KELOMPOK 2
Character set adalah sekumpulan karakter yang biasanya berupa angka, huruf dan
berbagai karakter lain yang terstandardisasi, yang masing-masing memiliki ID unik yang
disebut code point. Karakter yang ditampung pada suatu character set tergantung pada
jenis character set itu sendiri. Character Set dalam bahasa C, character set terbagi
menjadi 4 bagian:
· Letters
· Digits
· Special Characters
· White Spaces
white spaces (spasi) tidak dipedulikan oleh kompiler kecuali spasi ini bagian dari suatu
string.
Huruf
· Uppercase letters A-Z
· Lowercase letters a-z
Digit
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
, Comma & Ampersand
. period ^ caret
; Semicolon * .Asterisk
: Colon - .Minus Sign
? Question Mark + Plus Sign
‘ Aphostrophe < Opening Angle
(Less than sign)
“ Quotation Marks > Closing Angle
(Greater than sign
! Exclaimation Mark ( Left Parenthesis
I Vertical Bar ) Right Parenthesis
/ Slash [ Left Bracket
\ Backslash ] Right Bracket
~ Tilde { Left Brace
- Underscore } Right Brace
$ Dollar Sign # Number Sign
% Percentage Sign
blank space \t horizontal tab
\v vertical tab \r carriage return
\f form feed \n new line
\\ Back slash \’ Single quote
\" Double quote \? Question mark
\0 Null \a Alarm (bell)
2. Identifier
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program
berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih
dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string.
Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga
menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain :
\a : untuk bunyi bell (alert)
\b : mundur satu spasi (backspace)
\f : ganti halaman (form feed)
\n : ganti baris baru (new line)
\r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
\v : tabulasi vertical
: nilai kosong (null)
\’ : karakter petik tunggal
\” : karakter petik ganda
\\ : karakter garis miring
Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program. Misalnya
suatu statemen ungkapan sebagai berikut :
Fahrenheit=Celcius*1.8+32;
Celcius dan Fahrenheit adalah variabel yang nilainya dapat berubah selama
proses program. Nilai Celcius dapat berubah tergantung dari nilai yang
dimasukkan sebagai input data dan nilai Fahrenheit akan berubah tergantung
nilai dari Celcius. Nilai 1.8 dan 32 sebaliknya tidak akan pernah berubah di
dalam proses program, karena nilai- nilai ini adalah nilai- nilai konstanta.
Variabel dan konstanta memiliki fungsi sama yaitu untuk menyimpan suatu
nilai tertentu yang isinya bisa berubah-ubah sesuai input selama program
dijalankan. Inisialisasi Variabel atau pendeklarasian variabel atau pembuatan
variabel dalam pemrograman bahasa C, adalah hal yang sangat penting
dilakukan pada awal program sebelum mengolah dan menggunakan suatu
variabel.
Memang biasanya variabel dibuat/diinisialisasi pada program bagian
atas atau awal. Penamaan variabel dalam bahasa C tidak boleh asal, atau ada
ketentuannya yang harus diikuti. Jika tidak maka akan terjadi eror ketika
proses compile.
6. Variabel
Variabel adalah suatu simbol dalam program yang berfungsi untuk
mewakili suatu nilai/menyimpan nilai tertentu yang sifatnya dinamis, dapat
berubah-ubah selama program dijalankan. Dalam pemrograman bahasa C,
untuk menggunakan variabel harus mendeklarasikannya terlebih dahulu agar
compiler mengenalinya. Bentuk umum untuk mendeklarasikan variabel dalam
bahasa c adalah :
tipe_data nama_variabel;
contoh :
int a; /*Mendeklarasikan variabel a yang bertipe integer*/
int b, c; /*Mendeklarasikan variabel b dan c yang bertipe integer*/
char u; /*Mendeklarasikan variabel u yang bertipe char*/
Pada contoh diatas (baris I), variabel a dideklarasikan dengan tipe integer
sehingga variabel tersebut (a) hanya dapat menampung nilai dengan tipe data
integer. Begitu juga variabel b dan c pada baris kedua yang dideklarasikan
dengan tipe integer, kedua variabel tersebut (b dan c) hanya akan menyimpan
nilai yang bertipe integer.
Inisialisasi Variabel
Inisialisasi variabel adalah pemberian nilai pada variabel. Inisialisasi variabel
dapat langsung dilakukan pada saat proses deklarasi variabel tersebut. Inisialisasi suatu
variabel berguna untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Inisialisasi variabel
terbagi menjadi dua menurut caranya, yaitu pemberian nilai secara langsung dan
pemberian nilai dengan pembacaan input (mengisi nilai dengan piranti masukan).
Sintak untuk melakukan inisialisasi variabel secara langsung :
int a = 0; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel a dengan nilai 0*/
char u = 'A'; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel u dengan nilai A*/