Darurat
KKN UNS WAKATOBI 2016
Apa itu Pertolongan Pertama?
Prosedur untuk
Dapat dilakukan
menangani
oleh siapa saja
keadaan sakit
(dengan atau
(cedera) sampai
tanpa
penanganan yang
kemampuan
lebih lanjut
medis)
dapat dilakukan
Apa saja yang memerlukan pertolongan
pertama?
Syok Alergi
Serangan
Perdarahan
Panas
Cedera
Tulang
Belakang
Gigitan
Kejang Ular
Berbisa
Bantuan
Tersedak Hidup
Dasar
1) Kejang
Penurunan
Muncul Tiba- atau
Tiba Kehilangan
Kesadaran
Gerakan
Gerakan mata
tubuh: Kaku,
tidak normal :
Kelojotan,
mendelik ke
Tiba-tiba
atas, melirik
terjatuh,
kanan-kiri
Bengong
Pertolongan Pertama pada Kejang
Miringkan penderita
Panggil bantuan
Diusahakan pasien tetap dalam posisi yang sama dengan saat
ditemukan.
Lakukan pertolongan pertama tanpa menggerakkan kepala atau leher
korban. Jika korban menunjukkan gejala henti nafas, lakukan RJP, tetapi
jangan menarik kepala ke belakang.
Buka jalan nafas.
Jika anda harus memutar korban (karena muntah, ada jendalan darah
atau khawatir trauma lebih berat), lakukan sekurangnya berdua agar
posisi pasien tetap stabil
Korban dipindahkan pada posisi yang aman
3) Serangan Panas
Jangan berada di dalam mobil yang diparkir dengan kondisi tertutup saat cuaca
panas.
Hati-hati jika berada di bawah terik matahari (gunakan pelindung). Jika mulai timbul gejala serangan panas, segera
berteduh.
Kenakan pakaian yang ringan dan tidak ketat, berbahan katun, sehingga panas tubuh dan keringat
dapat keluar dengan bebas
Jika berkeringat banyak minumlah air garam (campurkan 1 sdt garam dengan ¼ liter air.
Periksa suhu
tiap 10
menit,
jangan
Turunkan suhu Pijat kulit
sampai
tubuh segera untuk
kurang dari
dengan cara Mengguyur mengatasi Hubungi
38,5°C
memindahkan penderita penggumpalan petugas
karena dapat
penderita ke dengan air dari air dingin kesehata
timbul
tempat sejuk dingin. dan n
penurunan
dan pakaian mempercepat
suhu terlalu
dilepas. aliran darah.
banyak
sehingga
menyebabka
n kedinginan
Pemasangan Balut Tekan Pada
Perdarahan
4) Perdarahan
Tipe perdarahan
• Perdarahan yang bertitik-titik dan menyebar merupakan perdarahan
kapiler.
• Darah yang mengalir berwarna merah gelap merupakan perdarahan
vena.
• Darah yang memancar atau mengalir deras, berwarna merah segar
merupakan perdarahan arteri.
Pertolongan Pertama Pada Perdarahan
Baringkan penderita, perhatikan jika ada darah yang mengalir ke jalan
nafas jangan sampai menyumbat jalan nafas
Angkat bagian yang berdarah untuk mengurangi derasnya aliran.
Atasi syok
Untuk perdarahan arteri, diberikan tekanan pada daerah pangkal luka atau bila tidak bisa,
boleh menggunakan tourniqet (jika darurat bisa menggunakan sapu tangar, dasi, seutas
tali atau potongan pakaian). Tourniqet diikat selama 15 menit dan dikendorkan 1 menit,
selang-seling demikian seterusnya.
Batuk darah
Lihat adanya tanda-tanda syok (bila ada, lakukan penanganan pertama untuk Syok,
bawa penderita segera ke RS).
Bila tidak ada, pasien diminta beristirahat dengan posisi tidur, kepala lebih tinggi
daripada tubuh. Jika hendak batuk, pasien diminta tidak menarik nafas panjang lebih
dahulu.
Kompres es di dada kadang dapat mengurangi rasa panas dan diharapkan membantu
mengurangi perdarahan.
Berikan antasida
Reaksi alergi yang berat, muncul mendadak, cepat memburuk, dan dapat mematikan
Gejala Berat
• Sulit bernafas
• Merah gatal atau bengkak
• Penyempitan tenggorokan
• Serak
• Mual
• Muntah
• Nyeri perut
• Diare
• Pusing
• Penurunan tekanan darah
• Peningkatan frekuensi nadi
• Henti jantung
Pertolongan Pertama Syok Karena Alergi
Bila penderita muntah segera dimiringkan agar makanan tidak masuk saluran napas.
Bila tidak ada nadi dan nafas segera lakukan pijat jantung.
Tanda
menjadi rendah, badan lemas,
berkeringat, pusing, mual dan
muntah
Derajat Keracunan :
Chin Lift
Jaw Thrust
Head Tilt
Jika didapatkan cedera pada
kepala/leher
Posisi Mantap (Recovery Position)
1 2
3
KKN UNS WAKATOBI