SAFETY DATA SHEET (SDS)

DAN

INGGRIANI HAMDI YANDI PUTRI (201610235021)

EDDY PRIYATNA (201610235017)
 IDENTIFIKASI
NAOH
Bentuk produk : Zat
Bahan : Sodium Hydroxide 100%
Nama substansi : Sodium Hydroxide
Nomer CAS : 1310-73-2
Kode Produk : LC23900
Rumus : NaOH
Sinonim : soda kaustik anhidrat / alkali
kaustik / serpih kaustik / soda kaustik
Penggunaan yang disarankan dan
pembatasan penggunaan :
1. Penggunaan zat / campuran : Penggunaan
industri
2. Penggunaan yang disarankan : Bahan
kimia laboratorium
3. Batasan digunakan : Tidak untuk
makanan, obat-obatan atau penggunaan
rumah tangga
HCL
Bentuk produk : Campuran
Bahan : Asam Hidroklorat 30-50% dan Air
50-70%
Nama produk : Asam Hidroklorat, ACS
Kode produk : LC15070
Rumus HCL
Sinonim : Saltsyre 32 - 36%
Penggunaan produk yang disarankan dan
pembatasan penggunaan :
1. Penggunaan zat / campuran : Hanya untuk
penggunaan di laboratorium dan pabrik.
2. Penggunaan yang disarankan : Bahan
kimia laboratorium
3. Pembatasan penggunaan : Tidak untuk
makanan, obat, penggunaan rumah tangga
 IDENTIFIKASI BAHAYA
NAOH GHS KLASIFIKASI NON-GHS

1. Klasifikasi bahan atau campuran

Klasifikasi GHS ( Sistem Klasifikasi
dan Pelabelan Bahan Kimia yang
Diharmoniskan Secara Global )
Korosif
- iritasi kulit (Kategori 1A, H314) :
Menyebabkan luka bakar kulit yang
parah.
- Kerusakan mata serius / mata iritasi,
(Kategori 1, H318) : Menyebabkan
kerusakan mata yang serius.
- Berbahaya bagi lingkungan perairan
(Kategori 3, H402) : Berbahaya bagi
kehidupan perairan
- Korosif terhadap logam (Kategori 1)
 IDENTIFIKASI BAHAYA
Pencegahan:
- Kenakan sarung tangan pelindung, pakaian pelindung, pelindung mata, dan pelindung wajah.
- Jangan menghirup debu.
- Cuci sampai bersih setelah penanganan.
- Simpan hanya dalam wadah asli.
Respons :
- Segera hubungi dokter.
- Jika pada kulit (atau rambut) : Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilas
kulit dengan air. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali.
- Jika tertelan : Bilas mulut, jangan memaksakan muntah.
- Jika terhirup : Pindahkan korban ke udara segar dan tetap nyaman untuk bernafas.
- Jika di mata : Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak,
jika hadir dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas. Serap tumpahan untuk mencegah
kerusakan material.
Penyimpanan :
- Simpan dalam wadah tahan korosif dengan liner dalam yang tahan.
Pembuangan :
- Buang isi dan wadah sesuai dengan lokal, regional, nasional, dan peraturan internasional
 IDENTIFIKASI BAHAYA
HCL Klasifikasi non-GHS

Klasifikasi bahan atau campuran

Klasifikasi GHS ( Sistem Klasifikasi dan
Pelabelan Bahan Kimia yang
Diharmoniskan Secara Global )
Korosif
Kerusakan mata serius, kategori 1
Korosif terhadap logam, kategori 1
Korosi kulit, kategori 1B
Iritan
Toksisitas sistemik organ target khusus
setelah paparan tunggal, kategori 3
 IDENTIFIKASI BAHAYA
Kata sinyal : Bahaya
Pernyataan kehati-hatian :
Jika saran medis diperlukan, siapkan wadah produk atau label, Jauhkan dari jangkauan anak-anak,
Baca label sebelum digunakan
Gunakan hanya di luar ruangan atau di area yang berventilasi baik, Kenakan sarung tangan
pelindung / pakaian pelindung / pelindung mata / pelindung wajah.
