Larutan Penyangga
Larutan Penyangga
Larutan Penyangga
Penyangga
EKO PURWANTO
Larutan Penyangga ????
Apa itu Larutan Penyangga?
Banyak
asam
atau Basa
Daya
Penahan
Sedikit asam
atau Basa
Komponen Larutan Penyangga
Penyangga
Penyangga Basa
Asam
Jika yang ditambahkan adalah suatu basa, maka ion OH- dari basa itu akan bereaksi
Pada dengan ion H+ membentuk air. Hal ini akan menyebabkan kesetimbangan bergeser ke
penambah kanan sehingga konsentrasi ion H+ dapat dipertahankan. Jadi, penambahan basa
an basa menyebabkan berkurangnya komponen asam (CH3COOH), bukan ion H+. Basa yang
ditambahkan tersebut bereaksi dengan asam CH3COOH membentuk ion CH3COO- dan air.
CH3COOH(aq) + OH-(aq) → CH3COO-(aq) + H2O(l)
Penyangga Basa
Sebagai contoh cara kerjanya, dapat dilihat pada larutan buffer yang mengandung NH3 dan NH4+ yang
mengalami kesetimbangan. Prosesnya sebagai berikut:
Penambahan Penambahan
Asam Basa
• Penyangga karbonat berasal • Pada darah, terdapat • Pada cairan intra sel,
dari campuran asam karbonat hemoglobin yang dapat kehadiran penyangga fosfat
(H2CO3) dengan basa konjugasi mengikat oksigen untuk sangat penting dalam mengatur
bikarbonat (HCO3). selanjutnya dibawa ke seluruh pH darah. Penyangga ini berasal
• H2CO3 (aq) HCO3(aq) + H +(aq) sel tubuh. Reaksi dari campuran dihidrogen fosfat
• asidosis, yaitu penurunan pH kesetimbangan dari larutan (H2PO4-) dengan monohidrogen
darah yang disebabkan oleh penyangga oksi hemoglobin fosfat (HPO32-).
metabolisme yang tinggi adalah: Penyangga fosfat dapat
sehingga meningkatkan • HHb + O2 (g)« HbO2- + H + mempertahankan pH darah 7,4.
produksi ion bikarbonat. Penyangga di luar sel hanya
• alkalosis, yaitu peningkatan pH sedikit jumlahnya, tetapi sangat
darah. penting untuk larutan
penyangga urin.