Larutan Penyangga

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

Larutan

Penyangga

EKO PURWANTO
Larutan Penyangga ????
Apa itu Larutan Penyangga?

larutan yang mempunyai pH tetap dan mampu


menahan perubahan pH jika ditambah sedikit asam
atau basa.
Bagaimana Larutan Penyangga
dapat mempertahankan pH?????
Asam •H+ + HCO3- → H2CO3

Basa •OH- + H2CO3→ HCO3 + H+

Senyawa penyangga yang bereaksi dengan ion H+ selalu


senyawa basa (HCO3-), dan yang bereaksi dengan OH-
adalah senyawa penyangga asam ( H2CO3 ).
Sifat-sifat Larutan Penyangga

Banyak
asam
atau Basa

Daya
Penahan

Sedikit asam
atau Basa
Komponen Larutan Penyangga

Penyangga • Larutan penyangga asam terdiri dari asam


lemah dengan basa konjugasinya. Larutan
penyangga asam dapat disusun dari asam
Asam lemah dengan garamnya atau asam lemah dan
basa kuat, tetapi dengan jumlah asam lemah
yang berlebih
• Larutan penyangga basa dibentuk dari
Penyangga larutan basa lemah dengan asam
konjugasinya. Larutan penyangga basa bisa
Basa diperoleh dengan mencampurkan larutan
basa lemah dengan garamnya atau larutan
basa lemah berlebih dengan asam kuat.
Cara Kerja Larutan Penyangga

Penyangga
Penyangga Basa
Asam

Penambahan Penambahan Penambahan Penambahan


Asam Basa Asam Basa
Penyangga Asam
Sebagai contoh cara kerjanya dapat dilihat pada larutan buffer yang mengandung
CH3COOH dan CH3COO- yang mengalami kesetimbangan. Prosesnya sebagai
berikut:

Pada Penambahan asam (H+) akan menggeser kesetimbangan ke kiri. Ion H+


yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH3COO- membentuk
penambahan
molekul CH3COOH.
asam
CH3COOH(aq) → CH3COO-(aq) + H+(aq)

Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka ion OH- dari basa itu akan bereaksi
Pada dengan ion H+ membentuk air. Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke
penambah kanan sehingga konsentrasi ion H+ dapat dipertahankan. Jadi, penambahan basa
an basa menyebabkan berkurangnya komponen asam (CH3COOH), bukan ion H+. Basa yang
ditambahkan tersebut bereaksi dengan asam CH3COOH membentuk ion CH3COO- dan air.
CH3COOH(aq) + OH-(aq) → CH3COO-(aq) + H2O(l)
Penyangga Basa
Sebagai contoh cara kerjanya, dapat dilihat pada larutan buffer yang mengandung NH3 dan NH4+ yang
mengalami kesetimbangan. Prosesnya sebagai berikut:

Penambahan Penambahan
Asam Basa

Jika ditambahkan suatu asam, maka ion H+ dari asam


akan mengikat ion OH-. Hal tersebut menyebabkan
Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka
kesetimbangan bergeser ke kanan, sehingga
kesetimbangan bergeser ke kiri, sehingga konsentrasi ion
konsentrasi ion OH- dapat dipertahankan. Disamping
OH- dapat dipertahankan. Basa yang ditambahkan
itu, penambahan ini menyebabkan berkurangnya
bereaksi dengan komponen asam (NH4+), membentuk
komponen basa (NH3), bukan ion OH-. Asam yang
komponen basa (NH3) dan air.
ditambahkan bereaksi dengan basa NH3 membentuk
ion NH4+. NH4+ (aq) + OH-(aq) → NH3 (aq) + H2O(l)
NH3 (aq) + H+(aq) → NH4+ (aq)
Fungsi Larutan Penyangga
• Gigi dapat larut jika dimasukkan pada larutan asam yang kuat.
Email gigi yang rusak dapat menyebabkan kuman masuk ke
dalam gigi. Air ludah dapat mempertahankan pH pada mulut
Air ludah
sekitar 6,8. Air liur mengandung larutan penyangga fosfat yang
dapat menetralisir asam yang terbentuk dari fermentasi sisa-sisa
makanan.
• Suatu metode penanaman dengan media selain tanah, biasanya
dikerjakan dalam kamar kaca dengan menggunakan mendium air
yang berisi zat hara, disebut dengan hidroponik. Setiap tanaman
Tanaman
memiliki pH tertentu agar dapat tumbuh dengan baik. Oleh
karena itu dibutuhkan larutan penyangga agar pH dapat dijaga.
Larutan Penyangga Pada Darah
a)Penyangga Karbonat a)Penyangga Hemoglobin a)Penyangga Fosfat

• Penyangga karbonat berasal • Pada darah, terdapat • Pada cairan intra sel,
dari campuran asam karbonat hemoglobin yang dapat kehadiran penyangga fosfat
(H2CO3) dengan basa konjugasi mengikat oksigen untuk sangat penting dalam mengatur
bikarbonat (HCO3). selanjutnya dibawa ke seluruh pH darah. Penyangga ini berasal
• H2CO3 (aq) HCO3(aq) + H +(aq) sel tubuh. Reaksi dari campuran dihidrogen fosfat
• asidosis, yaitu penurunan pH kesetimbangan dari larutan (H2PO4-) dengan monohidrogen
darah yang disebabkan oleh penyangga oksi hemoglobin fosfat (HPO32-).
metabolisme yang tinggi adalah: Penyangga fosfat dapat
sehingga meningkatkan • HHb + O2 (g)« HbO2- + H + mempertahankan pH darah 7,4.
produksi ion bikarbonat. Penyangga di luar sel hanya
• alkalosis, yaitu peningkatan pH sedikit jumlahnya, tetapi sangat
darah. penting untuk larutan
penyangga urin.

Anda mungkin juga menyukai