Respons
- Jika tertelan : bilas mulut. Jangan memaksakan muntah
- Jika terkena kulit (atau rambut) : lepaskan / tanggalkan segera semua pakaian yang
terkontaminasi. Bilas kulit dengan air / pancuran
- Jika terhirup : pindahkan korban ke udara segar dan jaga posisi istirahat yang nyaman untuk
bernafas
- Jika Terkena Mata : Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa
kontak jika ada dan mudah dilakukan. Segera hubungi Pusat Racun atau dokter Perawatan
khusus.
Penyimpanan :
Simpan hanya dalam wadah asli
Simpan di tempat yang berventilasi baik. Simpan wadah tertutup rapat
Simpan dalam wadah baja tahan karat yang korosif dengan lapisan dalam yang tahan
Pembuangan :
Buang isi dan wadah ke pabrik pembuangan limbah yang disetujui
Serap tumpahan untuk mencegah kerusakan material
 TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA
NAOH
Setelah terhirup:
Pindahkan individu yang terpapar ke udara
segar. Longgarkan pakaian seperlunya dan
posisikan individu dalam posisi yang nyaman.
Carilah saran medis jika ketidaknyamanan atau
iritasi berlanjut. Jika sulit bernapas, berikan
oksigen.
Setelah kontak dengan kulit:
Segera lepaskan pakaian dan sepatu yang
terkontaminasi. Cuci area yang terkena sabun dan
air. Mintalah bantuan medis jika iritasi,
ketidaknyamanan bertahan.
Setelah kontak mata:
Lindungi mata yang tidak terpapar. Bilas / bilas
mata yang terbuka dengan lembut menggunakan
air selama 15-20 menit. Lepaskan lensa kontak
jika dapat melakukannya selama
pembilasan. Segera dapatkan bantuan medis.
Setelah tertelan:
Bilas mulut sampai bersih. Jangan
dimuntahkan. Pernah terpapar satu teguk
minuman air. Cari pertolongan medis jika iritasi,
ketidaknyamanan atau muntah tetap ada.
HCL
Setelah terhirup:
Pindahkan individu yang terpapar ke udara
segar. Longgarkan pakaian seperlunya dan
posisikan individu dalam posisi yang
nyaman. Mintalah bantuan medis jika iritasi
atau batuk berlanjut.
Setelah kontak dengan kulit :
Cuci area yang terkena dengan sabun dan
air. Segera lepaskan pakaian yang
terkontaminasi dan sepatu. Bilas sampai
bersih dengan banyak air selama setidaknya
15 menit. Segera cari bantuan medis.
Setelah kontak mata:
Lindungi mata yang tidak terpapar. Bilas
bersih dengan banyak air setidaknya selama
15
Setelah tertelan:
Bilas mulut sampai bersih. Jangan
dimuntahkan. Pernah terpapar satu teguk
minuman air. Segera mencari bantuan medis.
 TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN
NAOH
Media pemadam
Zat pemadam yang cocok :
- Jika dalam pengaturan laboratorium, ikuti
prosedur pemadaman kebakaran
aboratorium.
- Menggunakan agen pencegah api yang
tepat untuk bahan mudah terbakar yang
berdekatan atau sumber penyulut
Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau
campuran:
Produk pembakaran dapat mencakup karbon
oksida atau uap beracun lainnya. Dekomposisi
termal dapat menyebabkan pelepasan gas dan
uap yang mengiritasi. Natrium oksida.
Saran untuk petugas pemadam kebakaran:
Peralatan pelindung:
Gunakan alat bantu pernapasan / pernafasan
yang disetujui NIOSH.
Informasi tambahan (tindakan pencegahan):
Pindahkan wadah produk dari api atau tetap
dingin dengan air semprotkan sebagai tindakan
perlindungan, jika memungkinkan
HCL
Media pemadam
Zat pemadam yang cocok :
Gunakan air, bahan kimia kering, busa kimia,
karbon dioksida, atau tahan alkohol busa.
Bahaya khusus yang muncul dari bahan
atau campuran:
Produk pembakaran dapat mencakup karbon
oksida atau uap beracun lainnya. Jika kontak
dengan logam, uap toksik dapat terjadi
dilepaskan.
Saran untuk petugas pemadam kebakaran:
Peralatan pelindung: Pakailah pelindung
mata, sarung tangan, dan pakaian. Pakai
pelindung pernapasan
Informasi tambahan (tindakan
pencegahan):
Dekomposisi thermal dapat menghasilkan
keracunan klorin. Hidroklorik asam bereaksi
juga dengan banyak bahan organik dengan
pembebasan panas. Hindari menghirup gas,
asap, debu, kabut, uap, dan aerosol. Hindari
kontak dengan kulit, mata, dan pakaian.
 TINDAKAN PELEPASAN TIDAK SENGAJA
NAOH
Tindakan pencegahan pribadi, peralatan pelindung
dan prosedur darurat:
1. Pakailah alat pelindung. Gunakan alat pelindung
pernapasan terhadap efek asap / debu / aerosol.
2. Pastikan ventilasi yang memadai.
3. Tetap jauh dari sumber pengapian. Lindungi dari
panas.
Tindakan pencegahan lingkungan:
Mencegah masuk ke saluran air. Kumpulkan tanah yang
terkontaminasi untuk karakterisasi .
Metode dan bahan untuk penahanan dan
pembersihan:
1. Jika dalam pengaturan laboratorium, ikuti prosedur
Rencana Hygiene Kimia.
2. Tempatkan ke wadah dengan label yang tepat
untuk pembuangan. Jika perlu, gunakan staf
respons / kontraktor yang terlatih. Kumpulkan
cairan dan encerkan dengan air.
3. Netralkan dengan larutan asam encer. . Serap
dengan bahan yang mudah terserap.
4. Buang sisa padatan sebagai sampah normal. Selalu
patuhi peraturan setempat
HCL
Tindakan pencegahan pribadi, peralatan
pelindung dan prosedur darurat:
Pastikan ventilasi yang memadai.
Tindakan pencegahan lingkungan:
Mencegah mencapai saluran air
Metode dan bahan untuk penahanan dan
pembersihan:
1. Selalu patuhi peraturan setempat.
2. Jika perlu gunakan staf respons atau kontraktor
yang terlatih.
3. Simpan dalam wadah tertutup yang sesuai
untuk dibuang.
4. jemur dengan bahan penyerap lembam dan
dibuang sebagai limbah berbahaya.
5. Tutupi tumpahan dengan soda abu atau
kalsium karbonat.
6. Campur dan tambahkan air untuk membentuk
bubur. Kenakan eyeware, sarung tangan, dan
pakaian pelindung.
 PENANGANAN DAN PENYIMPANGAN
NAOH
Tindakan pencegahan untuk penanganan yang
aman:
• Menyerap tumpahan untuk mencegah
kerusakan material karena korosif terhadap
logam.
• Hindari kontak dengan mata, kulit, dan
pakaian.
• Cuci tangan setelah memegang.
• Jangan campur dengan asam.
• Ikuti prosedur kebersihan yang baik saat
memegang bahan kimia.
• Gunakan hanya di area yang berventilasi baik.
Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk
segala ketidaksesuaian:
• Lindungi dari pembekuan dan kerusakan fisik.
• Berikan ventilasi untuk wadah.
• Hindari penyimpanan di dekat panas yang
ekstrim, sumber pengapian atau api terbuka.
• Simpan jauh dari bahan makanan.
• Simpan jauh dari zat pengoksidasi.
• Simpan di tempat yang sejuk, kering kondisi
dalam wadah yang tertutup rapat.
HCL
Tindakan pencegahan untuk penanganan yang aman:
1. Cegah pembentukan aerosol.
2. Jangan pernah menggunakan air panas dan jangan pernah
menambahkan air ke dalam asam.
3. Jangan biarkan kontak antara asam klorida, logam, dan
organik. Ikuti prosedur kebersihan yang baik saat
menangani bahan kimia bahan.
