Anda di halaman 1dari 10

Kepentingan Sirkulasi

Darah yang Lancar pada


Ekstrimitas Inferior
Nur Sabrina binti Mohd Rokis
D9
Vaskularisasi Ekstrimitas Inferior
Mekanisme Kerja Pembuluh
Darah dan Tekanan Darah
 Kualitas gelombang nadi dapat dinilai, antara lain sebagai
berikut :

 Frekuensi gelombang nadi (denyut nadi). Dalam keadaan normal,


frekuensi denyut nadi sama dengan frekuensi denyut jantung.
Pada keadaan tertentu (penyakit) dapat terjadi selisih antara
frekuensi denyut jantung dengan frekuesi denyut nadi.

 Irama denyut nadi. Irama denyut nadi dapat dinilai teratur atau
tidak, misalnya tidak teratur, dalam keadaan normak l terjadi
pada respirator aritmia (irama jantung normal).

 Amplitudo. Kuat atau lemahnya denyut nadi bergantung pada


besar isi sekuncup, jumlah darah yang mengalir selama diastolik,
dan elastisitas diding pembuluh nadi besar.

 Ketajaman gelombang. Pendek atau panjangnya gelombang


berhubungan dengan kekuatan denyut nadi. Pada waktu denyut
nadi kuat, biasanya diikuti perubahan takanan yang tajam.
Sedangkan denyut nadi yang lemah dikuti dengan perubahan
tekanan yang kecil dan lebar (panjang).
Perbedaan tekanan darah arteri

Tekanan Uraian

Tekanan sistolik
Merupakan tekanan darah tertinggi pada
saat jantung dalam keadaan sistolik.

Tekanan diastolik
Merupakan tekanan darah yang terendah
pada saat jantung dalam keadaan diastolik.

Tekanan nadi Merupakan selisih antara tekanan sistolik


dan tekanan diastolic, tekanan nadi
tergantung pada isi sekuncup dan kapasitas
arteri.
Tekanan darah rata-rata Tekanan diastolik ditambah sepertiga
selisih tekanan sistolik dan tekanan
diastolik.
Sistem Sirkulasi Darah
 Sistem pembuluh darah terdiri atas : jantung, sebuah
organ yang memompa darah.

 Arteri yang membawa darah ke organ-organ dan


jaringan-jaringan.

 Kapiler, saluran kecil yang beranastomose, membelah


diri, dan menyediakan diri untuk pertukaran berbagai
zat antara darah dan jaringan.

 Vena yang mengembalikan darah ke jantung.


Faktor yang Mempengaruhi
Sirkulasi Darah
Aliran darah dalam arteri ditentukan oleh beberapa faktor,
yaitu:
 Perbedaan tekanan yang cenderung mendorong cairan
darah untuk mengalir dari suatu tempat ke tempat yang
lain yang mempunyai tekanan darah yang lebih rendah.
 Tahanan pembuluh darah yang cenderung memberikan
hambatan terhadap jalannya aliran darah. Dinamika
aliran darah terjadi bila terdapat perbedaan tekanan
diantara kedua ujung pembuluh darah. Kecepatan aliran
darah ditentukan oleh perbedaan tekanan di kedua
ujung pembuluh darah., seperti tekanan aorta dengan
tekanan atrium kanan. Aliran menjadi dinamis
(bergerak) karena perubahan tekanan yang terdapat di
dalam sirkulasi sistemik.
Biokimia Darah dan Jantung
Kesimpulan
 Sistem vaskularisasi darah amat penting bagi
memastikan kelancaran pengaliran darah yang bagus. Ia
juga penting untuk memastikan badan kita berada
dalam keadaan yang paling optimum.

 Gangguan sirkulasi darah boleh menimbulkan pelbagai


penyakit lain untuk terjadi.

Anda mungkin juga menyukai