Kelas :
Materi Pokok : Hukum Dasar Kimia
Kelas :X
Semester :2
Prosedur Percobaan
1. Satu kaki tabung Y diisi dengan 2 ml larutan NaOH, sedangkan tabung yang lain
diisi dengan 2 ml larutan CuSO4 . Kemudian tutup dengan sumbat dan ditimbang.
2. Setelah itu kedua macam larutan dicampurkan dalam tabung Y yang dimiringkan.
Catat perubahan yang terjadi. Kemudian timbang kembali tabung Y bersama
isinya.
Percobaan 2
Alat dan Bahan
No Nama Alat Jumlah
1. Botol Air mineral 1 buah
2. Neraca analitik 1 buah
3. Plastik es mambo 1 buah
4. Larutan Iodin (Betadine) 8-10 tetes
5. Larutan Vitamin C 3 ml
6. Air Secukupnya
Prosedur Percobaan
1. Teteskan iodine sebanyak 8-10 tetes kedalam botol yang berisi air
2. Lalu masukkan larutan vitamin C ke dalam plastik es mambo
3. Lalu timbang.
4. Selanjutnya masukkan plastik ke dalam botol yang berisi air iodine
5. Lalu kocok sebanyak 3 kali dan lihat perubahannya
6. Kemudian timbang kembali botol tersebut ketika telah bereaksi.
Hasil Pengamatan
Pertanyaan:
1. Apakah massa sebelum dan sesudah reaksi sama?
2. Apa yang dapat disimpulkan dari percobaan tersebut?
3. Bagaimana bunyi hukum Lavoisier berdasarkan percobaan tersebut?
Joseph Louis Proust (1754-1826) Seorang ahli kimia dari Prancis. Pada tahun 1799
menyelidiki perbandingan massa unsur-unsur penyusun senyawa.
Indikator:
1. Mengamati data hasil percobaan dan melakukan analisis data untuk merumuskan
kesimpulan tentang berlakunya Hukum Proust.
2. Mendeskripsikan hukum Proust melalui data percobaan.
Hasil Pengamatan
Pada percobaan pembentukan senyawa tembaga (II) Sulfida, tembaga dicampur
dengan belerang, kemudian dipanaskan. Dari hasil pengamatan diperoleh data sebagai
berikut.
Percobaan Ke- Massa Tembaga Massa Belerang Perbandingan
(gram) (gram) massa tembaga
belerang
1 1,0 0,5 2:1
2 2,0 1,0 ......
3 3,0 1,5 ......
4 4,0 2,0 ......
5 5,0 2,5 .......
Pertanyaan
Kesimpulan apa yang kalian dapatkan?