Anda di halaman 1dari 18

C+1

KELOMPOK 2

1. ARMALIA PUTRI YOLANDA


2. CHANDRA MAULANA PUTRA
3. FACHRURROZI NASRUL
4. FADHLUR RAHMAN FALIH
5. HALFINTO SYUKRI
6. YELSI OKTAVIANI
Komponen Bahasa C

 Bahasa C adalah sebuah bahasa dasar tingkat Menengah yang sifatnya


kompleks dan membangun logika atau algoritma. Dikatakan tingkat
menengah, karena C bisa masuk ke tingkat Tinggi maupun
rendah. Software Development Kit untuk Windows juga dirancang /
tulis dalam bahasa C. Bahasa C berifat portable, yaitu dengan sedikit
atau tanpa perubahan, suatu program yang dirancang / tulis dengan
bahasa C dapat dijalankan pada komputer lain.
 Bahasa C merupakan bahasa tingat tinggi yang banyak digunakan
untuk membuat aplikasi komputer maupun embedded. Bahasa C
merupakan induk dari bahasa pemrograman lain seperti C++, C#, dan
Java. Dengan menguasai bahasa C, kita lebih mudah untuk mengenal
bahasa lainnya. Bagi para pemula yang ingin belajar bahasa
pemograman C, maka wajib hukumnya untuk mengetahui struktur
dasar pemrograman C. Sebelum membuat program C, alangkah
baiknya kita mengetahui komponen pada bahasa C. Ada beberapa
komponen yang hampir selalu muncul setiap kita membuat program
dengan bahasa C tersebut.
1.Character set

 Character set adalah sekumpulan karakter yang biasanya berupa angka, huruf dan
berbagai karakter lain yang terstandardisasi, yang masing-masing memiliki ID unik yang
disebut code point. Karakter yang ditampung pada suatu character set tergantung pada
jenis character set itu sendiri. Character Set dalam bahasa C, character set terbagi
menjadi 4 bagian:
 · Letters
 · Digits
 · Special Characters
 · White Spaces
 white spaces (spasi) tidak dipedulikan oleh kompiler kecuali spasi ini bagian dari suatu
string.

 Huruf
 · Uppercase letters A-Z
 · Lowercase letters a-z
 Digit
 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
, Comma & Ampersand

. period ^ caret
; Semicolon * .Asterisk
: Colon - .Minus Sign
? Question Mark + Plus Sign
‘ Aphostrophe < Opening Angle
(Less than sign)
“ Quotation Marks > Closing Angle
(Greater than sign
! Exclaimation Mark ( Left Parenthesis
I Vertical Bar ) Right Parenthesis
/ Slash [ Left Bracket
\ Backslash ] Right Bracket
~ Tilde { Left Brace
- Underscore } Right Brace
$ Dollar Sign # Number Sign
% Percentage Sign
 blank space \t horizontal tab
 \v vertical tab \r carriage return
 \f form feed \n new line
\\ Back slash \’ Single quote
 \" Double quote \? Question mark
 \0 Null \a Alarm (bell)
2. Identifier

 Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi data yang


kita deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Digunakan
untuk mempermudah proses penanganan data atau nilai. Dapat
dikatakan juga sebagai suatu tempat untuk menyimpan nilai.
Diberi nama unik dan memiliki tipe data. Aturan penulisan
identifier adalah sebagai berikut:
 Tidak boleh sama dengan nama keyword reserved, function, dan
harus unik.
 Maksimum 32 karakter. Bila lebih, maka karakter selebihnya
tidak akan diperhatikan oleh komputer.
 Case sensitive : membedakan huruf besar dan kecil
 Karakter pertama harus huruf atau underscore (_), selebihnya
boleh angka.
 Tidak boleh mengandung spasi / blank
3. Keyword

 Dari sekian kata-kata yang digunakan dalam suatu


bahasa pemrograman ada yang dinamakan dengan
kata kunci (keyword) dan ada juga yang digunakan
sebagai fungsi (function). Keyword, adalah
identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa C. Sifat
keyword memiliki arti dan pemakaian tertentu, serta
dituliskan dalam huruf kecil.
Int Char Enum Long Switch Const
Flow Return Continue For Short Union
default Go to unsigned do If Size of
4. Tipe Data

 Tipe data adalah suatu pengenal (identifier) yang merupakan bagian


program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap
instruksi yang akan dilaksanakan olehkomputer.
 Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda
tergantung tipe datanya.Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan
menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipefloat maka akan
menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan
membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Bahasa
C menyediakan 5 macam tipe data dasar, yaitu
1. Integer yaitu bilangan bulat dideklarasikan dengan int.
 2. Long integer yaitu integer dengan skala yang besar.
3. Floating point yaitu bilangan pecahan dideklarasikan dengan float.
4. Double precision yaitu bilangan pecahan ketepatan ganda
dideklarasikan dengan double.
5. Karakter dideklarasikan dengan char
 Berikut penjelasannya :
1. Tipe Data Int (Integer)
Tipe data int digunakan untuk nilai integer/numerik/angka. Data integer tersimpan didalam
memori sebesar 4 byte (32 bit). Integer digunakan untuk bilangan bulat.
contoh penggunaan int:
int a;

2. Tipe Data Long


Tipe data long sama dengan int/integer, bedanya int menampung data dalam skala kecil
sedangkan long dalam sekala besar.
contoh penggunaan long:
long a;

3. Tipe Data Float


Tipe data float termasuk dalam kelompok floating point yang menampung bilangan-bilangan
riil. Float digunakan untuk bilangan desimal.
contoh penggunaan float:
float a;
4. Tipe Data Double
Tipe data double sama dengan float, bedanya float menampung data dalam skala kecil sedangkan
double dalam sekala besar.
contoh penggunaan double:
double a;

