasan


yang masih lemah
 ibu yang mengalami diabetes akan melahirkan bayi dengan kondisi hipoglikemia
atau gula darah rendah

 Klinis
• Bayi berukuran besar karena pengaruh kadar gula darah dari tubuh ibu
• Kadar gula darah yang tinggi pada ibu dengan diabetes akan membuat bayi
memproduksi insulin lebih banyak dan menumpuk lemak dalam tubuh.
• kesulitan bernapas
• Sehingga sulit menunjukkan respon menangis saat dilahirkan
 Faktor genetik

 Faktor risiko
• Ibu tidak mengonsumsi vitamin B secara teratur selama kehamilan
• Penyakit infeksi (rubella) pada llehamilan terimester pertama
• Pajanan sinar rontgen
• Merokok

 Klinis
• Sesak nafas
• Bayi tampak kebiruan
• Berkeringat saat menyusui
 Arvin BK,Nelson. Ilmu kesehatan anak. Volume ke-1. Edisi
ke-15. EGC: Jakarta. 2000. hlm. 600-1.
 Clark MB. Meconium aspiration syndrome. USA: Clark and
Associates; 2010.
 Green A. Pediatric nursing:outcomes of congenital heart
disease: A Review. 2004;30(4):280-4.
 Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2003. Asuhan Tumbuh
Kembang Anak. Bandung: Penerbit Angkasa

Anda mungkin juga menyukai