Sila Kelima
Masyarakat adil dan makmur adalah impian kebahagian yang telah
berkobar ratusan tahun lamanya dalam dada keyakinan bangsa
Indonesia
Historis Demi impian masyarakat yang adil dan makmur itu, para pejuang
bangsa telah mengorbankan dirinya untuk mewujudkan cita-cita
tersebut.
Menurut Notonagoro
Satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisah-pisahkan
Sumber
http://maulanaaliyusuf.blogspot.com/2016/10/materi-kuliah-pendidikan-kewarganegaraan-pertemuan-3.html
Kearifan lokal yang terkait dengan nilai nilai pancasila
Juluk-Adek Nemui-Nyimah
Asas identitas dan sebagai
sumber motivasi bagi anggota
Sikap kepedulian sosial dan
masyarakat Lampung untuk
dapat menempatkan hak dan rasa setiakawan.
kewajibannya,
Nengah-Nyappur
Pertama
Kedua
Pernyataan Habibie tentang kedudukan
Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa
Pernyataan Habibie tentang faktor- Indonesia dalam dinamika sejarah sistem
faktor perubahan yang menimbulkan politik sejak Orde Lama hingga era
pergeseran nilai dalam kehidupan reformasi
bangsa Indonesia sehingga diperlukan
reaktualisasi Pancasila.
Ketiga
Keempat
Politis
Bendera merah putih (Pasal 35), Bahasa Indonesia (pasal
36) , Garuda Pancasila (Pasal 36 A), dan lagu Indonesia
Raya (Pasal 36 B), merupakan simbol dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia
Weltanschauung
Kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang
ke arah yang lebih praktis
Sila Kedua
Manusia monopluralis
3 monodualis
Esensi
1. Susunan kodrat (jiwa, raga)
2. Sifat kodrat (makhluk inndividu, sosial)
3. Kedudukan kodrat (makhluk pribadi yang otonom dan
makhluk Tuhan)