Anda di halaman 1dari 20

METODE NUMERIK

3.5. Metode Gauss Seidel

Di susun oleh kelompok 5 :


 Agustinus Komoyap ( 2015 22201077 )
 Rayson Oloan Sirait ( 2017 22201084 )
 Mario Elias Warela ( 2018 22201079 )
 Yesaya Adrian Tonenggo ( 2018 22201036 )
 Fransiscus Ndopo Ndori ( 2019 22201098 )
3.5. Metode Gauss Seidel
metode gauss seidel adalah metode untuk
menyelesaikan SPL yang menggunakan
proses iterasi.
Metode ini memiliki prinsip nilai yang paling
akhir di hitung yang di gunakan dalam
semua perhitungan. metode ini merupakan
penyelesaian dari sistem persamaan linear
secara tidak langsung.
• Prosedur Prosedur umum umum:
- Selesaikan secara aljabar variabel tidak diketahui xi
masing- masing persamaan linier
- Asumsikan suatu nilai awal pada setiap penyelesaian
- Selesaikan masing-masing xi dan ulangi
- Hitung nilai mutlak dari kesalahan perkiraan relatif setelah
masing - masing iterasi sehingga kurang dari nilai toleransi.
• Metode Gauss-Seidel Method membolehkan pengguna

untuk mengkontrol round-off error.


• Metode eliminasi seperti Eliminasi Gauss dan
Dekompoisi LU rentan
terhadap round-off error.
• Juga, bila bentuk dari masalah dapat dipahami, dapat
ditentukan nilai perkiraan awal yang lebih dekat,
sehingga menghemat waktu iterasi.
• n persamaan dan n bilangan tak diketahui :
a11 x1  a12 x2  a13 x3  ...  a1n xn  b1
a 21 x1  a 22 x2  a 23 x3  ...  a2n xn  b2
a 31 x1  a 32 x2  a 33 x3  ...  a3n xn  b3
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
a n1 x1  an2 x2  an3 x3  ...  a nn xn  bn

• Jika element diagonal tidak nol, tuliskan kembali masing-


masing persamaan untuk menyelesaikan bilangan yang tak
diketahui.
• Misal :
–Persamaan ke-1, untuk menyelesaian x1,
–Persamaan ke-2, untuk menyelesaikan x2, dst.
Tulis kembali persamaan :

Dari persamaam ke- 1

Dari persamaam ke- 2

Dari persamaam ke- ( n-1 )

Dari persamaam ke- n


- Bentuk umum persamaan yaitu :
- Bentuk umum untuk sembarang baris ke –’i’

- Bagaimana dan dimana persamaan ini digunakan ?


- Selesaikan bilangan
yang tidak di ketahui.
- Asumsikan suatu nilai
perkiraan untuk (x)
- Gunakan persamaan yang telah di
tulis ulang untuk menyelesaikan
masing – masing nilai Xi.

 Penting

-Gunakan nilai terbaru Xi untuk


setiap iterasi persamaan berikut
- hitung nilai absolut dari kesalahan relatif ( )

- kapan jawaban di peroleh ?


hentikan itersi bila nilai kurang dari nilai
kesalahan yang di toleransikan untuk semua bilangan

tidak di ketahui tersebut.


Contoh soal. 2

Kecepatan dorong suatu roket untuk tiga waktu


berbeda adalah :

tabel. 1 velocity vs time data

Data kecepatan pada tabel. 1 dapat di dekati


dengan persamaan polinomial berikut :
1. Tuliskan persamaan dalam bentuk matriks :

KOEFI FARI KONST


SIEN ABEL ANTA

2. Sistem persamaan menjadi :

3. Perkiraan nilai awal :


Tulis ulang persamaan :
Hitung nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif :

Hasil iterasi ke-1

Nilai terbesar adalah 125,47%


Gunakan hasil dari iterasi ke 1 :

iterasi ke 2 : diperoleh nilai ai :


Hitung nilai absolut dari kesalahan perkiraan relatif pada
iterasi ke - 2

Hasil iterasi ke-2

Nilai terbesar
adalah 85.698%
Hasil beberapa kali iterasi adalah sebagai berikut :

Catatan : nilai kesalahan relatif tidak banyak berkurang pada setiap iterasi, termasuk pula tidak
konvergen pada nilai sebenarnya.
Contoh : Iterasi. 1
Diketahui PSL seperti di bawah ini
x1 = 7+2-2 = 1,75
4x - y + Z = 7 4

4x - 8y + z = 21
y1 = 21 + 4 (1,75) + 2 = 3,75
-2x + y + 5z = 15 8

Hitung Sampai Iterasi 2 15 + 2 (1,75) -3,75


z1 = = 2,95
Nilai Awal ( x0, y0, z0 ) = ( 1, 2, 2 ) 5

Penyelesaian : Iterasi. 2
Bentuk Iteratis SPL tersebut Adalah :
x2 = 7 + 3,75 - 2,95 = 1,95
4
4x - y + Z = 7
7+y-z
x=
4 y2 = 21 + 4 (1,95) + 2,95 = 3,96
8

4x - 8y + z = 21 15 + 2 (1,95) -3,96
z2 = = 2,986
8y 5
= - 21 - 4x - z
Jadi HP Adalah :
21 + 4 + z ( x, y, z ) = (1,95; 3,96; 2,986 )
y=
8
soal latihan
1. Carilah akar persamaan SPL berikut sampai iterasi ke 3 dengan iterasi
-2x + y + 5z = 15 Gaus - Sidel. Mulailah dengan nilai awal ( x, y, z ) = ( 0, 0, 0 ) sehingga
konvergen ke penyelesaian
5z
= 15 + 2x - y
a. 5x - y + z = 10
15 + 2x - y 2x + 8y - z = 11
z=
5 -x + y + 4z = 3
Kelemahan Metode Gaus-Seidel

Apa yang menyebabkansalah?


Walau pun perhitungandilakukandenganbenar, hasilnyabelumkovergen. Contoh 1
menunjukankelemahandariMetodeGaus-Seidel:
tidaksemuasistempersamaanmenghasilkanjawaban yang konvergen.

Apasolusinya?
Satudari system persamaansalahsatukovergendimanakoefisienmatriksadalhdominan diagonal,
yaitujika [A] dalam [A] [X] = [C] memenuhikondisi :
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai