Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Katalis terhadap Laju Reaksi

1. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh katalis terhadap laju reaksi


2. Landasan Teori :
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu, tanpa
mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri. Suatu katalis berperan dalam
reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis memungkinkan reaksi
berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu lebih rendah akibat
perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi. Katalis menyediakan suatu jalur pilihan
dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan
untuk berlangsungnya reaksi (Adiguna : 2009 : 30). Katalis dapat dibedakan ke dalam dua
golongan utama yaitukatalis homogen dan katalis heterogen. Katalis heterogen adalah
katalis yang ada dalam fase berbeda dengan pereaksi dalam reaksi yang dikatalisinya,
sedangkan katalis homogen berada dalam fase yang sama.

3. Alat dan Bahan


No ALAT & BAHAN UKURAN SATUAN JUMLAH

AlAT :

1 Tabung Reaksi 12 X 100 mm Buah 2


2 Penjepit tabung reaksi - Buah 1
3 Lidi - Buah 1
4 Korek api - Buah 1
5 Stopwatch - Buah 1
Klem dan statif - Buah 1
Pipet tetes - Buah 1
BAHAN :

5 Kristal MnO2 0,1 M - 1g


6 Larutan H2O2 0,1 M - 10 mL

4. Langkah kerja
1. Mengambil 10 ml larutan H2O2, masukan ke dalam tabung reaksi
2. Menjepit tabung reaksi menggunakan klem pada statif
3. Dengan menggunakan korek api. Buatlah bara pada lidi
4. Menyiapkan stopwatch. Masukan bara lidi ke dalam tabung reaksi, tetapi jangan
menyentuh larutan hingga timbul nyala
5. Mengulangi cara kerja tersebut, tambahkan sedikit kristal MnO2 kedalam larutan. H2O2
Mencatat hasil pengamatanya
Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi

1. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap laju reaksi


2. Landasan Teori :
a. Setiap partikel selalu bergerak. dengan menaikkan temperatur, energi gerak atau
energi kinetik partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. dengan
frekuensi tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan terjadiya tumbukan
efektif yang mampu enghasilkan reaksi juga semakin besar.

Suhu atau temperatur juga mempengaruhi energi potensial suatu zat. Zat-zat yang
energi potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan tumbukan
efektif. Hal ini karena zat-zat tersebut tidak mampu melampui energi aktivasi.
Dengan menaikkan suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial sehingga
ketika bertumbukan akan menghasilkan enrgi.(Utami, 2009)

b. Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu
reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif
bergerak, sehinggatumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi
semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak
aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil (Adiguna : 2009 : 30).

3. Alat dan Bahan


No ALAT & BAHAN UKURAN SATUAN JUMLAH

AlAT :

1 Gelas kimia 250 ml Buah 2


2 Pembakar spirtus - Buah 1
3 Kertas putih - lembar 1
4 Thermometer - Buah 1
5 Penjepit tabung reaksi - Buah 1
6 Stopwatch - Buah 1
7 Kaki tiga - Buah 1
8 Kasa Kawat - Buah 1
BAHAN :

9 Larutan Na2S2O3 0,2 M - 20 ml


10 Larutan HCl 0,2 M - 20 ml
4. Langkah kerja
a. Membuat tanda silang pada selembar kertas.
b. Memasukan 20ml larutan Na2S2O3 0,2M ke dalam gelas reaksi.Letakkan gelas
kimia itu diatas kertas bertanda silang, ukur suhu larutan dan catat tambahkan 20ml
larutan HCl. Ukur dan catat waktu yang dibutuhkan sejak penambahan larutan HCl
sampai tanda silang tak terlihat lagi.
c. Memasukkan 20ml larutan Na2S2O3 0,2M ke gelas kimia lain. Panaskan hingga
kenaikan 100c di atas suhu larutan awal Na2S2O3.Catat suhunya.
d. Meletakkan gelas kimia itu diatas kertas bertanda silang.
e. Kemudian menambahkan 20 ml larutan HCl 0,2M dan catat waktu sampai tanda
silang tidak kelihatan

5. Hasil Pengamatan

Per- Volume Larutan ( mL) Suhu WAKTU


cobaan (C) ( Sekon)
HCL Na2S2O3
I
II

6. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai