Tugas Sars

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 16

SARS (severe acute respiratory syndrome)

adalah sekumpulan gejala sakit pernapasanyang


mendadak dan berat atau disebut juga penyakit
infeksi saluran pernafasan yangdisebabkan oleh
virus Corona Family Paramyxovirus.SARS (severe
acute respiratory syndrome) adalah suatu jenis
kegagalan paru-parudengan berbagai kelainan
yang berbeda, yang menyebabkan terjadinya
pengumpulan cairandi paru-paru (edema paru).
WHO mengumumkan kesepakatan bahwa coronavirus yang baru
teridentifikasi adalah mayoritas agen penyebab SARS.

Penyebabnya lain bisa karena penyakit apapun, yang secara


langsung ataupun tidaklangsung yang melukai paru-paru,
diantaranya :
1. Pneumonia
2. Tekanan darah yang sangat rendah (syok)
3. Terhirupnya makanan ke dalam paru (menghirup muntahan
dari lambung)
4. Kerusakan paru-paru karena menghirup oksigen konsentrasi
tinggi
5. Emboli paru
 Penyebab penyakit SARS disebabkan oleh coronavirus
(family paramoxyviridae) yang pada pemeriksaan
dengan mikroskop electron.Virus ini stabil pada tinja dan
urine pada suhu kamar selama 1-2 hari dan dapat
bertahan lebih dari 4 hari pada penderita diare. Seperti
viruslain, corona menyebar lewat udara, masuk melalui
saluran pernapasan, lalu bersarang di paru-paru. Lalu
berinkubasi dalam paru-paru selama 2-10 hari yang
kemudian menyebabkan paru
paru akan meradang sehingga bernapas menjadi sulit. Met
ode penularannya melalui udara serta kontak langsung
dengan pasien atau terkena cairan pasien.
Misalnya terkena ludah (droplet) saat pasien bersin dan
batuk. Dan kemungkinan juga melalui pakaian dan alat-
alat yang terkontaminasi. Cara penularan : SARS
ditularkan melalui kontak dekat, misalnya pada waktu
merawat penderita, tinggal satu rumah dengan penderit
atau kontak langsung dengan secret atau cairan tubuh
dari penderita suspect atau probable. Penularan melalui
udara, misalnya penyebaran udara, ventilasi, dalam satu
kendaraan atau dalam satu gedung diperkirakan tidak
terjadi, asal tidak kontak langsung berhadapan dengan
penderita SARS..
 Untuk sementara, masa menular adalah mulai saat
terdapat demam atau tanda-tanda gangguan
pernafasanhingga penyakitnya dinyatakan
sembuh.Masa penularan berlangsung kurang dari 21
hari. Petugas kesehatan yang kontak langsungdengan
penderita mempunyai risiko paling tinggi tertular,
lebih-lebih pada petugas yangmelakukan tindakan pada
sistem pernafasan seperti melakukan intubasi atau
nebulas.
Menurut pembagian stadium SARS dibagi menjadi 2 yaitu:
 Stadium 1, dimulai dengan suatu gejala mirip flu yang mulai
terjadi 2-7 hari setelah inkubasi dan khas ditandai dengan gejala
mirip flu yang mulai terjadi 2-7 hari setelah inkubasi dan khas
ditandai dengan prodromal berupa demam >38°C dengan tanpa
menggigil, dapat disertai dengan gejala yang tidak spesifik
seperti malaise, sakit kepala, mialgia, anoreksia dan pada
beberapa pasien juga dapat mengalami diare. Stadium ini
berlangsung 3-7 hari.
 Stadium 2, adalah fase gejala saluran pernafasan. Fase ini secara
tipikal dapat mulai terjadi 3 hari setelah inkubasi. Pasien
mengalami batuk kering, sesak nafas, dan pada sebagian kasus
dapat timbul hipoksemia yang progesif. Gejala ini dapat
berkembang menjadi kegagalan pernafasan yang memerlukan
inkubasi dan ventilasi mekanik (Manurung, 2013, p. 89)
 Stadium 2, adalah fase gejala saluran pernafasan. Fase ini
secara tipikal dapat mulai terjadi 3 hari setelah inkubasi.
Pasien mengalami batuk kering, sesak nafas, dan pada
sebagian kasus dapat timbul hipoksemia yang progesif.
Gejala ini dapat berkembang menjadi kegagalan
pernafasan yang memerlukan inkubasi dan ventilasi
mekanik (Manurung, 2013, p. 89)

 SARS juga dapat dibedakan menjadi 3 derajad :


 Derajad 1
 Derajad 2
 Derajad 3
 Suhu badan lebih dari 38®C, ditambah batuk,
sulit bernapas, dan napas pendek- pendek.
Jika sudah terjadi gejala-gejala itu dan
pernah berkontak dekat dengan pasien
penyakit ini, orang bisa disebut suspect SARS.
Kalau setelah di rontgen terlihat ada
pneumonia (radang paru-paru) atau terjadi
gagal pernapasan, orang itu bisa disebut
probable SARS atau bisa diduga terkena SARS.
Pemeriksaan radiologis :
Pada pemeriksaan fisik :
Pemeriksaan yang biasa dilakukan untuk
mendiagnosis SARS :
Rontgen dada
Gas darah arteri
Hitung jenis darah dan kimia darah
Bronkoskopi.
Pemeriksaan Laboratorium :
Pemeriksaan Bakteriologis :
Test DNA sequencing.
1. Terapi Sportif Umum
2. Terapi Antibiotik
1. Abses paru
2. Efusi pleural
3. Empisema
4. Gagal nafas
5. Perikarditis
6. Meningitis
7. Atelektasis
8. Hipotensi
9. Delirium
10. Asidosis metabolic
PENGKAJIAN
 Identitas pasien Nama, umur, jenis kelamin,
keyakinan, pekerjaan, status perkawinan,dan
alamat.
 Riwayat kesehatansejak kapan, semakin
memburuknya kondisi / kelumpuhan, upaya
yang dilakukanselama menderita penyakit.
 Hal-hal yang perlu di kaji pada pasien dengan
SARS :
 Inspeksi :.
 Palpasi :
 Perkusi :
 Auskultasi:
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
inflamasi dan obstruksi jalan nafas.
2. Defisit volume cairan berhubungan dengan intake oral tidak
adekuat, takipneu,demam.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan denganketidakmampuan pemasukan
berhubungan dengan faktor biologis.
4. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi
(RR >24x/menit) atau hipoventilasi (RR <16x/menit
5. Defisit pengetahuan b/d perawatan

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai