Anda di halaman 1dari 40

DISTILASI

(Distilation)

- Pengertian Distilasi
- Prinsip Distilasi
- Mekanisme Kerja Distilasi
Distilasi adalah suatu alat unit operasi pemisahan suatu
campuran larutan yang berdasarkan perbedaan titik didihnya.

Prinsip Distilasi adalah pemisahan suatu campuran larutan


menjadi dua atau lebih produk lewat eksploitasi perbedaan
kemampuan menguap komponen-komponen dalam campuran
menjadi dua fase yaitu liquid dan vapor menggunakan suatu
panas.

Mekanisme kerja distilasi adalah dengan memanaskan suatu


campuran larutan pada titik didih campuran dalam suatu
kolom sehingga campuran akan terpisah menjadi fase liquid
pada bagian bawah kolom dan vapor pada bagian atas kolom.
Jenis-Jenis Distilasi
Distilasi Flash (Equilibrium Distillation)
Pemisahan campuran larutan pada satu tahap dengan pemanasan
awal pada suhu didih campuran sebelum masuk ke kolom dan
selanjutnya terjadi pemisahan antara fase liquid dan vapor dalam
kolom dimana fase liquid dan vapor terjadi kesetimbangan
Campuran larutan A dan B dengan rate = F mol/h

Neraca massa A adalah:

dimana

sehingga
Distilasi Differensial (Distilasi Sederhana)
Pemisahan campuran larutan pada satu tahap secara batch
dengan pemanasan pada suhu didih campuran dan selanjutnya
terjadi pemisahan antara fase liquid dan vapor. Fase vapor akan
dikondensasikan sebagai produk. Fase vapor kaya akan zat yang
ringan (lebih mudah menguap) dari pada fase liquid sehingga
liquid yang tertinggal akan berkurang zat yang ringannya. Di mana
komposisi x akan berubah terhadap waktu dari x to x-dx dan
jumlah liquid akan berubah dari L to L- dL
Neraca massa A :
Komponen A total = komponen A sisa dalam liquid + komponen A
dalam vapor keluar
Distilasi Rektifikasi (Fraksionasi)
Pemisahan campuran larutan dengan menggunakan sisitem
refluks pada bagian atas kolom dan reboiler pada bawah kolom.
Pada bagian atas hasil kondensasi (liquid)dikembalikan ke kolom
dan akan bertemu dengan vapor hasil pemanasan pada reboiler.
Pertemuan ini diharapkan fraksi ringan
yang ada pada liquid akan teruapkan
sehingga fase vapor akan lebih kaya akan
fraksi ringan, sebaliknya fase liquid akan
lebih kaya fraksi beratnya.
Pertemuan vapor hasil pemanasan pada reboiler dengan liquid
hasil kondensasi berlangsung sepanjang kolom distilasi yaitu
terjadi sepanjang terjadin kontak antara liquid dan vapor.
perpindahan massa
dan panas
Kolom distilasi ini dapat berupa:
- Plate (tray)
- Packing
Fungsinya untuk tempat terjadinya kontak yang baik antara
vapor dan liquid.
Distilasi Plate (Tray)
Kolom distilasi jenis plate (tray) proses kontak antara vapor dan
liquid terjadi secara bertahap pada tingkatan palte (tray)

Sedangkan distilasi packing proses kontak antara vapor dan


liquid terjadi secara berkesinambungan pada packingnya

Distilasi Plate (Tray) Jenis-jenis Plate (Tray)


Jenis-jenis Plate (Tray)
 bubble cap plate
 sieve palte (ayakan)
 valve plate
 uniflux tray
Distilasi Packing
Bagian kolom distilasi
fraksionasi dibagi dua:
- bagian enriching
(bagian atas kolom yang
terletak di atas umpan
masuk)

-bagian stripping
(bagian bawah kolom yang
terletak di bawah umpan
masuk)
Faktor-faktor dalam merancang
Kolom distilasi fraksionasi

Jumlah plate yang diperlukan


Diameter kolom
Kalor yang diperlukan pada boiler
Jarak antara plate
Jenis plate yang dibutuhkan
Konstruksi plate.
Perhitungan plate teoritis pada kolom distilasi fraksionasi
 Lewis-Sorel
 Ponchan Savarit
 Mc. Cabe-Thile
F : Feed (mol/h)
D: Distillate (mol/h)
neraca massa total W: Bottom (mol/h

neraca massa komponen A


Neraca massa bagian Enriching
F : Feed (mol/h)
D: Distillate (mol/h)
W: Bottom (mol/h
Neraca massa bagian stripping
Kondisi umpan distilasi
80,72 oC
Slope = tg α
6.12 = Tg α
α = inf Tg 6.12
α = 80,72
KERJAKAN SOAL CONTOH
SOAL SEBAGAI TUGAS

Anda mungkin juga menyukai