Anda di halaman 1dari 36

Dokter Jaga IGD Pagi:

dr. M. Mahliyan Furqani

Dokter jaga IGD malam


dr. Bimo Panji Kumoro

dr. Bimo Panji Kumoro, dr. Kahfi Rizkian Noor, dr. M. Mahliyan Furqani, dr.
Nurprianto, dr. Sari Dianita, dr. Silvia Manurung, dr. Soraya Febriananda
Selasa, 20 Agustus 2019
No Nama No. RM Usia Diagnosis Terapi Ket DPJP
Dressing Luka
Hecting 10 jahitan
Vulnus Laceratum a/r BPL
1 Tn. Agus Sumarno 00-0079 30 Thn Inj. Tetagam 1 vial IM dr. Kahfi
metacarpal dextra digiti I (Umum)
PO. Amoksisilin 3x500 mg
PO. Ibuprofen 3x400 mg
Paracetamol syr 3x0,5 cth BPL
2 An. Siti Rahmah 00-0077 7 bln Faringitis akut dr. Bimo
Amoxilin syr 3x0,25 cth (umum)

Observasi febris Domperidon syr 3x1 cth BPL


3 An. Al Venna Al 00-0076 6 thn dr. Bimo
Observasi vomitus Paracetamol syr 3x1,5 cth (BPJS)

Nebul Ventolin 1 R
Asma Bronkial Salbutamol tab 4 mg 3x1 tab
BPL dr. Bayu, Sp.PD/
4 Ny. Idawati 00-0073 46 thn Riwayat PJK Amlodipin tab 10 mg (1-0-0)
(BPJS) dr. Aya
Hipertensi Urgensi Candesartan tab 16 mg (0-1-0)
Furosemid tab 40 mg (1-0-0)

Rujuk
Corpus Alienum a/r auris
5 An. M. Syahril 00-0075 9 thn Rujuk RSUD Ulin RSUD Ulin dr. Aya
dextra
(BPJS)
Corpus Alienum a/r konka BPL
6 An. M. Azam 00-0072 3 thn Ekstraksi carpal dr. Aya
nasal dextra (umum)

Zink syr 1x1 cth BPL


7 An. Aditya R 00-0078 9 bln GEA tanpa dehidrasi dr. Aya
Oralit (umum)
Rabu, 21 Agustus 2019
No Nama No. RM Usia Diagnosis Terapi Ket DPJP

Paracetamol syr 3x 7,5ml


BPL
1 An. Aulia Fitrii 00-0086 6 tahun Tonsilofaringitis akut Ambroxol syr 3x 2,5ml dr. Kahfi
(BPJS)
Cetrizin syr 2x 2,5ml

Ivfd RL 20 tpm
Rujuk RS
Inj. Ketorolac 30 mg IV
45 tahun Kolik Abdomen ec susp Ile
dr. Bambang, Sp.B/
2 Tn. Handra Ang 00-0088 Ansari Saleh
us Adesi Inj. Ranitidin 50 mg IV dr. Kahfi
(BPJS)
Rujuk RS Ansari Saleh

Kamis, 22 Agustus 2019


No Nama No. RM Usia Diagnosis Terapi Ket DPJP

Omeprazol tab 2x1 BPL


1 Tn. Taufik 00-0095 39 tahun Dispepsia dr. Nurprianto
Antasida syr 3x1 (umum)

Omeprazole tab 2x1


Tn. Lukman BPL
2 00-0094 54 tahun Dispepsia Antasida tab 3x1 dr. Silvia
Kurnia (BPJS)
Domperidone tab 3x1
Observasi 4 jam
IVFD RL 15 tpm makro
BPL dr. Yasmin, Sp.A/
3 An. Aditya Rifki 00-0078 9 bulan GEA dengan dehidrasi rin Inj. Ondansetron 1 mg IV
gan sedang (umum) dr. Silvia
PO. Zinc syr 1x1 cth
Oralit
Minggu, 25 Agustus 2019