4. Cegah kontak dengan kulit, mata, dan pakaian. Ikuti
metode pembuangan yang tepat.
5. Jangan makan, minum, merokok, atau menggunakan
produk pribadi saat menangani bahan kimia.
6. Gunakan hanya di area yang berventilasi baik.
7. Hindari percikan atau semprotan di area tertutup.
Kondisi penyimpanan yang aman, termasuk segala
ketidaksesuaian:
1. Simpan di lokasi yang sejuk.
2. Jauhkan dari makanan dan minuman.
3. Lindungi dari pembekuan dan kerusakan fisik.
4. Jauh dari bahan yang tidak kompatibel.
5. Berikan ventilasi untuk wadah.
6. Jaga agar wadah tetap tertutup rapat untuk asam klorida
harus dibuat dari bahan tahan korosi: kaca, polietilena,
polipropilen, polivinil klorida, baja karbon dilapisi
dengan karet atau ebonit.
 KONTROL EKSPOSUR/PERLINDUNGAN
PRIBADI
NAOH
Kontrol Teknik yang Tepat:
Air mancur pencuci mata darurat dan pancuran
keselamatan harus tersedia disekitar penggunaan /
penanganan langsung. Berikan ventilasi pembuangan atau
kontrol teknik lainnya untuk menjaga konsentrasi uap di
udara atau debu (total / terhirup) di bawah batas paparan
yang berlaku di tempat kerja Perlindungan pernapasan:
Gunakan alat pelindung pernapasan ketika konsentrasi
hilang, saat aerosol atau kabut terbentuk. Untuk tumpahan,
perlindungan pernapasan mungkin disarankan.
Perlindungan kulit:
Bahan sarung tangan harus kedap air dan tahan terhadap
produk /zat / persiapan yang digunakan / ditangani.
Pemilihan sarung tangan materi tentang pertimbangan
waktu penetrasi, laju difusi dan degradasi.
Perlindungan mata:
Kacamata pengaman
Langkah-langkah kebersihan umum:
Tindakan pencegahan biasa harus dipatuhi saat menangani
bahan kimia. Jauhkan dari makanan, minuman, dan
sumber pakan. Segera lepaskan semua pakaian yang kotor
dan terkontaminasi. Cuci tangan sebelum istirahat dan di
akhir pekerjaan. Jangan menghirup gas / asap / debu /
kabut / uap / aerosol. Hindari kontak dengan mata dan
kulit
HCL
Kontrol Teknik yang Tepat:
Berikan ventilasi pembuangan. Air mancur pencuci mata
darurat dan pancuran keselamatan harus tersedia di
sekitar penanganan.
Perlindungan pernapasan:
Tidak diperlukan dalam kondisi penggunaan normal. Di
mana penilaian risiko menunjukkan respirator pemurni
udara yang tepat menggunakan partikel wajah penuh
respirator
Perlindungan kulit:
Pilih bahan sarung tangan kedap air dan tahan terhadap
zat tersebut. Memilih bahan sarung tangan berdasarkan
tingkat difusi dan degradasi. Buang sarung tangan yang
terkontaminasi setelah digunakan dengan benar. Hindari
kontak kulit dengan sarung tangan bekas. Memakai
pakaian pelindung.
Perlindungan mata:
Kacamata pengaman yang pas.
Langkah-langkah kebersihan umum:
Lakukan housekeeping rutin. Cuci tangan sebelum dan
setelah menangani produk. Hindari kontak dengan kulit,
mata, dan pakaian.
