04 Firmansyah - Referat Tonsilitis
04 Firmansyah - Referat Tonsilitis
• Bakteri
Penyebab • Virus
• Autoimun
• Tonsillitis akut
limfosit T pada tonsil adalah 40% dan 3% lagi adalah sel plasma yang
matang. Limfosit-B berproliferasi di pusat germinal.
Tonsilitis akut dapat terjadi pada usia berapapun tetapi paling sering
pada anak usia di bawah 9 tahun. Pada bayi di bawah usia 3 tahun
dengan tonsilitis akut, 15% dari kasus yang ditemukan disebabkan oleh
bakteri streptokokus, sisanya itu biasanya virus. Pada anak-anak yang
lebih tua, sampai dengan 50% dari kasus disebabkan streptococus
pyogenes.
Penyebab tonsilitis bermacam – macam, berdasarkan lama perjalanan penyakit
Virus Bakteri
Streptococcus
Epstein Barr
pneumonia
Streptococcus
H. influenza
pneumonia
Streptokokus
coxschakie
piogenes
Corynebacterium
diphtheria
Folikular
Bakteri
Lakunar
Virus
Difteri
TONSILITIS
Membranosa Septik
Angina plaut
Kronik
vincent
Tonsilitis akut Tonsilitis kronik
Akut
kronik folikular
catarrhal/superfisial
akut folikular kronik parenkimatous
akut membrannosa
Gambar tonsilitis akut folikularis
Pembesaran
Nyeri
Nyeri tonsil
tenggo-
menelan
rokan
Sakit
Malaise
kepala Tonsil Pembesaran KGB
Hiperemis Submandibula
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
Darah lengkap
Kriteria Nilai
Suhu > 38oC 1
Penggunaan skor Centor memberikan dokter suatu pertimbangan rasional untuk memperkirakan
kemungkinan penyebab GABHS, namun tidak untuk menetapkan suatu ketepatan diagnosis. Hal ini
mungkin berguna untuk memutuskan apakah perlu pemberian suatu antibiotik. IDSA (Infectious
Disease Society of America) dan AHA (American Heart Association) merekomendasikan konfirmasi
status bakteriologik untuk menegakkan diagnosis tonsilitis
1. Medikamentosa :
Antibiotik :
2. Operatis :
Tonsilektomi
Indikasi tonsilektomi menurut American Academy of Otolaryngology –
Head and Neck Surgery Clinical Indicators Compendium, yaitu:
Indikasi Absolut
dan drainase
Gangguan perdarahan.
Anemia.
Palatoskizis.
Teknik Operasi
Guillotine.
Komplikasi sekitar tonsil
Abses Peritonsilar
Abses Parafaringeal
Abses retrofaring
Glomerulonefritis
tonsilektomi.
1. Soepardi, E.A., Iskandar, N., Bashiruddin, J., Restuti, R.D. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Kepala & Leher edisi ke tujuh. Jakarta: FKUI. 2012
2. Johnson J.,T., et al., Bailey’s Head & Neck Surgery-Otolaryngology, 5th edition. Newlands SD. 2014.
3. Medical Disbility Advisor. Tonsillitis and Adenoiditis. [online]. 2011 [cited, 2019 Oktober 12]. Available from URL:
http://www.mdguidelines.com/tonsillitis-and-adenoiditis/
4. Boies AH. Rongga Mulut dan Faring. In: Boies Buku Ajar Penyakit THT. Jakarta: ECG, 1997.
5. Nelson WE, Behrman RE, Kliegman R, Arvin AM. Tonsil dan Adenoid. In: Ilmu Kesehatan Anak Edisi 15 Volum 2.
Jakarta: ECG.2000.
6. Bull PD. Lectures Note on Disease of the Ear, Nose, and Throat. Ninth Edition. Blackwell Science : Sheffield. 2002.
7. Bhargava KB, Bhargava SK, Shah TM. A Short Textbook of ENT for Students and Practitioners. Seventh Edition. Usha
: Mumbai. 2005.
8. Perhati-kl. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tonsilitis. [online]. 2018 [cited, 2019 Oktober
12]. Available from URL: http://perhati-kl.or.id/?page_id=2333#
9. P., L. ,Dhingra., Shruti Dhingra. Diseases Of Ear, Nose And Throat & Head And Neck Surgery. India: Elsevier.2014