No Nama No. RM Usia Diagnosis Terapi Ket DPJP

Observasi BPL
1 An. M. Baim - 4 tahun Post Chocking dr. Silvia
Ambroxol syr 3x0,5ml (umum)

IVFD RL 20 tpm
BPL
2 Tn. Abdul Q 00-0124 47 tahun Gastritis Akut Inj. Ranitidin 30 mg IV dr. Aya
(BPJS)
Lansoprazole tab 1x1

Senin, 26 Agustus 2019

No Nama No.RM Usia Diagnosis Terapi Ket DPJP

BPL
1 Tn. Agus Sumarno 00-0079 30 thn Post hecting ai vulnus laceratum Aff hecting selang seling Dr. Bimo
Umum
TOTAL PASIEN
(20-27 Agustus 2018)
15 pasien: Umum= 8
BPJS = 7
Triase hijau 14
Triase kuning 1
Triase Merah 0
Tn. Hendra, ♂, 45 thn, MR : 000088, BPJS
MRS : 21-08-19, Pkl: 20.00
DPJP : dr. Bambang, Sp.B
Dokter jaga : dr. Kahfi

KU : Nyeri perut
RPS :
Nyeri perut sejak subuh hari (±15 jam SMRS) terus menerus, kada
ng melilit kadang menusuk. Lokasi nyeri tidak jelas.
Muntah 1x isi air warna tidak diketahui. BAB (-) sejak malam sebel
umnya. Kentut (-). BAK tidak ada keluhan. Demam (-).
Riwayat pijat perut disangkal. Riwayat sebelumnya makan ikan
pedas, mangga, dan kopi.

RPD: maag, appendictomi ai appendicitis akut (20 thn yll)


RPO: Buscopan, microlax
Alergi: (-)
Keadaan Umum dan Tanda vital

Compos mentis, E4M6V5, tampak sakit sedang VAS 5


TD: 130/80 mmHg
N: 83x menit
RR: 20x menit
T: 36.7 C
Sp.O2: 97%-98% room air
Pemeriksaan Fisik

Kepala: konj. Anemis (-/-) sklera ikterik (-/-) mukosa lidah dan bibir basah
Thorax: simetris, sonor/sonor,
vesikuler, Rh (-/-) wh (-/-), BJ1-BJ2 dbn, murmur (-)
Abdomen: Tampak kembung, BU(+) meningkat, supel,
hipertimpani, nyeri ketok cva (-/-)
Nyeri tekan abdomen
+ +
+ +
+ +

Ekstremitas: Akral hangat (+/+) edema (-)


Foto Klinis
Assesment

Obs. Kolik abdomen ec


- ileus obstruktif dd
- Urolitiasis dd
- Dispepsia
Planning
IVFD RL 20tpm
Inj. Ketorolac 30 mg
Inj. Ranitidin 1 amp

Konsul dr. Bambang Prasetya Sp.B: (20.00 wita)


Terapi teruskan
Rujuk rumah sakit lain

21.00
Pasien merasa nyeri nya berkurang dan ingin pulang APS  informed consent dan TT
D form (+)
KIE tanda-tanda kegawatdaruratan
Obat pulang omeprazole 2x1 ac

23.00
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri bertambah  Pro Rujuk RS Ansari Saleh
An. Aditya, ♂, 9 bulan, MR : 000078, Umum
MRS : 24-08-19, Pkl: 03.00
DPJP : dr. Yasmin, Sp.A
Dokter jaga : dr. Silvia

KU : BAB cair >10 x


RPS :
Pasien mengalami BAB Cair sejak 1 hari SMRS Sebanyak lebih dari
10 kali dalam sehari, berampas, berwarna kuning, tidak bercampur
darah, dan tidak berbau busuk. Disertai muntah 4 kali, muntah sedikit
- sedikit berisi cairan berwarna putih, muntah setelah pasien minum
susu.
Selama sakit, pasien muntah setiap makan, hanya minum air putih
dan susu yang diencerkan. Minum kuat (+), BAK terakhir pukul
23.00. Air mata (+). Ada riwayat mengganti susu formula 1 hari se
belum BAB cair.
Riwayat Penyakit Dahulu

• 2 hari yang lalu mengalami keluhan serupa dan mendapatkan zinc


dan oralit.
• Tidak pernah dirawat di RS Sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga

• Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa.