5. Tipe Data Char


Tipe data Char digunakan untuk karakter. Masing-masing karakter menempati memori sebesar
1 byte. Satu byte terdiri dari 8 bit. Satu variabel bertiper char hanya mampu menampung 1 buah
karakter.
Contoh penggunaan char:
char a;
maka variabel a hanya akan menampung 1 buah karakter. Jika ada statement:
a=”PUB”;
maka variabel a hanya akan menampung karakter terakhir yaitu huruf ‘B’.
Karakter adalah semua abjad(a-z), karakter khusus(@,?,>,dll), dan angka(0-9). Namun pada tipe data
char ini, karakter angka tidak dapat dioperasikan seperti pada tipe data int, float atau double.
5. Konstanta

 Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program
berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih
dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string.
Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga
menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain :
 \a : untuk bunyi bell (alert)
 \b : mundur satu spasi (backspace)
 \f : ganti halaman (form feed)
 \n : ganti baris baru (new line)
 \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
 \v : tabulasi vertical
 : nilai kosong (null)
 \’ : karakter petik tunggal
 \” : karakter petik ganda
 \\ : karakter garis miring
 Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program. Misalnya
suatu statemen ungkapan sebagai berikut :
Fahrenheit=Celcius*1.8+32;
 Celcius dan Fahrenheit adalah variabel yang nilainya dapat berubah selama
proses program. Nilai Celcius dapat berubah tergantung dari nilai yang
dimasukkan sebagai input data dan nilai Fahrenheit akan berubah tergantung
nilai dari Celcius. Nilai 1.8 dan 32 sebaliknya tidak akan pernah berubah di
dalam proses program, karena nilai- nilai ini adalah nilai- nilai konstanta.
 Variabel dan konstanta memiliki fungsi sama yaitu untuk menyimpan suatu
nilai tertentu yang isinya bisa berubah-ubah sesuai input selama program
dijalankan. Inisialisasi Variabel atau pendeklarasian variabel atau pembuatan
variabel dalam pemrograman bahasa C, adalah hal yang sangat penting
dilakukan pada awal program sebelum mengolah dan menggunakan suatu
variabel.
Memang biasanya variabel dibuat/diinisialisasi pada program bagian
atas atau awal. Penamaan variabel dalam bahasa C tidak boleh asal, atau ada
ketentuannya yang harus diikuti. Jika tidak maka akan terjadi eror ketika
proses compile.
6. Variabel
Variabel adalah suatu simbol dalam program yang berfungsi untuk
mewakili suatu nilai/menyimpan nilai tertentu yang sifatnya dinamis, dapat
berubah-ubah selama program dijalankan. Dalam pemrograman bahasa C,
untuk menggunakan variabel harus mendeklarasikannya terlebih dahulu agar
compiler mengenalinya. Bentuk umum untuk mendeklarasikan variabel dalam
bahasa c adalah :
tipe_data nama_variabel;
contoh :
int a; /*Mendeklarasikan variabel a yang bertipe integer*/
int b, c; /*Mendeklarasikan variabel b dan c yang bertipe integer*/
char u; /*Mendeklarasikan variabel u yang bertipe char*/

Pada contoh diatas (baris I), variabel a dideklarasikan dengan tipe integer
sehingga variabel tersebut (a) hanya dapat menampung nilai dengan tipe data
integer. Begitu juga variabel b dan c pada baris kedua yang dideklarasikan
dengan tipe integer, kedua variabel tersebut (b dan c) hanya akan menyimpan
nilai yang bertipe integer.
Inisialisasi Variabel
Inisialisasi variabel adalah pemberian nilai pada variabel. Inisialisasi variabel
dapat langsung dilakukan pada saat proses deklarasi variabel tersebut. Inisialisasi suatu
variabel berguna untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Inisialisasi variabel
terbagi menjadi dua menurut caranya, yaitu pemberian nilai secara langsung dan
pemberian nilai dengan pembacaan input (mengisi nilai dengan piranti masukan).
Sintak untuk melakukan inisialisasi variabel secara langsung :
int a = 0; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel a dengan nilai 0*/
char u = 'A'; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel u dengan nilai A*/

Aturan Penamaan Variabel dalam Bahasa C


Ada beberapa aturan penamaan variabel pada bahasa c, yaitu sebagai berikut :
- Case sensitive, penulisan dengan menggunakan huruf kecil dan besar memiliki arti
yang berbeda (merupakan variabel yang berbeda) Contoh :
int a;
int A;
Variabel a dan A merupakan dua variabel yang berbeda.

- Nama variabel tidak boleh menggunakan spasi.


int bilangan bulat; /*Salah karena menggunakan spasi*/
int bilangan_bulat; /*Benar, karena tidak menggunakan spasi*/
- Nama variabel hanya boleh diawali dengan huruf atau garis bawah (tidak boleh
diawali dengan angka dan simbol lain) dan selanjutnya boleh diikuti oleh
huruf atau garis bawah atau angka (tetapi tidak boleh menggunakan simbol
lain dibagian manapun, seperti : @, #, $ dan lain-lain).
int @ngka; /*Salah, karena menggunakan simbol*/
int angk@; /*Salah, karena menggunakan simbol, meskipun berada di
belakang*/
int a5gk4; /*Benar, karena diawali dengan huruf dan diikuti angka*/
int _angka; /*Benar, karena diawali dengan garis bawah*/
int 4ngka ; /*Salah, karena diawali dengan angka*/

- Panjang variabel max 32 karakter.


int abcdefghijklmnopqrstuvwxyzabcdef;

- Tidak boleh menggunakan keyword yang ada pada library


int for;
int void;
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai