PERAWATAN PADA

ELIMINASI
Kelompok 5 :
Ciendy armades
Firdatunnisa
Herawati
Michelle Mei Diana chandra
Putri Amelia purnama
 Pengkajian

Untuk mengkaji pola eliminasi dan menentukan adanya

kelainan, perawat melakukan pengkajian riwayat keperawatan,
pengkajian fisik abdomen, menginspeksi karikteristik feses, dan
meninjau kembali hasil pemeriksaan yang berhubungan
 1. Riwayat keperawatan

Penentuan pola eliminasi klien yang biasa.

Identifikasi rutinitas yang dilakukan untuk
meningkatkan eliminasi normal.
Gambaran setiap perubahan terbaru dalam pola
eliminasi

Deskripsi klien tentang karakteristik feses.

Riwayat diet.

Riwayat sosial.

Mobilitas dan ketangkasan.

Gambaran asupan cairan setiap hari.

Riwayat olahraga.

Pengkajian penggunaan alat bantuan buatan di rumah.

Riwayat pembedahan atau penyakit yang
mempengaruhi saluran GI.
Keberadaan dan status diversi usus.

Riwayat pengobatan.

Status emosional.
 2. Pengkajian fisik
 Perawat melakukan pengkajian fisik system dan
fungsi tubuh yang kemungkinan dipengaruhi oleh
adanya masalah eliminasi.
Mulut.
• Pengkajian meliputi inspeski gigi, lidah, dan gusi klien. Gigi yang buruk
atau struktur gigi yang buruk mempengaruhi kemampuan mengunyah.
Abdomen.
• Perawat menginspeksi keempat kuadran abdomen untuk melihat warna,
bentuk,kesimetrisan, dan warna kulit. Inspeksi juga mencakup memeriksa
adanya masa, gelombang peristaltik, jaringan parut, pola pembuluh
darah vena, stoma, dan lesi. Dalam kondisi normal, gelombang
peristalis tidak terlihat. Namun, gelombang peristaltik yang terlihat
dapat merupakan tanda adanya obstruksi usus
Perawat Perawat Perkusi mendeteksi
mengauskultasi mempalpasi lesi, cairan, atau
abdomen dengan abdomen untuk gas di dalam
menggunakan
stetoskop untuk melihat adanya abdomen.
mengkaji bising usus di masa atau area
setiap kuadran. Bising nyeri tekan. Penting
usus normal terjadi bagi klien untuk
setiap 5 sampai 15 rileks. Ketegangan
detik dan berlangsung otot-otot abdomen
selama ½ sampai
beberapa detik. mengganggu hasil
Sambil mengauskultasi, palpasi organ atau
perawat. masa yang berada
Memperhatikan di bawah abdomen
karakter dan frekuensi tersebut
bising usus
 Rektum

Perawat menginspeksi daerah di sekitar anus untuk melihat

adanya lesi, perubahan warna, inflamasi, dan hemoroid. Untuk
memeriksa rektum, perawat melakukan palpasi dengan hati-hati.
 4. Pemeriksaan lab

• yaitu • Instrumen yang • sebuah • Klien menelan • biasanya

dimasukkan ke media kontras
pemeriksaa dalam instrumen atau media dilengkapi
n darah mulut_(memperl optic yang diberikan dengan
samar di ihatkan saluran dilengkapi sebagai enema
penyedap
feses (fecal Gllagian atas dengan Salah satu
occult blood atau upper GI,
lensa media yang rasa agar
testing,
UGI) atau
pengamat,
paling umum rasanya
rektum digunakan
FOBT), (memperlihatka selang adalah barium, lebih baik.
yang -n saluran GI fleksibel suatu substansi
bagian bawah) radioopaq
menghitung memungkinkan yang berwarna putih
jumlah dokter panjang, menyerupai
darah menginspeksi dan sebuah kapur, yang
mikroskopik integritas lendir, sumber diminumkan ke
pembuluh klien seperti
di dalam darah; dan cahaya milkshake.
feses. bagian orgun pada
tubuh bagian
ujungnya.
Visualisasi Media
Tes Visualisasi Endoskop tidak
Guaiak langsung fiberoptik kontras
langsung