Riwayat Kelahiran

• Lahir di bidan, pervaginam, BBL 2600 gram, PB 49 cm, segera


menangis kuat, tidak ada riwayat resusitasi aktif, dan tidak ada
kelainan bawaan

Riwayat Imunisasi

• Hepatitis B (1)

13
Riwayat Nutrisi

• Pasien minum ASI sejak lahir hingga usai 6 bulan, minum susu
formula sejak lahir hingga sekarang, bubur SUN sejak usia 6 bulan,
nasi lembek sejak usia
• Saat ini porsi makan bubur 2-3x sehari. Minum Susu Formula 4
sendok takar ditambah 120 ml air galon dan tidak direbus.

Riwayat Perkembangan

• Pasien sudah bisa merangkak, duduk dan bisa mengucapkan


“mama” “papa” “baba”

14
TANDA VITAL
Kesadaran

• Kompos mentis
• GCS : E4 V5 E6

Tanda Vital

• Nadi : 110 x/menit, reguler, kuat angkat


• RR : 38 x/menit, reguler
• Suhu : 37,5 0C
• SpO2 : 95 % tanpa suplementasi O2
15
Pemeriksaan Fisik
Organ Deskripsi
Kepala Normosefali, dismorfik (-), UUB sedikit cekung, kaku kuduk (-)
Mata Mata cekung (-) Anemis (-) Ikterik (-) pupil isokor, 3mm/3mm, RC (+/+)
Leher Limfadenopati (-) faring hiperemis (-) T1/T1
Hidung PCH (-)
Mulut Mukosa basah, sianosis (-), perdarahan gusi (-)
Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
Palpasi : Fremitus vocal simetris
Thorax/Paru
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler, Rh (-), Wh (-)
Jantung S1 S2 tunggal, bising (-), gallop (-)
Inspeksi : tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Abdomen
Palpasi : supel, Hepar lien massa tidak teraba, turgor <2 detik.
Perkusi : Timpani
Ekstrimitas Akral hangat, edema (-), parese (-),
Kulit Turgor cepat kembali, CRT<2”
Anus Eritema natum (-) 16
Assesment

GEA + Dehidrasi Ringan Sedang


Planning
Kebutuhan cairan 830 cc/24 jam :
IVFD RL 12 tpm makro
Inj. Ondansetron 1 mg IV

Konsul dr. Yasmin, Sp.A pukul 04.00:


IVFD RL 15 tpm makro
Inj Ondansetron 1 mg IV
PO. Zinc 1x1 cth
Oralit ad libitum
Observasi 4 jam  Perbaikan  Pro BPL

Post Observasi:
Muntah (-), BAB cair 2x
RR 20 x/m, DN 96 bpm, T 37,5 C
Pro BPL, KIE, kontrol poli anak

Th/ pulang :
PO. Zinc syr 1x1 cth
PO. Domperidone syr 3 x 1/3 cth
Oralit ad libitum
Ny. Idawati, Pr, 46 thn, MR : 000073, BPJS
MRS : 20-08-19, Pkl: 22.45
DPJP : dr. Bayu Sp.PD
Dokter jaga : dr. Aya

KU : Sesak
RPS :
Os mengeluh sesak nafas setengah jam SMRS, saat dirumah sesak
berbunyi ngik-ngik, terus menerus, semakin lama semakin sesak
dan semakin parah saat berbaring, berbicara hanya bisa beberapa
kalimat, os hanya mampu duduk. Sesak sudah berlangsung
beberapa hari terakhir hilang timbul pada malam hari disekitar pu
kul 22.00-menjelang subuh. Selama sesak tidak diberi obat apa -
apa.

Muntah (-), nyeri kepala (-). Makan/minum (normal)


Riwayat Penyakit Dahulu

• Beberapa bulan lalu mengalami keluhan serupa, di bawa ke igd tapi


selanjutnya tidak kontrol lagi
• Riw. HT (+) jarang kontrol
• Riw. PJK (+)

Riwayat Penyakit Keluarga

• Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa.

20
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran

• Kompos mentis
• GCS : E4 V5 E6

Tanda Vital

• Nadi : 105 x/menit, reguler, kuat angkat


• RR : 22 x/menit, reguler
• Suhu : 36,7 0C
• SpO2 : 94 % tanpa suplementasi O2
21
Pemeriksaan Fisik
Organ Deskripsi
Kepala Normosefali, dismorfik (-), kaku kuduk (-)
Mata Mata cekung (-) Anemis (-) Ikterik (-) pupil isokor, 3mm/3mm, RC (+/+)
Leher Limfadenopati (-) faring hiperemis (-) T1/T1
Hidung PCH (+)
Mulut Mukosa basah, sianosis (-), perdarahan gusi (-)
Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
Palpasi : Fremitus vocal simetris
Thorax/Paru
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler, Rh (-), Wh (+--/+--)
Jantung S1 S2 tunggal, bising (-), gallop (-)
Inspeksi : tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Abdomen
Palpasi : supel, Hepar lien massa tidak teraba, turgor <2 detik.
Perkusi : Timpani
Ekstrimitas Akral hangat, edema (-), parese (-),
Kulit Turgor cepat kembali, CRT<2”

22
Assesment

Asma Bronkiale+HT Urgency+riwayat PJK


Planning

Nebul Ventolin 1 R

Post Observasi 1 jam:


Sesak (-), nyeri kepala (-), kelemahan ekstremitas (-), muntah (-), Wheezing (-).
RR 19 x/m, DN 90 bpm, TD: 210/150 (T 36,6 C, SpO2 99% tanpa suplementasi O2
Co.dr Bayu Sp.PD:
Salbutamol tab 4 mg 3x1 tab
Amlodipin tab 10 mg (1-0-0)
Candesartan tab 16 mg (0-1-0)
Furosemid tab 40 mg (1-0-0) Captopril 50 mg SL sudah masuk)
Kontrol Penyakit Dalam
Tn. Hendra, ♂, 45 thn, MR : 000088, BPJS
MRS : 21-08-19, Pkl: 20.00
DPJP : dr. Bambang, Sp.B
Dokter jaga : dr. Kahfi

KU : Nyeri perut
RPS :
Nyeri perut sejak subuh hari (±15 jam SMRS) terus menerus, kada
ng melilit kadang menusuk. Lokasi nyeri tidak jelas.
Muntah 1x isi air warna tidak diketahui. BAB (-) sejak malam sebel
umnya. Kentut (-). BAK tidak ada keluhan. Demam (-).
Riwayat pijat perut disangkal. Riwayat sebelumnya makan ikan
pedas, mangga, dan kopi.

RPD: maag, appendictomi ai appendicitis akut (20 thn yll)


RPO: Buscopan, microlax
Alergi: (-)
Keadaan Umum dan Tanda vital

Compos mentis, E4M6V5, tampak sakit sedang VAS 5


TD: 130/80 mmHg
N: 83x menit
RR: 20x menit
T: 36.7 C
Sp.O2: 97%-98% room air
Pemeriksaan Fisik

Kepala: konj. Anemis (-/-) sklera ikterik (-/-) mukosa lidah dan bibir basah
Thorax: simetris, sonor/sonor,
vesikuler, Rh (-/-) wh (-/-), BJ1-BJ2 dbn, murmur (-)
Abdomen: Tampak kembung, BU(+) meningkat, supel,
hipertimpani, nyeri ketok cva (-/-)
Nyeri tekan abdomen
+ +
+ +
+ +

