1.

PUTUT HERU PRASETIYO (201922201067)

2. EDWIN RICHARDO SITORUS (201522201041)
3. ANDREAS JIMIRIAN (201722201078)
4. AHMAD FARID (201822201026)
5. PHILIPUS (2018222010076)
A.Metode Secant
 Metode secant merupakan salah satu metode terbuka
untuk menentukan solusi akar dari persamaan non
linear.
 Metode secant melakukan pendekatan terhadap kurva
f(x) dengan garis secant yang ditentukan oleh dua titik.
Kemudian nilai akar selanjutnya adalah titik potong
antara garis secant dengan sumbu x.
 Berikut metode secant ditunjukan secara grafis.
 Iterasi Metode Secant Secara Grafik
 Ditentukan titik C(xi,f(xi)) dan B(xi-1,f(xi-1)) sehingga
diperoleh garis secant yang memotong kurva dan
memotong sumbu x di xi+1 . Titik potong garis secant
f(xi-1) dengan sumbu x ini merupakan nilai akar selanjutnya.
f(xi-1) Kemudian kita akan mencari nilai akar tersebut dengan
menggunakan perbandingan segitiga yang sebangun.
 Perhatikan segitiga BAE dan segitiga CDE Kedua segitiga
tersebut adalah sebangun, sehingga dapat kita tuliskan
perbandingannya yaitu:

 TitikKoordinat
f(xi) A ( xi-1 ,0 )
B ( xi-1 , f(xi-1) )
C ( xi , f(xi) )
Xi+1 xi x i-1 D ( xi , 0 )
E ( xi+1, 0 )
Sehingga diperoleh rumus umum metode secant yaitu:
f ( x i )( x i  x i 1 )
x i 1  xi 
f ( x i )  f ( x i 1 )
B. Algoritma Metode Secant
 Algortima pada metode Secant yaitu:
1. Definisikan fungsi f(x)
2. Definisikan toleransi eror (εs)
3. Taksir batas atas xi dan batas bawah xi-1.
4. Tentukan f(xi) dan f(xi-1). Jika f(xi) = f(xi-1) maka iterasi tidak dilanjutkan,
tetapi jika f(xi) = f(xi-1) maka iterasi dilanjutkan.
5. Lakukan iterasi dengan menghitung nilai taksiran akar selanjutnya dengan:
f ( xi )( xi  xi 1 )
xi 1  xi 
f ( x i )  f ( xi 1 )
6. Iterasi berhenti jika εrh ≤ εs, dengan:
xi 1  xi
 rh 
xi 1
C. Latihan Soal
 Tentukan solusi hampiran akar dari fungsi f(x) = x4 - 3 menggunakan Metode
Secant. Gunakan tebakan awal xi = 1,6 dan xi-1 = 2 serta 𝜀𝑠 = 0,0005.
Penyelesaian :
xi = 1,6 dan xi-1 = 2
fxi = 1,6 = f(1,6) = x4 – 3
= 1,64 – 3
= 3,5536
fxi-1 = 2 = f(2) = x4 – 3
= 24 – 3
= 13
Karena fxi ≠ fxi-1 maka Interasi dilanjutkan
 Mencari nilai x baru
f ( x1 )( x1  x 0 )
f ( xi )(xi  xi 1 ) x 2  x1 
xi 1  xi  f ( x1 )  f ( x 0 )
f ( xi )  f ( xi 1 ) (3,5536)(0,4)
 1,6 
3,5536  13
 1,42144
 1,6 
 9,4464
 1,6  0,150474255
 1,449525745

Menghitung 𝜀 rh xi 1  xi
 rh 
xi 1
1,449525745 1,6

1,449525745
 0,103809

Karena s  rh maka iterasi dilanjutkan.

 Tabel hasil iterasi sebagai berikut:

i Ket

0 1,6 2 -0,40 3,5536 13 -1,42144 -9,4464 0,150474255 1,449525745 0,00000 Iterasi Lanjut

1 1,449525745 1,6 -0,150474 1,414726 3,55360 -0,212880 -2,13887 0,099528905 1,34999684 0,103809 Iterasi Lanjut

2 1,349996840 1,449525745 -0,099529 0,321475 1,41473 -0,031996 -1,09325 0,029266912 1,32072993 0,073725 Iterasi Lanjut

3 1,320729928 1,34999684 -0,029267 0,042679 0,32148 -0,001249 -0,27880 0,004480221 1,31624971 0,022160 Iterasi Lanjut

4 1,316249707 1,320729928 -0,004480 0,001602 0,04268 -0,000007 -0,04108 0,000174765 1,31607494 0,003404 Iterasi Lanjut
5 1,316074942 1,316249707 -0,000175 0,000008 0,00160 0,000000 -0,00159 9,29307E-07 1,31607401 0,000133 Iterasi Berhenti

Karena pada iterasi ke 6 nilai  rh memenuhi syarat  rh ≤  s maka iterasi berhenti. Jadi akar dari f ( x)  x 4  3 adalah 1.31607494