Anda di halaman 1dari 18

AFTER CARE GTT

RIMA PARWATI SARI


BACK GROUND
Penyakit yang sering ditemukan setelah
perawatan GTT adalah :
 karies gigi

 penyakit periodontal

Pencegahan :
 Fluoride

 Diet makanan

 Pit dan Fissure sealant


KONTROL
Waktu kontrol : 7 – 10 hari

KONTROL PASCA PENYEMENAN :


 Fungsi

 Kenyamanan

 Keradangan gingiva

 Oral hygiene
PERTIMBANGAN PENCEGAHAN
UNTUK PERAWATAN GTT
 ORAL HYGIENE
 SANITASI
 NUTRISI
 EVALUASI BIOLOGI
 BAHAN ANTIKARIES DAN ANTIPLAK
 MIKROLEAKAGE
 KONDISI PERIODONTAL
 KEBIASAAN JELEK
ORAL HYGIENE
hal paling penting untuk perawatan GTT

INSTRUKSI :
 Sikat gigi

 Dental floss

 Disclosing agent

 Mouth rinse

 Diet makanan
SIKAT GIGI :
dibiarkan 3 baris pertama
DENTAL FLOSS :
Terbuat dari bahan nylon, silk, cotton
Dapat dilapisi dengan bahan pulas
pasta gigi

Penggunaan :
Masukkan antara gigi melalui point
kontak dan geser-geser sampai ke
daerah interproksimal dan tarik kembali
sampai ke permukaan gigi
DISCLOSING AGENTS
untuk mengetahui kebersihan rongga
mulut

MOUTH RINSE
tidak dapat digunakan sebagai kontrol untuk
OH, tapi cukup dapat digunakan sebagai
antiplak
ELIMINASI BAKTERI YANG
KARIOGENIK
1. Menghilangkan semua bakteri plak dari
permukaan enamel dengan bahan non
abrasive yang mengandung fluoride
2. Mengganti bahan makanan dengan yang
non kariogenik, yaitu tidak mengandung
sukrosa
3. Menggunakan topikal fluoride untuk
melindungi permukaan enamel
4. Instruksi home care yang benar pada
penderita
5. Menghilangkan lapisan karies pada enamel
atau dentin
SANITASI
berkenaan dengan pembersihan GTT dan
karakteristik dari GTT sehingga
memudahkan pembersihannya

MASALAH SANITASI :
 Interproximal
space
 Pontik
 Design GTT
NUTRISI
nutrisi dapat meminimalkan pembentukan
plak di sekitar GTT

Makanan yang perlu mendapat perhatian :


 makanan yang mengandung sukrosa
 soft drink
 fast foods
 pastries
 chewing gum
EVALUASI BIOLOGI
Tujuan : untuk melihat apakah tubuh /
rongga mulut dapat menerima perubahan
yang terjadi

Evaluasi biologi ini meliputi :


 Adaptasi jaringan lunak – pontik

 Over extension retainer

 Keepatan marginal fit

 Hubungan oklusal

 Kontak point

 estetik
FAKTOR ANTI KARIES & ANTIPLAK

Penggunaan bahan-bahan yang


menghambat karies dan plak, seperti :
 Chlorhexidine

 Fluoride

 Semen yang antibakteri


MIKROLEAKAGE
Terjadi karena tepi restorasi yang tidak
menutup dengan baik sehingga
menyebabkan masuknya oral fluids yang
mengandung bakteri, debris dan ion
soluble

Faktor yang mempengaruhi mikroleakage


:
1. Ketepatan fit restorasi
2. Fluktuasi temperatur
3. Konduksi thermal bahan restorasi
4. Tehnik penyemenan
KONDISI PERIODONTAL

 Bentuk restorasi dari GTT yang tidak


memadai dapat menyebabkan terjadinya
periodontal disease
 Hal yang perlu diperhatikan :
 Crown margin
 Gingival sulcus
 Menghilangkan kelebihan semen
 Kekasaran permukaan
KEBIASAAN JELEK

 Bruxism, menyebabkan traumatik oklusal


 Menggigit jari, kuku, bibir
 Menelan yang salah
KASUS YANG INDIKASI
PERAWATAN GTT
Riwayat geligi :
 gigi 12 dilakukan perawatan post endo
 Gigi 22 post trauma hampir 1/3 gigi (klas 6)
 gigi 13 dan 23 diekstraksi 2 minggu yang lalu
 gigi 36 diekstraksi 1 minggu yang lalu
 Gigi 47 sudah lama diekstraksi dan ridge
pada regio tersebut tapering

Kajian Radiografi Geligi


 Gigi 12 post perawatan endo tidak ada
resorbsi tulang alveoli, resorbsi alveolar
crestnya sedikit.
 14, 24, 35, 37, 46 perbandingan akarnya baik
1: 2.

Anda mungkin juga menyukai