Anda di halaman 1dari 12

PENDIDIKAN KESEHATAN

PADA INDIVIDU DAN BERBAGAI


KELOMPOK MASYARAKAT

DISUSUN OLEH:
1. AILA CHAIRINI (1815401106)
2. DINA LESTARI (1815401113 )
3. ANISA VERANI CAHYA (1815401127)
Mengenal Masalah
Pendidikan kesehatan secara umum
adalah segala upaya yang direncanakan
untuk mempengaruhi orang lain, baik individu,
kelompok, atau masyarakat, sehingga
mereka melakukan apa yang diharapkan oleh
pelaku pendidikan atau promosi kesehatan.
Menurut ahli
Menurut Wood dikutip dari Effendi (1997),
Pengertian pendidikan kesehatan merupakan
sejumlah pengalaman yang berpengaruh
menguntungkan secara kebiasaan, sikap dan
pengetahuan ada hubungannya dengan
kesehatan perseorangan, masyarakat, dan
bangsa.
Faktor – faktor yang Mempengaruhi
Pendidikan Kesehatan
1. Tingkat Pendidikan
Pendidikan dapat mempengaruhi cara
pandang seseorang terhadap informasi baru yang
diterimanya. Maka dapat dikatakan bahwa semakin
tinggi tingkat pendidikannya, semakin mudah
seseorang menerima informasi yang didapatnya.

2. Tingkat Sosial Ekonomi


Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi
seseorang, semakin mudah pula dalam menerima
informasi baru.
3. Adat Istiadat
Masyarakat kita masih sangat menghargai
dan menganggap adat istiadat sebagai sesuatu yang
tidak boleh diabaikan.

4. Kepercayaan Masyarakat
Masyarakat lebih memperhatikan informasi
yang disampaikan oleh orang-orang yang sudah
mereka kenal, karena sudah ada kepercayaan
masyarakat dengan penyampai informasi.

5. Ketersediaan waktu di masyarakat


Waktu penyampaian informasi harus
memperhatikan tingkat aktifitas masyarakat untuk
menjamin tingkat kehadiran masyarakat dalam
penyuluhan.
Mengenal Kebutuhan
Kelompok
Tercapainya perubahan perilaku individu,
keluarga dan masyarakat, dalam membina dan
memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat,
serta peran aktif dalam upaya mewujudkan
derajat kesehatan yg optimal.

Terbentuknya perilaku sehat pada


individu, keluarga dan masyarakat yg sesuai
dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan
social sehingga dapat menurunkan angka
kesakitan dan kematian.
Pendekatan Kelompok
1. Metode berdasarkan Pendekatan Perorangan
a. Bimbingan dan penyuluhan (Guidance and
Counceling)
b. Wawancara

2. Metode berdasarkan Pendekatan Kelompok


a. Kelompok besar
b. Kelompok kecil

3. Metode berdasarkan Pendekatan Massa


Sehingga sasaran dari metode ini
bersifat umum, dalam arti tidak membedakan
golongan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status
social ekonomi, tingkat pendidikan, dan
sebagainya
Menyusun Rencana Pendidikan
Kelompok
Kegiatan belajar itu mempunyai ciri-ciri :

• Belajar adalah kegiatan yang menghasilkan


perubahan diri pada individu, kelompok atau
masyarakat yang sedang belajar, baik actual
maupun potensial

• Hasil belajar adalah bahwa perubahan tersebut


di dapatkan karena kemampuan baru yang
berlaku untuk waktu yang relative lama

• Perubahan itu terjadi karena usaha dan


disadari bukan karena kebetulan
Pelaksanaan Pendidikan
Kelompok
• Pendidikan Kesehatan di Keluarga
• Pendidikan kesehatan di sekolah.
• Pendidikan kesehatan di pelayanan
kesehatan.
• Pendidikan kesehatan di tempat –
tempat kerja dengan sasaran buruh
atau karyawan.
• Pendidikan Kesehatan di tempat
umum.
Evaluasi Pelaksanaan
Pendidikan Kelompok
• 1. Tujuan Evaluasi
Menurut Notoatmodjo (2007: 139)
dalam perkembangannya, teori Bloom
ini dimodifikasi untuk pengukuran hasil
pendidikan kesehatan, yakni:
a. Pengetahuan (knowledge)
• Pengetahuan atau kognitif merupakan
domain yang sangat penting dalam
membentuk tindakan seseorang
(overt behaviour).
b. Sikap (attitude)
Sikap merupakan reaksi atau respon yang
masih tertutup dari seseorang terhadap suatu
stimulus atau obyek.
c. Praktik atau tindakan (practice)

2. Waktu evaluasi

• Selama pendidikan kesehatan berlangsung


• Setelah pendidikan kesehatan selesai

3. Metode evaluasi

• Tergantung kepada tujuan pendidikan kesehatan


• Pengetahuan : tes tulis atau lisan
• Sikap : skala sikap
• Psikomotor : praktik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai