CRITICAL APPRAISAL

By: Dayu Ningrat

1
 In home bound older adult,
how does a fall prevention
program compared to no fall
prevention program affect the
number of fall-related injuries
In adult surgical patients, how
do videotape preparation
sessions compared to one-to-
one counselling affect
preoperative anxiety?
2
PENDAHULUAN

• Sebagai seorang perawat selalu bertanya “ manakah yang lebih

efektif?” dalam membuat sebuah keputusan klinis atau melakukan
tindakan
• Hal ini biasanya muncul berasal dari beberapa sumber misalnya
penelitian, teori, pengalaman, hal-hal yang bersifat tradisi

Challenge determine the most effective in improving patient outcome

3
Penelitian meliputi pengumpulan data, data
dianalisis untuk menghasilkan informasi yang
bermakna. Namun, banyak dari penelitian tidak
dalam kualitas yang baik dan banyak penelitian
yang bias dan hasilnya tidak benar. Ini dapat
menyebabkan penarikan kesimpulan yang salah

4
CRITICAL APPRAISAL

• Critical appraisal adalah cara atau metode untuk mengkritisi secara

ilmiah terhadap suatu penulisan ilmiah/penelitian
• Critical appraisal merupakan penilaian sebuah penilitian yang
dilakukan secara sistematis untuk menilai validitas, hasil dan
relevansinya sebelum digunakan untuk dasar pemecahanmasalah
klinik atau keputusan klinik
• Keterampilan yang diperlukan untuk memahami bukti ilmiah
berdasarkan validitas, hasil, dan relevansi.

(Hill & Spittlehouse, 2001)

5
Kapan Melakukan Critical Appraisal?

1. Ketika membuat proposal atau project

2. Mengevaluasi efektivitas, biaya, dan manfaat program kesehatan,
intervensi
3. Membuat inovasi baru tentang program kesehatan
4. Mengisi kesejangan antara penelitian dan praktik
5. Bagian penting dari praktik klinis berbasis bukti

(Hill and Spittlehouse, 2001)

6
Langkah-langkah Evidance Based Practice

• Step 0: Cultivate a spirit of inquiry

• Step 1: Ask clinical questions in PICOT format
• Step 2: Search for the best Evidence
• Step 3: Critically appraise the evidence.
• Step 4: Integrate the evidence with clinical expertise and patient
preferences and values
• Step 5: Evaluate the outcomes of the practice decisions or changes
based on evidence
• Step 6: Disseminate EBP results
(Melnyk &Fineout-Overholt 7
Kriteria untuk “appraising” studies

Pertanyaan penelitian yang berbeda memerlukan design studi yang

berbeda (metode yang tepat)
3 main issue pada critical appraisal:
• Validity
• Reliability dan importance of the result
• Applicability of the result

8
Validity
• Sejauh mana kita dapat menerima penelitian sebagai sesuatu yang
dapat dipercaya
• Kredibilitas dan kepercayaan suatu penelitian
• Hasil penelitian terbebas dari bias
Contoh :
Ketepatan alat ukur :instrumen atau prosedur yang digunakan dalam
penelitian ini mengukur apa yang seharusnya diuku
Data dan ketepatan statistic analysis
Ketepatan pemilihan sample
Metode penelitian sesuai dengan pertanyaan penelitiannya
Metodelogi penelitian sesuai dengan cara metode pengumpulan data

9
Reliability

• Hasil yang dapat dipercaya

• Hasil penelitian yang konsisten
Apakah hasilnya kredibel dan berulang
Tingkat respon responden
Representative populasi
Hasilnya lengkap dan dengan analisis yang mudah ditafsirkan
Apakah mengharapkan hasil yang sama jika Anda menerapkan intervensi
tersebut pada praktek klinis
Apakah ada keterbatasan metodelogi yang mempengaruhi hasil teridentifikasi
dan dibahas?

10
Importance

• Apakah intervensinya berhasil?

• Apakah hasilnya penting dan bermanfaat secara klinis

11
Applicability

• Apakah hasilnya berdampak pada praktek

• Apakah hasilnya membantu “saya” dalam praktek
Dapatkah hasilnya diterapkan pada populasi saya
Implikasi hasil studi :
 Dilihat dari segi pelayanan saat ini
 Biaya
 Ekspektasi dan sikap klien

12
13