Oleh:
Nurfadilah Almuhaera /
50143210701
Dosen Pembimbing :
Arpan Nasri Siregar, M.S.T. Pi
UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei)
KUPAS MENTAH BEKU PDTO (Peeled Deveined Tail On)
PENDAHULUAN
o Latar Belakang
o Tujuan
o Batasan Masalah
METODE PRAKTIK
o Waktu dan Tempat Pelaksanaan
o Alat dan Bahan
o Metode Pengambilan Data
o Analisis Data
RENCANA KEGIATAN
o Rencana kegiatan praktik
o Rencana Anggaran Biaya
Latar Belakang
Udang merupakan hasil perikanan utama dan menjadi bagian terbesar dari ekspor
perikanan, Volume ekspor udang di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini
Masalah yang sering dihadapi pada ekspor udang beku sama, yaitu penolakan oleh
beberapa negara pengimpor disebabkan mutunya yang kurang baik atau tidak
memenuhi standar mutu ekspor. Jadi sanitasi dan hygiene dari udang yang akan
2
Pengamatan suhu pada setiap tahapan proses produksi dilakukan sesuai
SNI.01-2372.1-2006 Selain suhu udang, suhu air dan suhu ruang serta alat
yang digunakan pada setiap tahapan proses juga diamati dan dilakukan
sebanyak 3 (tiga) kali pengamatan dan 5 (lima) kali pengulangan.
3
Pengamatan mutu organoleptik dengan penilaian pada score sheet organoleptik udang
segar sesuai SNI 01-2728.1-2006 dan udang kupas mentah beku sesuai dengan SNI
SNI 01-3457-2014 , Pengujian ALT dilakukan sesuai dengan prosedur yang terdapat
pada SNI 01-2728.1-2006, Pengujian E. Coli dilakukan sesuai dengan prosedur yang
terdapat pada SNI 01-2332.1-2006, Pengujian salmonella dilakukan sesuai dengan
prosedur yang terdapat pada SNI 01-2332.2-2006, dan Pengujian Vibrio cholerae
dilakukan sesuai dengan prosedur yang terdapat pada SNI 01-2332.4-2006 dilakukan
sebanyak 5 (lima) kali pengulangan.
Lanjutan........
4
Pegamatan rendemen pada tahap potong kepala, pengupasan kulit dan pembelahan
dilakukan dengan 3 (tiga) size yang berbeda yaitu dimisalkan (L, M, S) dengan mengambil
udang sebanyak satuan berat, kemudian diamati persentase berat bersih udang yang
terpakai sebanyak 3 (tiga) kali pengamatan dan 5 (lima) kali pengulangan.
5
Pengamatan produktivitas pada tahap potong kepala, pengupasan kulit, sortasi, dan
pembelahan dengan memperhatikan aspek waktu, jumlah pekerja dan produk yang
dihasilkan. dilakukan dengan 3 (tiga) size yang berbeda yaitu dimisalkan (L, M, S)
dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali pengamatan dan 5 (lima) kali pengulangan.
6
Pengamatan terhadap GMP dan SSOP yang diterapkan serta penerapan persyaratan
kelayakan dasar unit pengolahan dengan melakukan ckeck list di lembar SKP.
Penyusunan
proposal dan
konsultasi
dengan dosen
pembimbing
Brangkat
kelokasi praktik
Pelaksanaan
praktik
Kembali
kekampus STP
Konsultasi dosen
bimbing
Rencana Anggaran Biaya
No Kegunaan Jumlah