Disusun oleh :
1. Danang A. Purwito
2. Mikhlal Fatkhi
3. Pandres Jesaya
4. Willy Purba
5. Devan Nur Rochim
Pendahuluan
Vizan Farm Merupakan salah satu perusahaan ikan hias
yang bergerak pada ikan maanvis di Kota Depok, usaha
ini baru berjalan sekitar bulan Juni 2012.
Dalam pendirian usahanya, Vizan Farm Telah
mengeluarkan biaya invesatasi yang cukup besar
seperti membangunan hatchery, pembelian akuarium,
pembangunan kolam bak semen dan peralatan lain
untuk mendukung kegitan usaha ikan maanvis. Biaya
investasi yang dikeluarkan mencapai Rp 111.947.000,00
2
Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Kelayakan Usaha budidaya
Ikan Maanvis di Vizan Farm
3
Pengambilan data
Pengambilan data dilakukan dengan
wawancara dengan pemilik dan karyawan
perusahaan serta observasi langsung ke
perusahaan. Metode yang digunakan terdiri dari
metode analisis kualitatif (aspek non finansial)
dan metode analisis kuantitatif (aspek finansial).
Analisis non finansial terdiri dari aspek pasar,
aspek teknis, aspek hukum dan manajemen,
aspek sosial ekonomi dan budaya, serta aspek
lingkungan. Analisis kelayakan finansial dilakukan
dengan menggunakan kriteria investasi meliputi
Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return
(IRR), Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C), Payback
Period (PP), serta Analisis Switching Value.
Komponen perubahan yang diuji yaitu
penurunan produksi dan kenaikan harga pakan
4
Aspek-aspek dalam penilaian
usaha Ikan Maanvis
○ Aspek pasar
Analisis aspek pasar dilihat dari potensi pasar ikan hias
khususnya ikan maanvis sehingga dapat dikatakan layak jika usaha
tersebut dapat menghasilkan produk yang dapat diterima pasar
dengan tingkat penjualan yang menguntungkan. Selain itu 35
produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar dan dapat
bersaing atau memiliki keunggulan dibandingkan produk serupa
yang dihasilkan oleh pesaing.
Dilihat dari aspek pasar, usaha ini telah memiliki
peluang pasar yang tinggi dimana usaha ini terjadi
excess demand terhadap ikan maanvis.
5
○ Aspek teknis
Aspek teknis dalam penelitian ini dikaji berdasarkan pada hal-hal
yang bersifat teknis. Menurut Nurmalina et al. (2010), aspek teknis membahas
tentang lokasi bisnis, luas produksi, proses produksi, lay out, pemilihan jenis
teknologi dan equipment. Aspek teknis dikatakan layak jika komponen-komponen
teknis yang dianalisis dapat memberikan kemudahan, efektivitas dan efisiensi kerja
untuk mengoptimalkan hasil produksi.
Aspek teknis usaha ini memiliki lokasi yang strategis, iklim dan cuaca
lokasi yang cocok, sumber daya air, listrik dan tenaga kerja yang memadai serta
proses produksi yang baik
7
Hasil analisis aspek non finansial menunjukkan bahwa
usaha ini layak untuk dijalankan.
. 8
Hasil analisis kelayakan finansial usaha ikan maanvis
Pada kondisi skenario II menunjukkan bahwa usaha ikan maavis
layak untuk dijalankan dilihat dari hasil analisis kriteria kelayakan
investasi seperti
- nilai NPV sebesar Rp 216.187.201,00 yang lebih besar dari nol,
- nilai IRR sebesar 51 persen yang lebih besar dari tingkat suku
bunga 5,75 persen,
- nilai Net B/C sebesar 3,85 yang lebih dari satu dan
- Payback Period selama 2 tahun 10 bulan 27 hari yang lebih
cepat dari umur usaha yakni 10 tahun.
9
Hasil proyeksi laba-rugi diperoleh bahwa usaha ikan
maanvis - Pada skenario I akan memperoleh keuntungan sebesar
Rp 34.107.338,00 per tahun dengan tingkat tarif pajak 25 persen.
Sedangkan pada kondisi skenario II menunjukkan bahwa usaha ini
juga layak untuk dijalankan dilihat dari hasil analisis kriteria investasi
dengan nilai NPV sebesar Rp 300.553.794,00 yang lebih besar dari
nol, Net B/C sebesar 5,52 yang lebih besar dari satu, nilai IRR
sebesar 75 persen yang lebih besar dari tingkat suku bunga 5,75
persen dan Payback period selama 2 tahun 3 bulan 22 hari yang
lebih cepat dari umur usaha yakni 10 tahun.
Proyeksi laba rugi dengan tarif pajak sebesar 25 persen usaha ikan
maanvis pada skenario II menghasilkan keuntungan sebesar Rp
45.655.388,00 per tahun.
10
Berikut adalah gambar distribusi ikan maanvis di
Vizan Farm.
11
TERIMA KASIH
12