 ALAT PELINDUNG DIRI

HAND GLOVES

SAFETY GLASSES

RESPIRATOR JACKET PROTECTION

 SIFAT FISIK DAN KIMIA
NAOH
SIFAT FISIKA
Penampilan (fisik, warna) :
Cairan bening dan tidak berwarna
Bau : Tidak berbau
Ambang bau : Tidak ditentukan
nilai pH : Basa Kuat
Titik lebur / beku : Kira-kira 0°C
Titik didih / Didih kisaran : Kira-kira
100°C
Titik nyala (tertutup cangkir) :
Tidak ditentukan
Otomatis / Menyala sendiri :
Tidak ditentukan
Tingkat penguapan : Tidak ditentukan
Sifat mudah terbakar (padat, gas) :
Tidak ditentukan
Kepadatan : Tidak Ditentukan
SIFAT KIMIA
Batas ledakan lebih rendah : Non
Explosif
Batas ledakan atas : Non Explosif
Tekanan uap : 14mmHg @ 20°C
Kepadatan uap : > 1
Kepadatan relatif : Kira-kira 1
Kelarutan : Larut dalam air
Koefisien partisi (n-oktanol / air) :
Tidak ditentukan
Penguraian suhu : Tidak ditentukan
Viskositas :
a. Kinematik : Tidak Ditentukan
b. Dinamis : Tidak Ditentukan
 SIFAT FISIK DAN KIMIA
HCL
SIFAT FISIKA
Penampilan (fisik, warna) :
Cairan bening dan tidak berwarna
Bau Bau yang menyengat
Ambang bau : 0,3 - 14,9 mg / m3
nilai pH : Asam Kuat (<1)
Titik lebur / beku : -74°C
Titik didih / Didih kisaran : 81.5 -
110°C
Titik nyala (tertutup cangkir) :
Tidak ditentukan
Otomatis / Menyala sendiri :
Tidak ditentukan
Tingkat penguapan : > 1,00
Sifat mudah terbakar (padat, gas) :
tidak mudah terbakar
Kepadatan : Tidak Ditentukan
SIFAT KIMIA
Batas ledakan lebih rendah : Non
Explosif
Batas ledakan atas : Non Explosif
Tekanan uap : 5.7mmHg @ 0°C
Kepadatan uap : 1.27 (Udara = 1)
Kepadatan relatif : 1.0 - 1.2
Kelarutan : Larut
Koefisien partisi (n-oktanol / air) :
Tidak ditentukan
Penguraian suhu : Tidak ditentukan
Viskositas :
a. Kinematik : Tidak Ditentukan
b. Dinamis : Tidak Ditentukan
 Stabilitas dan reaktivitas
NAOH
Reaktivitas: korosif
Stabilitas kimia: Tidak terurai jika
digunakan dan disimpan sesuai
spesifikasi.
Kemungkinan reaksi berbahaya:
Kondisi yang harus dihindari: Bahan
yang tidak cocok, panas berlebih
Bahan yang tidak cocok: asam,
bahan organik, pelarut terklorinasi,
Aluminium, Fosfor, Timah / timah
oksida, Seng
Produk penguraian yang
berbahaya: natrium oksida,
hidrogen. Karbon oksida (CO, CO2)
HCL
Reaktivitas: Bereaksi hebat dengan basis
dan bersifat korosif.
Stabilitas kimia: Tidak terurai jika
digunakan dan disimpan sesuai
spesifikasi.
Kemungkinan reaksi
berbahaya: Menyerang banyak logam
dengan adanya air yang membentuk gas
yang mudah meledak (Hidrogen).
Bereaksi hebat dengan oksidan yang
membentuk gas toksik (klorin).
Kondisi yang harus dihindari: Bahan yang
tidak kompatibel.
Bahan yang tidak cocok: Basa, Amina,
logam Alkali, Logam, permanganat
(kalium permanganat), Fluorin, Asetilida
Logam, disilisida Hexalithium.
Produk penguraian yang berbahaya: Gas
hidrogen. Oksida karbon
 INFORMASI TOKSIKOLOGIS
NAOH HCL
Proses menelan
Menelan dapat menyebabkan luka bakar parah di mulut, Korosi / iritasi kulit:
tenggorokan, dan perut. Jaringan parut yang parah dan kematian
dapat terjadi. Gejala serupa mungkin dialami untuk inhalasi
dengan, sakit parah, parah jaringan parut, diare, perdarahan,
Menyebabkan luka bakar kulit
muntah, penurunan tekanan darah, kolaps dan kematian. Kerusakan
bisa muncul beberapa hari setelah paparan. Risiko perforasi di parah dan kerusakan mata.
kerongkongan dan perut.
Inhalasi
Iritasi parah. Efek dari menghirup debu atau kabut bervariasi dari
pH: ≤ 0,5
iritasi ringan hingga kerusakan serius atau terbakar dari selaput
lendir saluran pernapasan atas, tergantung pada tingkat keparahan
paparan. Gejala mungkin termasuk batuk, mengi, radang
Kerusakan / iritasi mata yang
tenggorokan, sesak napas, mual, muntah, bersin, sakit tenggorokan
atau pilek. Dapat terjadi pneumonitis kimiawi dan edema paru. serius: Menyebabkan kerusakan
Kulit
Kontak dengan kulit menyebabkan luka bakar dan bekas luka yang mata yang serius. pH: ≤ 0,5
parah. Luka bakar tidak segera terasa nyeri, timbulnya rasa sakit
dan iritasi mungkin beberapa menit hingga beberapa jam.
Mata Sensitisasi pernapasan atau
Menyebabkan luka bakar parah. Dalam kasus yang parah, ulserasi,
permanen gangguan penglihatan dan kebutaan permanen dapat kulit: Tidak ditentukan
terjadi.
Karsinogenisitas
Tidak terdaftar dalam Monograf IARC.
Mutagenisitas sel germinal:
Efek Kronis
Kontak berkepanjangan dengan larutan encer atau debu memiliki
Tidak ditentukan
efek merusak pada jaringan.
Mutagenisitas Karsinogenisitas: Tidak
Tidak ada bukti sifat mutagenik
ditentukan
 INFORMASI EKOLOGIS
NAOH
Ekotoksisitas Persistensi dan
penguraian oleh lingkungan:
Mudah terurai di lingkungan.
Potensi bioakumulasi : Tidak
bioakumulasi.
HCL
Ekotoksisitas : Produk ini tidak diklasifikasikan
berbahaya bagi lingkungan.
Produk dapat mempengaruhi keasaman (faktor-
pH) dalam air dengan risiko efek berbahaya bagi
organisme akuatik. Evalute perlunya netralisasi
degradabilitas Persistensi dan penguraian oleh
lingkungan
Produk ini mengandung senyawa anorganik yang
tidak dapat terurai secara hayati.
Potensi bioakumulasi : Produk tidak diharapkan
menjadi bioakumulasi
Mobilitas di tanah : larut dalam air
Efek merugikan lainnya Efek merugikan lainnya
/ Keterangan Asam menyebabkan penurunan
nilai pH dalam air. Nilai pH rendah
membahayakan organisme akuatik. Jangan
biarkan masuk ke saluran pembuangan, sistem air
atau tanah.
 PERTIMBANGAN PEMBUANGAN
NAOH
Rekomendasi pembuangan limbah :
• Produk / wadah tidak boleh dibuang
bersama dengan sampah rumah
tangga.
• Jangan biarkan produk menjangkau
sistem pembuangan limbah atau air
terbuka. Ini adalah tanggung jawab
penghasil limbah untuk
mengkarakterisasi semua limbah
dengan benar.
• Konsultasikan dengan negara bagian
/ provinsi federal dan peraturan lokal
tentang pembuangan limbah yang
tepat yang mungkin menggabungkan
beberapa jumlah produk.
• Menetralisir dengan larutan asam
encer.
HCL
Rekomendasi pembuangan limbah :
• Jangan biarkan produk mencapai sistem
pembuangan atau air terbuka. Ini adalah
tanggung jawab penghasil limbah
karakterisasi semua bahan limbah dengan
benar sesuai dengan badan pengatur yang
berlaku (US 40CFR262.11) Kontak
layanan pembuangan limbah profesional
berlisensi untuk membuang bahan ini.
• Buang wadah kosong sebagai produk
yang tidak digunakan.
• Produk atau wadah tidak boleh dibuang
bersama dengan sampah rumah tangga.
