AlAT :
4. Langkah kerja
1. Mengambil 10 ml larutan H2O2, masukan ke dalam tabung reaksi
2. Menjepit tabung reaksi menggunakan klem pada statif
3. Dengan menggunakan korek api. Buatlah bara pada lidi
4. Menyiapkan stopwatch. Masukan bara lidi ke dalam tabung reaksi, tetapi jangan
menyentuh larutan hingga timbul nyala
5. Mengulangi cara kerja tersebut, tambahkan sedikit kristal MnO2 kedalam larutan. H2O2
Mencatat hasil pengamatanya
Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
Suhu atau temperatur juga mempengaruhi energi potensial suatu zat. Zat-zat yang
energi potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan tumbukan
efektif. Hal ini karena zat-zat tersebut tidak mampu melampui energi aktivasi.
Dengan menaikkan suhu, maka hal ini akan memperbesar energi potensial sehingga
ketika bertumbukan akan menghasilkan enrgi.(Utami, 2009)
b. Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu
reaksi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif
bergerak, sehinggatumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju reaksi
semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel semakin tak
aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil (Adiguna : 2009 : 30).
AlAT :
5. Hasil Pengamatan
6. Kesimpulan