Ekstremitas: Akral hangat (+/+) edema (-)


Foto Klinis
Assesment

Obs. Kolik abdomen ec


- ileus obstruktif dd
- Urolitiasis dd
- Dispepsia
Planning
IVFD RL 20tpm
Inj. Ketorolac 30 mg
Inj. Ranitidin 1 amp

Konsul dr. Bambang Prasetya Sp.B: (20.00 wita)


Terapi teruskan
Rujuk rumah sakit lain

21.00
Pasien merasa nyeri nya berkurang dan ingin pulang APS  informed consent dan TT
D form (+)
KIE tanda-tanda kegawatdaruratan
Obat pulang omeprazole 2x1 ac

23.00
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri bertambah  Pro Rujuk RS Ansari Saleh
Ny. Idawati, Pr, 46 thn, MR : 000073, BPJS
MRS : 20-08-19, Pkl: 22.45
DPJP : dr. Bayu Sp.PD
Dokter jaga : dr. Aya

KU : Sesak
RPS :
Os mengeluh sesak nafas setengah jam SMRS, saat dirumah sesak
berbunyi ngik-ngik, terus menerus, semakin lama semakin sesak
dan semakin parah saat berbaring, berbicara hanya bisa beberapa
kalimat, os hanya mampu duduk. Sesak sudah berlangsung
beberapa hari terakhir hilang timbul pada malam hari disekitar pu
kul 22.00-menjelang subuh. Selama sesak tidak diberi obat apa -
apa.

Muntah (-), nyeri kepala (-). Makan/minum (normal)


Riwayat Penyakit Dahulu

• Beberapa bulan lalu mengalami keluhan serupa, di bawa ke igd tapi


selanjutnya tidak kontrol lagi
• Riw. HT (+) jarang kontrol
• Riw. PJK (+)

Riwayat Penyakit Keluarga

• Tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa.

32
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran

• Kompos mentis
• GCS : E4 V5 E6

Tanda Vital

• Nadi : 105 x/menit, reguler, kuat angkat


• RR : 22 x/menit, reguler
• Suhu : 36,7 0C
• SpO2 : 94 % tanpa suplementasi O2
33
Pemeriksaan Fisik
Organ Deskripsi
Kepala Normosefali, dismorfik (-), kaku kuduk (-)
Mata Mata cekung (-) Anemis (-) Ikterik (-) pupil isokor, 3mm/3mm, RC (+/+)
Leher Limfadenopati (-) faring hiperemis (-) T1/T1
Hidung PCH (+)
Mulut Mukosa basah, sianosis (-), perdarahan gusi (-)
Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
Palpasi : Fremitus vocal simetris
Thorax/Paru
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler, Rh (-), Wh (+--/+--)
Jantung S1 S2 tunggal, bising (-), gallop (-)
Inspeksi : tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Abdomen
Palpasi : supel, Hepar lien massa tidak teraba, turgor <2 detik.
Perkusi : Timpani
Ekstrimitas Akral hangat, edema (-), parese (-),
Kulit Turgor cepat kembali, CRT<2”

34
Assesment

Asma Bronkiale+HT Urgency+riwayat PJK


Planning

Nebul Ventolin 1 R

Post Observasi 1 jam:


Sesak (-), nyeri kepala (-), kelemahan ekstremitas (-), muntah (-), Wheezing (-).
RR 19 x/m, DN 90 bpm, TD: 210/150 (T 36,6 C, SpO2 99% tanpa suplementasi O2
Co.dr Bayu Sp.PD:
Salbutamol tab 4 mg 3x1 tab
Amlodipin tab 10 mg (1-0-0)
Candesartan tab 16 mg (0-1-0)
Furosemid tab 40 mg (1-0-0) Captopril 50 mg SL sudah masuk)
Kontrol Penyakit Dalam

Anda mungkin juga menyukai