• Limbah kimia generator harus
menentukan apakah bahan kimia yang
dibuang diklasifikasikan sebagai limbah
berbahaya. Limbah kimia generator juga
harus berkonsultasi dengan peraturan
limbah berbahaya lokal, regional, dan
nasional.
• Pastikan lengkap dan klasifikasi yang
akurat.
 INFORMASI LAIN
NAOH
Produk ini telah diklasifikasikan sesuai dengan
kriteria bahaya Peraturan Produk Terkendali dan
SDS berisi semua informasi yang diperlukan oleh
Peraturan Produk Terkendali.
Catatan :
Tanggung jawab untuk menyediakan tempat kerja
yang aman tetap dengan pengguna. Pengguna
harus mempertimbangkan bahaya kesehatan dan
informasi keselamatan terkandung di sini sebagai
panduan dan harus mengambil tindakan
pencegahan yang diperlukan dalam operasi
individu untuk mengajar karyawan dan
mengembangkan prosedur praktik kerja untuk
lingkungan kerja yang aman. Informasi yang
terkandung di sini adalah, untuk yang terbaik dari
pengetahuan dan kepercayaan kita, akurat.
Namun, karena kondisi penanganan dan
penggunaan berada di luar kendali kami, kami
tidak memberikan jaminan hasil, dan tidak
bertanggung jawab atas kerusakan yang
ditimbulkan oleh penggunaan ini materi. Ini
adalah tanggung jawab pengguna untuk mematuhi
semua hukum dan peraturan yang berlaku yang
berlaku untuk ini bahan.
HCL
Produk ini telah diklasifikasikan sesuai dengan
kriteria bahaya Peraturan Produk Terkendali dan
SDS berisi semua informasi yang diperlukan oleh
Peraturan Produk Terkendali.
Catatan :
Tanggung jawab untuk menyediakan tempat kerja
yang aman tetap dengan pengguna. Pengguna
harus mempertimbangkan bahaya kesehatan dan
informasi keselamatan terkandung di sini sebagai
panduan dan harus mengambil tindakan
pencegahan yang diperlukan dalam operasi
individu untuk mengajar karyawan dan
mengembangkan prosedur praktik kerja untuk
lingkungan kerja yang aman. Informasi yang
terkandung di sini adalah, untuk yang terbaik dari
pengetahuan dan kepercayaan kita, akurat.
Namun, karena kondisi penanganan dan
penggunaan berada di luar kendali kami, kami
tidak memberikan jaminan hasil, dan tidak
bertanggung jawab atas kerusakan yang
ditimbulkan oleh penggunaan ini materi. Ini
adalah tanggung jawab pengguna untuk mematuhi
semua hukum dan peraturan yang berlaku yang
berlaku untuk ini bahan.
 SINGKATAN DAN AKRONIM :
IMDG: Kode Maritim Internasional untuk Barang Berbahaya
PNEC: Konsentrasi Tanpa Efek yang Diprediksi (REACH)
CFR: Kode Peraturan Federal (AS)
SARA: Amandemen Superfund dan Reauthorization Act (USA)
RCRA: Undang-Undang Konservasi Sumber Daya dan Pemulihan (AS)
TSCA: Undang-Undang Pengendalian Zat Beracun (AS)
NPRI: Inventarisasi Rilis Polutan Nasional (Kanada)
DOT: Departemen Transportasi AS
IATA: Asosiasi Transportasi Udara Internasional
GHS: Sistem Klasifikasi dan Pelabelan Bahan Kimia yang Diharmoniskan
Secara Global
ACGIH: Konferensi Amerika Serikat tentang Kesehatan Industri
CAS: Layanan Abstrak Kimia (divisi dari American Chemical Society)
NFPA: Asosiasi Perlindungan Kebakaran Nasional (AS)
HMIS: Sistem Identifikasi Bahan Berbahaya (AS)
WHMIS: Sistem Informasi Bahan Berbahaya di Tempat Kerja (Kanada)
DNEL: Derived No-Effect Level (REACH)
SEKIAN