Anda di halaman 1dari 33

Hukum-hukum Gas

kimia fisika
Haty Latifah Priatni, M.Farm
Stikes Muhammdiyah Kuningan
HUKUM HUKUM GAS
• HUKUM BOYLE
• HUKUM GAY-LUSSAC
• HUKUM CHARLES
• Besaran-besaran yang
menentukan keadaan
suatu gas adalah
• Volume
• Tekanan
• Suhu
• Jika salah satu besaran
tersebut adalah konstan
konstan gas memiliki 3 jenis
proses
• ISOTERMAL = suhu konstan

• ISOBARIK = tekanan konstan

• ISOKHORIK = volume konstan


EKSPERIMEN HUKUM BOYLE
BOYLE
Saat temperatur konstan
T = konstan (ISOTERMAL)
Hasil eksperimen
Hasil kali antara tekanan P
dan volume v pada suhu
tetap adalah konstan
TEKANAN PADA GAS  P= v = konstan
SEMAKIN BESAR
VOLUME SEMAKIN KECIL

P1V1 = P2V2
GRAFIK
HUKUM
BOYLE
HUKUM GAY-
LUSSAC
MENYATAKAN
HUBUNGAN Dalam tekanan tetap.
ANTARA VOLUME Volume gas meningkat
DAN TEMPERATUR
GAS PADA
TEKANAN TETAP Pada saat temperatur dinaikkan
(ISOBARIK) volume meningkat
𝑉
= konstan
𝑇

𝑉1 𝑉2
𝑇1
= 𝑇2
Grafik Gay
Lussac
• PARTIKEL GAS BERGERAK CEPAT
• SEHINGGA TEKANAN DINDING
MENINGKAT
HUKUM CHARLES 𝑃1
MENYATAKAN HUBUNGAN ANTARA
• = KONSTAN
𝑇2
TEKANAN DAN TEMPERATUR GAS 𝑃1 𝑃1
PADA SUATU VOLUME TETAP • =
𝑇2 𝑇2
(ISOKHORIK)
V = TETAP

VOLUME TETAP
GRAFIK HUKUM CHARLES

T
• Didapat persamaan gas
HUKUM ideal
BOYLE •
𝑃.𝑉
=k
𝑇
HUKUM GAY- • P = tekanan
LUSSAC • V = Volume
HUKUM • T = suhu (kelvin)
CHARLES • K -= suatu konstanta
(dengan satuan energi
dibagi dengan suhu)
• Untuk membandingkan zat yang sama
dibawah dua set kondisi yang berbeda, hukum
dapat ditulis :
𝑃1𝑉1 𝑃2𝑉2
• =
𝑇1 𝑇2

• Penambahan hukum avogadro pada hukum


gas gabung
CONTOH SOAL
1. Sebuah silinder pada suhu tetap mempunyai
tekanan 3 atm dengan volume 24 liter jika
tekanan diturunkan menjadi 1 atm berapa
penambahan volume gas ?
dik : P1 = 3 atm
V2 = 24 L
P2 = 1 atm
Dit : vol tambahan
Karena suhunya tetap jd memakai hukum boyle
• P1V1 = P2V2
• 3 atm x 24 L = 1 atm x V2
• V2 = 72 L
• Jadi petambahan volume 72 L – 24 L = 48 liter

2. Sejumlah gas pada mulanya mempunyai
tekanan P dan suhu T. Jika gas tersebut
mengalami proses isokhorik sehingga
tekanannya menjadi 4 kali tekanan semula maka
suhu gas berubah menjadi…
• Diketahui :
• Tekanan awal (P1) = P
• Tekanan akhir (P2) = 4P
• Suhu awal (T1) = T
• Ditanya : suhu akhir (T2)
• Jawab :
• Hukum CHARLES (proses isokhorik atau
volume konstan) :
SUHU AKHIRNYA 4T
3. Gas berada di dalam bejana
tertutup pada mulanya
bersuhu 27°C. Agar
tekanannya menjadi 2 kali
semula, maka suhu ruangan
tersebut adalah…
• Pembahasan
• Diketahui :
• Tekanan awal (P1) = P
• Tekanan akhir (P2) = 2P
• Suhu awal (T1) = 27oC + 273
= 300 K
• Ditanya : suhu akhir (T2)
Jawab :
Suhu ruangan adalah 327oC.
• Ban sepeda motor mempunyai tekanan ukur 2 atm pada suhu
27oC. Setelah sepeda motor dikendarai, suhu di dalam ban
berubah menjadi 47oC. Jika pemuaian diabaikan maka tekanan
udara di dalam ban berubah menjadi…
 Pembahasan
 Ubah tekanan ukur menjadi tekanan mutlak. Tekanan mutlak =
tekanan ukur + tekanan atmosfir
 Diketahui :

 Tekanan atmosfir = 1 atm = 1 x 105 Pascal


 Tekanan ukur awal = 2 atm = 2 x 105 Pascal
 Tekanan mutlak awal (P1) = 1 atm + 2 atm = 3 atm = 3 x
105 Pascal
 Suhu awal (T1) = 27oC + 273 = 300 K
 Suhu akhirl (T1) = 47oC + 273 = 320 K
 Ditanya : Tekanan ukur akhir
 Jawab :
𝑃1 𝑃2
• = • Tekanan ukur akhir =
𝑇1 𝑇2
3 𝑥 105 𝑃2 tekanan mutlak akhir –
• =
300 320 tekanan atmosfir
1 𝑥 104 𝑃2
• = • Tekanan ukur akhir = 3,2 atm
1 32
– 1 atm
• P2 = 32 ( 1 x 104)
Tekanan ukur akhir = 2,2 atm
• P2 = 32 x 104
• = 3,2 x 105
• 3,2 atm
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai