Anda di halaman 1dari 31

Upaya Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI).


KELOMPOK 3

→ Maria Sari Naibaho


→ Perianti Sagala
→ Rumindang Seprinauli Sianturi
→ Rizalnuari
→ Saodor Simbolon
→ Siska Enjelin Hulu
→ Wanda Aprilin Sitompul
A. Hal-hal Yang Memecah Belah Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI)
2. Ancaman dari dalam.
Ancaman dari dalam antara lain:
• Peristiwa kerusuhan
• Bentrokan antar suku
• Separatisme (kegiatan untuk memisahkan diri
dari NKRI)

Berikut ini contoh gerakan-gerakan separatisme yang pernah mengancam


persatuan dan kesatuan NKRI.

• DI/TII
• Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)
• Pemberontakan Andi Azis
• Pemberontakan Republik ftaluku Selatan (RftS)
• Gerakan Aceh fterdeka (GAft)
• Gerakan Papua fterdeka (GPft)
B. Upaya-upaya dalam Menjaga Keutuhan WilayahNKRI

Usaha-usaha dalam menjaga keutuhan NKRI, antara lain:


 Mempertahankan dasar negara

 Mengamalkan nilai-nilai pancasila

 Memelihara ketertiban dan keamanan yang dilakukan oleh masyarakat

 Menjaga agar tidak terjadi bentrokan antarsuku yang dilakukan oleh

masyarakat
 Memberantas setiap usaha untuk memisahkan diri dari NKRI
(separatisme)
 Menanamkan sikap toleransi

 Menjaga persatuan dan kesatuan

 Menghargai perbedaan

 Menjaga perbatasan Indonesia dengan negara lain.

 Menjaga pulau-pulau paling luar dari Indonesia yang berbatasan dengan

negara lain yang dilakukan TNI.


Sikap yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan tanah air, antara
lain:

Di lingkungan Masyarakat
1. Aktif dalam kegiatan bersama
2. Merasa ikut memiliki fasilitas umum
3. Mengembangkan sikap tertib dan disiplin
4. Memberi bantuan tanpa pamrih
5. Membina diri sebagai generasi yang dapat diandalkan.
Dilingkungan Rumah
1. Menciptakan suasana rukun di rumah
2. Melaksanakan tanggung jawab kita sebagai anggota keluarga
3. Saling menghormati antarsesama anggota keluarga

Di lingkungan Sekolah
1. Mematuhi peraturan yang berlaku
2. Saling tolong menolong dengan sesama teman
3. Menghargai teman yang berbeda suku bangsa, agama, dan adat
istiadat
4. Mengikuti upacara bendera dengan khidmat
a. Peraturan Perundang-Undangan
 UUD 1945, merupakan hukum dasar dalam Peraturan
Perundang-undangan. UUD 1945 ditempatkan dalam
Lembaran Negara Republik Indonesia.
 Ketetapan MPR
 Undang-undang (UU)/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-undang (Perpu)
 Peraturan Pemerintah (PP)
 Peraturan Presiden (Perpres)
 Keputusan Menteri dan Instruksi Menteri
 Peraturan Daerah (Perda)
b. Peraturan Perundang-undangan di Tingkat Pusat
1. Pengertian Peraturan Perundang-undangan Pusat
Peraturan perundang-undangan tingkat pusat merupakan peraturan
yang bersifat nasional karena mengatur kehidupan di seluruh wilayah
Republik Indonesia. Peraturan perundang-undangan ini mengatur berbagai
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sesuai dengan tingkat dan kedudukannya, peraturan perundang-
undangan tingkat pusat adalah sebagai berikut:
a. Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945
b. Undang-undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
c. Peraturan Pemerintah (PP)
d. Peraturan Presiden (Perpres)
2. Contoh Peraturan Perundangan Pusat

a. Peraturan Lalu Lintas


b. UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
c. Peraturan tentang Pendidikan
d. Undang-undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga
e. Undang-undang hak cipta
f. Undang-undang pajak nasional
g. Undang-undang tentang perlindungan anak
c. Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Daerah
• Peraturan perundang-undangan tingkat daerah dibuat oleh pemerintah
daerah dan berlaku hanya di daerah tertentu saja.

• Peraturan perundang-undangan tingkat daerah meliputi:


 Peraturan Daerah (Perda) tingkat Provinsi dan Peraturan Gubernur
 Peraturan Daerah (Perda) tingkat Kabupaten/Kota dan Peraturan
Bupati/Walikota
 Peraturan Desa atau pemerintah setingkat desa

• Tujuan Pembuatan Peraturan Daerah :


• Untuk penyelenggaraan daerah dapat berjalan dengan baik
Contoh Peraturan Perundang-Undangan Daerah

1. Peraturan daerah tentang larangan


merokok di Provinsi DKI Jakarta.
2. Pelaksanaan syariat islam di provinsi
Nanggroe Aceh Darusalam ( NAD)

Dan lain-lain
PENTINGNYA ORGANISASI

A. Pengertian Organisasi
Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material,
lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
bersama.Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk
mencapai tujuan bersama.
Manfaat Organisasi
Selain itu beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh dalam sebuah organisasi
antara lain :
1. Tercapainya sebuah tujuan : Organisasi dibentuk dari tujuan-tujuan bersama
yang berkaitan, maka pencapaian tujuan yang dilakukan oleh orang banyak
atau dalam artian anggota sebuah kelompok lebih berpeluang untuk mencapai
tujuan yang lebih maksimal dan efektif.

2. Melatih mental bicara di publik : mental berbicara didepan umum tidak setiap
orang bisa peroleh dengan mudah, harus dengan pelatihan lama dan berkala.
Sebuah organisasi, kelompok belajar, atau kelompok studi ilmiah bagi para
mahasiswa adalah sebuah wadah yang tepat untuk pengembangan public
speaking.

3. Mudah memecahkan masalah : karena dalam sebuah organisasi permasalahan


adalah hal yang sangat sering terjadi, entah karena perbedaan pendapat atau
permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok. Pemecahan dari setiap
permasalahan yang ada mengajarkan bagaimana harus bersikap dan menyikapi
permasalahan yang ada dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks dan
majemuk.
B.Pengurus organisasi
Seorang pemimpin / pengurus yang baik memiliki
sifat-sifat sebagai berikut :

a. Jujur
b. Berpengetahuan luas
c. ftampu memberikan pengarahan
d. Kreatif
e. Punya inisiatif
f. Lapang dada
g. Adil
h. Bertanggung jawab
i. Suka bermusyawarah
j. Tegas
k. Disiplin
l. Suka berbuat baik
C. Cara memilih pengurus sebuah organisasi

Pemilihan pengurus organisasi dapat dilakukan dengan 3 cara :


a. Penunjukan langsung (misalnya ketua kelas ditunjuk langsung oleh guru)
b. Aklamasi, pengurus dipilih berdasarkan kesepakatan bersama seluruh anggota.
c. Pemungutan suara

Calon pemimpin yang dipilih adalah yang mendapatkan suara yang sah.
Sebelum pemungutan suara calon pemimpin/pengurus dapat melakukan kampanye
untuk menarik para pemilih.
Kebebasan berorganisasi adalah hak assasi setiap orang untuk
berpartisipasi dalam organisasi sesuai dengan hati nuraninya. Kebebasan
berorganisasi diatur dalam Pancasila dan UUD 1945 pasal 28E ayat 3. Kebebasan
harus disertai dengan tanggungjawab, agar tidak merugika orang lain. Kebebasan
yang bertanggungjawab artinya kebebasan yang ada batasnya. Dalam memilih
organisasi yang akan kita ikuti harus sesuai minat, bakat, dan kemauan.
 OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
 Kepramukaan
 Palang Merah Remaja (PMR)
 Usaha Kesehatan Sekolah(UKS)
 Koperasi Sekolah.
 Komite sekolah
 Klub olahraga, misalnya klub sepak bola, klub basket, klub
catur,dll
 Klub kesenian, misalnya klub karawitan, klub tari, paduan
suara,dll
 Organisasi keagamaan
2. Organisasi di Lingkungan
Masyarakat
Contoh organisasi di lingkungan masyarakat, yaitu :
• Rukun Tetangga (RT)
Tujuan dari pembentukan organisasi ini adalah untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat sekitarnya. Misalnya, pelayanan
pembuatan KTP, atau urusan administrasi lainnya.

• Rukun Warga (RW)


Rukun Warga merupakan gabungan dari beberapa Rukun Tetangga.
RW dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
yang tinggal di wilayah RW tersebut. RW dipimpin oleh seorang
ketua RW yang dipilih oleh ketua-ketua RT atau perwakilan dari
warga RT yang tergabung dalam wilayah RW tersebut.
• Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yurdiksi. Pengertian desa atau kelurahan berdasarkan UU No. 32 tahun 2004
tentang pemerintahan daerah yaitu Pemerintahan desa dipimpin oleh kepala desa yang
di bantu oleh perangkat desa. Kepala desa dipilih langsung oleh masyarakat desa
tersebut. Perangkat desa terdiri atas sekretaris desa dan perangkat desa lainnya.
Sedangkan kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang diangkat oleh bupati/walikota
atas usul camat. Dalam melaksanakan tugasnya lurah di bantu oleh perangkat
kelurahan.

• Badan Permusyawaratan Desa (BPD)


Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah sebuah lembaga yang dibentuk
untuk membantu pengaturan dan penyelenggaraan pemerintahan desa. Tugasnya
membuat dan melaksanakan peraturan desa, menyusun anggaran pendapatan dan
belanja desa, menampung dan menyalurkan aspirasi rakyat.
• Yayasan
Yayasan merupakan organisasi sosial yang didirikan masyarakat untuk kegiatan yang
bersifat sosial, misalnya panti anak yatim piatu, majelis taklim, dan yayasan pendidikan.

• Posyandu
Pos Layanan Terpadu (Posyandu) didirikan oleh masyarakat untuk memberikan layanan
terpadu kepada warga masyarakatnya, khususnya kesehatan balita. Kegiatan di posyandu
meliputi pemeriksaan kesehatan bayi, penimbangan bayi, pemberian makanan tambahan, dll.

• BKB
BKB yaitu bina keluarga balita yang didirikan oleh masyarakat atas petunjuk dari
BKKBN. Tujuannya adalah untuk memberikan ilmu penanganan perkembangan kecerdasan
balita sejak dini kepada ibu balita. Kegiatannya meliputi pemberian materi kepada ibu balita,
praktek perkembangan kecerdasan balita, cara memakai permainan edukatif (APE), dll.
Sasarannya terutama ibu-ibu yang mempunyai balita.
3. Kebebasan Berorganisasi dan Peran
Serta dalam Organisasi di Sekolah
Kebebasan berarti kemerdekaan untuk melakukan sesuatu
tanpa halangan apa pun sesuai dengan kemauan hati. Kebebasan
untuk memilih salah satu organisasi dilindungi oleh undang-
undang. Karena kebebasan berorganisasi adalah salah satu hak
warga negara Indonesia. Kebebasan tersebut tersirat dalam
Pancasila dan UUD 1945 Pasal 28 E (Ayat 3) yaitu “bahwa
setiap orang berhak atas kebebasan berorganisasi, berkumpul dan
menyatakan pendapat.
Jadi kita berhak memilih organisasi sesuai dengan kemauan,
minat, dan dorongan hati nurani kita. Tetapi sebelum meilih
sebuah organisasi perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
• Jenis Organisasinya
Jenis organisasi yang biasanya terdapat di sekolah antara lain : pramuka, paskibra, dokter kecil,
karate, pencak silat, paduan suara. Pilihlah organisasi sesuai dengan minat dan baka masing-masing.
• Jenis Kegiatannya
Carilah informasi tentang jenis kegiatan organisasi yang ada di sekolah. Jangan memaksakan diri
untuk masuk ke organisasi yang tidak kita sukai dan kegiatannya harus di sesuaikan dengan minat dan
bakat kita.
• Tujuan Organisasi
Setiap organisasi tentu memiliki tujuan yang hendak dicapai. Tujuan organisasi terbagi 2 yaitu
tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang dan semuanya itu ditentukan target masing-masing.
Organisasi yang baik tentu mempunyai program tertulis dan dari situlah diketahui tujuan organisasinya.
• Susunan Pengurus Organisasi
Maju mundurnya suatu organisasi tidak terlepas dari kemampuan pengurus organisasi.
Kemampuan seorang pemimpin dalam mengendalikan organisasi sangat berpengaruh terhadap
aktivitas organisasi. Oleh karena itu mengetahui susunan pengurus organisasi merupakan hal yang
sangat baik sebelum memasuki suatu organisasi.
KEPUTUSAN BERSAMA

A. Pengertian Keputusan

Sebuah pilihan yang diambil oleh seseorang,kelompok,maupun organisasi

dan telah disetujui oleh pihak yang berkepentingan untuk dilaksanakan.


B. Keputusan Bersama
Keputusan bersama adalah suatu keputusan
yang sudah ditetapkan berdasarkan
pertimbangan, pemikiran serta pembahasan yang
matang.
Bentuk – Bentuk Keputusan Bersama

a. ftusyawarah ftufakat
Adalah perundingan bersama untuk
memecahkan masalah, sehingga
tercapai keputusan bulat yang akan
dilaksanakan bersama.
1. Voting Terbuka
Voting terbuka yaitu setiap anggota rapat
memberikan suara dengan mengatakan setuju,
menolak, atau abstain ( tidak memberika suara ).
Voting secara terbuka biasanya dilaksanakan secara
lisan, caranya dengan mengangkat tangan atau berdiri
2.Voting tertutup
Voting tertutup yaitu setiap anggota rapat memberikan suara
dengan cara menuliskan nama, atau pilihanya dikertas yang telah disediakan,
lalu dikumpulkan dan dihitung. Keputusan dianggap sah apabila diambil
dalam rapat yang dihadiri dua pertiga anggota (kuorum) yang disetujui dari
jumlah peserta musyawarah yang hadir
Thank You

Anda mungkin juga menyukai