Anda di halaman 1dari 10

Disusun oleh :

Nesy Lestari
Shinta Rani
Ari Anggara
Anita
Nurul Bardiatul A
KONSEP
POPULASI
• Menurut Odum (1993) populasi adalah kelompok kolektif
organisme-organisme dari spesies yang sama yang
menduduki ruang atau tempat-tempat tertentu.

• Menurut Resosoedarmo (1986) populasi merupakan


kelompok organisme sejenis yang hidup dan
berkembangbiak pada suatu daerah tertentu.

A. DEFENISI• Menurut Winatasasmita (1993) Populasi adalah kumpulan


individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu
POPULASI tertentu.
• Contoh populasi antara lain : populasi padi, populasi
rumput , populasi ilalang.

Sumber:
Odum.1993. Dasar-dasar Ekologi.Terjemahan Tjahjono Samingar.Edisi
Ketiga.Yogyakarta:Gadjah Mada University.
Resosoedarmono.1986. Pengantar Ekologi. Bandung:Remadja Karya.
Winatasasmita.1993. Materi Pokok Biolgi Umum .Jakara:Depdikbud.
Populasi padi (Oryza sativa) Populasi Rumput gajah (Pennisetum purpuroides )
Populasi Imperata cylindrica
B.KARAKTERISTIK POPULASI
Menurut Odum (1993) karakteristik dari populasi
adalah
Sebagai berikut :
1. Kerapatan
2. Natalitas
3. Mortalitas
4. Penyebaran umur
5. Potensi biotik
6. Pertumbuhan dan perkembangan.
1. Kerapatan
Kerapatan adalah Besarnya populasi dalam hubungannya dengan satuan
ruangan yang ditempatinya.Pengukuran kerapatan bisa menggunakan cara
menghitung langsung seluruh individu yang ada di dalam batas populasi.

2. Natalitas
Kelahiran (natality) adalah kemampuan yang sudah merupakan sifat suatu
populasi untuk bertambah. Natalitas maksimum adalah produksi maksimum
individu-individu baru secara teoritis di bawah keadaan yang ideal dan
merupakan tetapan untuk suatu populasi tertentu.

3. Mortalitas
Kematian (mortalitas) adalah kematian individu-individu di dalam populasi.
Mortalitas dapat dinyatakan sebagai individu yang mati di dalam kurun waktu
tertentu. Ada mortalitas minimum secara teoritis, suatu tetapan untuk suatu
populasi, yang menyatakan kehilangan di bawah keadaan-keadaan yang ideal
atau tidak membatasi.
4. Penyebaran Umur
Penyebaran umur merupakan ciri atau sifat penting populasi yang
mempengaruhi natalitas dan mortalitas. Karenanya nisbah dari berbagai
kelompok umur dalam suatu populasi menentukan status reproduktif yang
sedang berlangsung dari populasi dan menyatakan apa yang dapat
diharapkan pada masa mendatang. Biasanya populasi yang sedang
berlangsung cepat akan mengandung bagian besar individu-individu muda,
populasi yang stationer memiliki pembagian khas umur yang lebih merata,
dan populasi yang menurun akan mengandung bagian besar insan-insan yang
berumur tua.

5. Potensi Biotik
Potensi Biotik adalah potensi mengenai jumlah populasi dalam suatu wilayah
yang dipengaruhi faktor hidup.
7. Pertumbuhan dan Perkembangan Populasi
a. Pertumbuhan Populasi
Semua populasi mempunyai potensi untuk tumbuh dengan cepat, baik
pertumbuhan dalam jumlah yang dapat dikatakan meledak, suatu jumlah
individu dalam populasi dapat meningkat oleh adanya reaksi rantai yang
saling menunjang. Pada populasi organisme yang erat hubungannya, faktor
imigrasi dan emigrasi dapat ignored dan dinamika populasi ditunjukkan oleh
angka kelahiran dan angka kematian.

b. Perkembangan Populasi
Perkembangan populasi ditandai dengan adanya perubahan jumlah populasi
disetiap waktu. Perubahan ini biasanya dipengaruhi oleh jumlah kelahiran,
kematian dan migrasi. . Laju perubahan populasi dapat dihitung jika
banyaknya kelahiran, kematian dan migrasi diketahui. Jeda waktu untuk
populasi merespon terhadap perubahan dalam ketersediaan sumberdaya dapat
mempengaruhi laju tercapainya keseimbangan pada daya dukung.
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kelimpahan Dan Kepadatan Populasi

1. Keanekaragaman sumber daya makanan


2. Kelimpahan sumber daya
3. Persaingan (Kompetisi)
(Michael P. 1991)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai